Jangan Abaikan Masalah Saat Pacaran, Bisa Terbawa Setelah Menikah

Dalam menjalani sebuah hubungan, bermacam masalah dapat timbul. Permasalahan tersebut idealnya mesti diselesaikan. Namun, tidak semua pasangan mampu menyelesaikan problema dan justru membiarkannya begitu saja.

Umumnya, tipe pasangan seperti ini ingin masing-masing pihak dapat melupakan masalah yang ada. Diharapkan, hubungan akan membaik dengan sendirinya. 

Padahal, kondisi seperti itu tidak selalu membuat hubungan menjadi lebih baik, lho. Jika kebiasaan mengabaikan masalah dipelihara sejak pacaran, bukan tak mungkin rumah tangganya nanti akan terdampak.

Hubungan asmara tak akan pernah lepas dari suatu masalah. Hal ini sebenarnya wajar dan merupakan proses pendewasaan. Tapi, bagaimana kalau pasangan tak berkomitmen dalam menyelesaikan masalah yang ada?

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, mengabaikan masalah merupakan bentuk dari coping strategy. Hal ini pun sebenarnya jadi bagian dari cara mengatasi masalah.

Namun, bila selalu dibiarkan, kebiasaan tidak menyelesaikan masalah ditakutkan akan terbawa sampai menikah. Keharmonisan hubungan pun mungkin saja terdampak nantinya.

Artikel Lainnya: Doyan Jadi Jomlo, Bisa Jadi Anda Punya Kondisi Aromantis, Apa Itu?

"Bisa saja perilaku sering mengabaikan masalah saat pacaran terbawa hingga menikah. Kalau memang selalu begitu, ini adalah bentuk coping strategy atau cara mengatasi masalah yang seseorang miliki," ujar psikolog Ikhsan.

"Mereka yang suka mengabaikan masalah itu bahaya banget sebenarnya. Karena, masalah yang ada tidak selesai dan cenderung menumpuk. Akhirnya, konfliknya bisa lebih besar lagi," sambungnya.

Kalau masalah Anda dan pasangan sudah menumpuk saat pacaran lalu terbawa hingga menikah, hal ini tentu dapat menyulitkan kehidupan berumah tangga.

Artikel lainnya: Ini Tanda Pasangan Tidak Mau Menjalin Komitmen dengan Anda

Masalah yang dibiarkan berlarut-larut bisa membuat hubungan terganggu. Nah, berikut cara-cara menyelesaikan masalah saat pacaran menurut psikolog Ikhsan:

• Paling utama dalam konflik apa pun adalah komunikasi. Ketika dikomunikasikan, sebisa mungkin tidak memaksa pasangan untuk memahami kita. Dengarkan satu sama lain dan cari jalan tengahnya.
• Ketahui emosi diri kita dan pasangan. Kalau memang lagi tidak stabil, boleh cooling down dulu tapi bukan mengabaikan masalah. Setelah sudah lebih tenang, baru komunikasikan kembali.
• Kurangi menyalahkan pasangan. Sadarilah, permasalahan yang terjadi bisa saja akibat andil dari kita juga.

Artikel lainnya: Kesehatan Anda Juga Dipengaruhi Pasangan Anda

Lalu, bagaimana bila sudah terlanjur menikah tapi masalah ketika berpacaran masih menghantui?

Psikolog Ikhsan mengatakan, penyelesaian masalah tetap tidak boleh dilupakan. Perhatikan juga pola pertengkaran yang terjadi.

"Kalau sudah terlanjur, tetap perlu selesaikan dengan komunikasi bersama pasangan. Sadari juga apakah sampai sekarang konflik yang ada masih memiliki pola yang sama atau tidak," jelasnya.

"Kalau memang pola sudah tidak berulang sampai menikah, permasalahan tetap diselesaikan dan langsung ditutup tanpa dibahas lagi. Begitu juga dengan pola yang masih berulang," sambungnya.

Setiap masalah perlu diselesaikan oleh setiap pasangan, lebih baik lagi bila hal itu tuntas saat masih berpacaran. Kemampuan tersebut perlu dimiliki dalam menjalin hubungan.

Download aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan tips cinta dari psikolog. Karena sebentar lagi hari Valentine akan tiba, yuk bangun hubungan yang lebih baik bersama pasangan!

(FR/JKT)