Relationship

Jangan Salah, Ini Bedanya Rahasia dan Privasi dalam Hubungan

Zahra Aminati, 15 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Privasi dan rahasia seringkali terlihat sama karena dapat memberikan gambaran menyembunyikan sesuatu. Lalu, bagaimana cara bedakan privasi dan rahasia? Simak di sini.

Jangan Salah, Ini Bedanya Rahasia dan Privasi dalam Hubungan

Ketika menjalin hubungan, salah satu kekhawatiran yang muncul adalah tentang privasi dan rahasia.

Banyak pasangan yang beranggapan bahwa seseorang perlu mendapatkan privasi dalam suatu hubungan, tetapi yang lain berpikir ini sebagai bentuk kerahasiaan.

Lalu, seperti apakah perbedaan rahasia dan privasi dalam sebuah hubungan? Apakah keduanya penting? Simak di sini.

1 dari 3

Perbedaan Privasi dan Rahasia dalam Hubungan

Privasi dan rahasia memang mirip dan membingungkan, sehingga dapat menimbulkan masalah atau kesalahpahaman.

Menyangkut hal tersebut, Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi. mengungkapkan, “Yang membedakan privasi dan rahasia itu sejauh mana suatu informasi dan kondisi yang disampaikan kepada pasangan kita.”

Rahasia bisa dikatakan sebagai informasi yang memang sengaja untuk tidak diberi tahu pada pasangan ataupun orang lain.

Sementara, privasi lebih kepada menjaga informasi, nilai atau keyakinan seseorang yang diharapkan tidak diganggu.

“Intinya, privasi bukan karena ingin disembunyikan, tetapi karena kenyamanan,” tambah Ikhsan.

Artikel Lainnya: Cara Mengetahui Love Language Pasangan Agar Hubungan Lebih Harmonis

Pernyataan Psikolog Ikhsan sejalan dengan yang disebutkan di Psychology Today. Bahwa, privasi merupakan kondisi ketika seseorang ingin bebas dari pengamatan dan gangguan orang lain.

Menjaga privasi hal-hal tertentu dapat melibatkan pengaturan dan pemeliharaan batasan yang selaras dengan kebutuhan, nilai, dan keyakinan pribadi.

Saat privasinya dilanggar, seseorang akan merasa marah hingga menarik diri dari siapa pun yang merusak privasinya.

Rahasia dapat diartikan sebagai perilaku sengaja menyembunyikan informasi dari satu orang atau lebih. Seseorang menyimpan rahasia, karena takut dengan dampaknya jika informasi tersebut diketahui banyak orang.

Hal yang juga mendasari seseorang melakukan kerahasiaan adalah karena rasa takut akan penghakiman atau pembalasan.

Saat informasi tersebut terbongkar, mereka merasa bahwa telah kehilangan kendali atas informasi tersebut, sehingga menimbulkan efek takut, cemas, khawatir, maupun marah.

Artikel Lainnya: Deretan Cara Keluar dari Toxic Relationship Menurut Psikolog

2 dari 3

Privasi Boleh Dilakukan dalam Hubungan

Dalam hubungan yang sehat, privasi perlu dihormati dan penting bagi kondisi emosional dan fisik masing-masing pasangan.

Jika tidak, hal tersebut akhirnya dapat membatasi keintiman hubungan satu sama lain, bukan untuk meningkatkannya.

Menurut Psikolog Ikhsan, privasi bisa dilakukan dalam hubungan jika dibuat kesepakatan bersama pasangan.

“Tentang hal-hal apa saja yang dirasa tidak boleh dilanggar privasinya dan mana hal yang pasangan boleh tahu,” jelasnya.

Hal terpenting adalah bahwa pasangan harus saling menghormati dan mencintai satu sama lain. Hubungan akan lebih baik ketika Anda dan pasangan menerima kebutuhan satu sama lain akan privasi.

Jika merasa kesal dengan privasi yang dibuat pasangan, bisa tanyakan alasan kenapa hal terkait membutuhkan privasi. Komunikasikan batasannya dengan jelas supaya tidak menimbulkan konflik di kemudian hari.

Artikel Lainnya: Haruskah Percaya Lagi Pada Pasangan yang Pernah Selingkuh?

3 dari 3

Rahasia Dapat Menimbulkan Masalah dalam Hubungan

Psikolog Ikhsan menyatakan bahwa rahasia dalam hubungan sebaiknya jangan dilakukan. “Karena dengan merahasiakan sesuatu, berarti kita punya kecemasan atau kekhawatiran,” katanya.

Melansir Very Well Health, merahasiakan fakta atau informasi yang perlu diketahui pasangan dalam pengambilan keputusan adalah bentuk manipulasi yang berbahaya.

Rahasia dapat merusak hubungan jika berkaitan dengan selingkuh, masalah pekerjaan, menyembunyikan kebiasaan buruk, masalah legal, memiliki utang yang banyak, atau masalah keluarga.

Namun, Psikolog Ikhsan juga  menegaskan, “Untuk masalah harus terbuka atau tidak dengan pasangan, kembali lagi ke masing-masing individu.”

Ia pun menyarankan untuk mempertimbangkan risikonya terhadap hubungan dan pasangan sebelum memberi tahu informasi tertentu yang selama ini dirahasiakan.

Seperti itulah penjelasan mengenai perbedaan rahasia dan privasi. Privasi bisa diterapkan dalam hubungan karena menghargai batasan pasangan, sedangkan rahasia jika dilakukan dapat menimbulkan kecemasan dalam hubungan. Komunikasikan keduanya dengan pasangan sebelum timbul konflik.

Anda dapat berkonsultasi masalah kesehatan mental langsung dengan psikolog lewat layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

Psychology Today. Diakses 2021. Why Secrets Can Ruin Relationships.

Very Well Health. Diakses 2021. Secrets in Marriage and the Need for Privacy.

Web MD. Diakses 2021. How Much Privacy Is Good for a Relationship?

Wawancara Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi

Relationship
kesehatan mental