6 Cara Berhenti Mencintai Orang yang Tak Bisa Dimiliki

Pernah dengar lagu Soulmate milik Kahitna? Atau lagu Tiara Andini yang berjudul Maafkan Aku? Kedua lagu tersebut punya tema yang sama, yaitu suka tapi tidak bisa memiliki. Salah satunya bahkan masuk ke dalam jajaran “Top Hits Indonesia” di aplikasi streaming musik ternama.

Lagu populer dengan tema itu secara tak langsung mengatakan fenomena mencintai tapi tak bisa memiliki memang kerap terjadi. Lantas, apa alasan psikologis di balik kondisi tersebut?

Secara umum, ada beberapa hal yang membuat seseorang tertarik dengan orang lain yang tidak bisa dimilikinya, antara lain:

1. Naluri Alami

Suzanne Degges-White, Ph. D., profesor psikologi dari Northern Illinois University, Amerika Serikat, menjelaskan penyebab fenomena ini.

Dilansir dari Psychology Today, dia mengatakan, ketertarikan seksual dan romantis memang sering muncul mendadak.

Hal ini merupakan respons fisiologis dasar dan normal terhadap sesuatu yang kita anggap menarik.

“Jadi, jangan menyalahkan diri sendiri saat menyadari bahwa kamu telah menyukai seseorang yang seharusnya tidak disukai. Ini di luar kuasa. Kamu tidak menyuruh otak untuk membangkitkan ketertarikan tersebut,” jelasnya.

2. Takut Berkomitmen

Jika tak cuma sekali dua kali mencintai seseorang yang tidak bisa dimiliki, Degges-White mengatakan, ada kemungkinan kamu punya fobia hubungan atau komitmen.

Sadar atau tidak, orang yang takut punya hubungan dan komitmen akan membiarkan dirinya mengagumi dan suka dengan orang yang tak bisa digapai.

Artikel Lainnya: Segudang Manfaat Jatuh Cinta untuk Kesehatan Anda

3. Penaklukan Sebagai Cara Memuaskan Ego

Mencintai seseorang yang tidak bisa dimiliki juga menjadi pertanda kamu suka dengan sesuatu yang dikejar dan ditaklukkan.

Manusia pada dasarnya adalah “predator” alami. Mereka berburu satu sama lain. Pada saat mengejar buruannya, ini dianggap sebagai suatu hal yang menyenangkan.

Makin susah orang itu dikejar atau didapatkan, maka makin serulah petualangannya dalam mencari cinta. Penolakan di awal dari si target pun justru dipercaya dapat meningkatkan rasa rindu dan candu.

4. Sesuatu yang Pasti Itu Membosankan

Ketika kita memiliki sesuatu yang pasti dan mudah untuk diraih, alam bawah sadar ternyata menilai hal itu sebagai hal yang membosankan.

Karena itulah, beberapa individu mengatasi kebosanan tersebut dengan cara mendambakan seseorang yang tak mungkin dimilikinya.

5. Ya, Memang Jatuh Cinta Saja

Setiap orang memiliki alasannya masing-masing saat tertarik dengan seseorang. Kadang, alasannya bukan ingin memenuhi ego, tapi sesederhana orang jatuh cinta saja.

Meski kata orang rasa suka tapi tidak bisa dimiliki itu sia-sia, perasaan semacam itu susah ditebak dan dikendalikan.

Artikel Lainnya: Kenali Gejala Erotomania, Delusi Cinta yang Tak Nyata

“Ketika menyukai seseorang, kita perlu sadari, apakah ini sekadar suka karena tertarik secara fisik atau memang kita mengagumi kepribadian dan pola pikirnya? Kalau memang cuma karena fisik, sadari bahwa hal semacam ini tidak akan berlangsung lama," kata Ikhsan Bella Persada, M. Psi., Psikolog.

Memaksakan sesuatu hanya karena ketertarikan atau ingin memuaskan ego, biasanya akan berakibat buruk. “Sadarilah apa yang dicari dalam suatu hubungan. Apa tujuan yang kita cari? Apakah tujuannya ada di orang tersebut? Kalau memang tidak ada, pertimbangkan kembali,” sarannya.

Selain itu, kamu bisa melakukan beberapa hal, seperti:

• Tidak perlu menghindar sama sekali, hanya batasi frekuensi pertemuan dan komunikasi yang tidak perlu
• Lakukanlah hal sesuatu yang lebih berarti untuk diri sendiri, misalnya melakukan hobi yang sempat terhenti
• Luangkan waktu lebih untuk orang-orang yang sudah jadi milikmu, misalnya keluarga dan sahabat
• Santai saja, hampir semua hal yang pernah terjadi bisa terhapus oleh waktu. Jadi, biarkan waktu membantumu untuk melupakan
• Gunakan sudut pandang lain. Jika kamu mencintai seseorang yang sudah punya pasangan misalnya, bagaimana perasaan pasangannya itu? Bagaimana jika kamu yang berada di pihaknya? Jika tidak ingin disakiti suatu hari, maka jangan menyakiti duluan
• Perluas lagi pergaulanmu. Masih banyak pria dan wanita di luar sana yang bisa dimiliki, menerima apa adanya, dan bisa bikin bahagia.

Artikel Lainnya: Doyan Jadi Jomlo, Bisa Jadi Anda Punya Kondisi Aromantis, Apa Itu?

Kini kamu sudah mengetahui alasan psikologis ketika individu mencintai seseorang yang tidak bisa dimiliki.

Jika masih punya pertanyaan lebih lanjut, kamu bisa gunakan layanan Tanya Dokter untuk berkonsultasi dengan psikolog. Jangan lupa download aplikasi KlikDokter sebagai solusi mudah #JagaSehatmu.

(OVI/AYU)