Relationship

Kenali Perbedaan Cinta dan Nafsu dalam Hubungan Asmara

Zahra Aminati, 26 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak sedikit muda-mudi yang kesulitan untuk membedakan cinta dan nafsu. Apakah Anda termasuk salah satunya? Agar tak salah kaprah, kenali faktanya dari psikolog di sini!

Kenali Perbedaan Cinta dan Nafsu dalam Hubungan Asmara

Tertarik dengan lawan jenis bisa menciptakan perasaan bahagia. Hal ini khususnya jika perasaan Anda tersampaikan dan terbalas dengan baik oleh orang yang diinginkan.

Namun, tahukah Anda apa yang mendasari perasaan tertarik dengan lawan jenis? Apakah itu adalah cinta, atau sekadar nafsu semata?

Agar tidak salah kaprah mengartikan cinta dan nafsu, lebih baik cari tahu faktanya dari psikolog berikut ini!

 

1 dari 3

Mengenal Perbedaan Cinta dan Nafsu

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, cinta adalah perasaan yang melibatkan sisi emosional dengan pasangan.

“Ketika cinta, ada keinginan untuk mengenal lebih dalam dari pasangan; perasaan ingin memiliki satu sama lain,” jelas Ikhsan.

“Sementara itu, nafsu merupakan dorongan yang membuat seseorang memiliki ketertarikan secara fisik dan seksual terhadap lawan jenisnya,” sambungnya.

Dengan demikian, dapat diartikan bahwa cinta didasari pada keintiman emosional, spiritual, dan mental. Sementara itu, nafsu didasari pada keintiman fisik dan seksual.

Artikel Lainnya: Manfaat Skinship, Sentuhan Fisik dalam Hubungan Asmara

2 dari 3

Bisakah Merasakan Cinta dan Nafsu pada Waktu Bersamaan?

Berdasarkan Ikhsan, seseorang bisa merasakan cinta dan nafsu pada waktu bersamaan.

“Hal ini dikenal dengan istilah romantic love, yang bertujuan untuk saling mengenal satu sama lain,” tutur Ikhsan.

“Jadi, sebelum menjalani hubungan lebih lanjut, pasangan akan saling jatuh cinta tanpa berkomitmen untuk jangka panjang,” sambungnya.

Dalam penerapannya, Anda disarankan untuk meluangkan waktu berdua dengan pasangan. Tujuannya agar bisa lebih saling mengenal satu sama lainnya.

 

3 dari 3

Perlukah Mengakhiri Hubungan yang Didasari Nafsu Semata?

Menurut Ikhsan, perlu atau tidaknya mengakhiri hubungan yang didasari nafsu semata dikembalikan lagi ke masing-masing individu.

“Jika selama ini merasa nyaman saat menjalaninya, tak ada salahnya dilanjutkan. Hal ini karena ada individu yang merasa kebutuhan akan seksual dan afeksinya harus dipenuhi,” jelas Ikhsan.

Artikel Lainnya: Alasan Si Jomblo Sering Dijadikan Tempat Curhat Soal Percintaan

Akan tetapi, jika merasa dirugikan atau tidak nyaman saat menjalani hubungan tersebut, lebih baik diakhiri.

Hal ini khususnya jika Anda termasuk orang yang lebih mengedepankan hubungan secara emosional.

“Bila Anda lebih mengedepankan emosional namun menjalani hubungan yang didasari nafsu semata, mungkin bisa dipertimbangkan untuk memperbaiki atau mengakhiri,” saran Ikhsan.

Pada dasarnya, setiap individu memiliki pola pikir, kondisi emosional, dan kebutuhan seksual yang berbeda-beda.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk orang yang mengedepankan sisi emosional atau fisik? Semua dikembalikan lagi ke keputusan masing-masing.

Kini Anda sudah tahu perbedaan antara cinta dan nafsu. Bila perlu bantuan atau butuh saran terkait hubungan asmara yang kini sedang dijalani, Anda bisa melakukan konsultasi langsung dengan psikolog melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

Very Well Mind. Diakses 2021. Are You In Lust or In Love?

Healthline. Diakses 2021. Yes, There’s a Difference Between Love and Lust — but It Varies

Wawancara Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi.

Relationship
kesehatan mental