Relationship

Cara Mencegah Perselingkuhan dengan Rekan Kerja

Pelajari dampak perselingkuhan di kantor terhadap kehidupan pribadi dan karir, serta efeknya pada kesehatan mental. Psikolog Iswan Saputro membahas alasan terjadinya perselingkuhan dan cara mencegahny

Cara Mencegah Perselingkuhan dengan Rekan Kerja

Perselingkuhan dapat terjadi di kantor dengan sesama rekan kerja. Hal ini seringkali menjadi kekhawatiran bagi pasangan jika salah satu atau keduanya menghabiskan banyak waktu di kantor.

Dampak dari perselingkuhan di kantor tidak hanya merugikan pasangan atau kehidupan pribadi, namun reputasi dan karir yang selama ini sudah dibangun.

Disisi lain, perselingkuhan juga dapat berdampak pada kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan pengalaman traumatik dalam hubungan.

Psikolog Iswan Saputro akan membahas alasan perselingkuhan di kantor dapat terjadi dan bagaimana cara efektif untuk membatasi atau mencegah perselingkuhan dengan rekan kerja.

Artikel lainnya: 6 Cara Menghindari Perselingkuhan

Mengapa Perselingkuhan di Tempat Kerja Terjadi?

Perselingkuhan disebabkan oleh banyak faktor, baik dari diri sendiri, pengaruh lingkungan kantor, dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Intensitas interaksi dengan rekan kerja jika tidak disadari dan dibatasi dapat memicu munculnya rasa cinta yang menjadi pemicu perselingkuhan.

Menurut survey Workplace Romance Statistics yang dirilis oleh Forbes Advisor pada April 2024 menyebutkan bahwa 40% partisipan yang memiliki pasangan pernah berselingkuh dengan rekan kerja.

Survey ini juga menemukan bahwa terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan rasa cinta dapat muncul dengan sesama rekan kerja, yaitu:

  • Rasa nyaman bercerita dan berinteraksi dengan rekan kerja (65%)
  • Waktu yang terbatas untuk mencari pasangan diluar pekerjaan (61%)
  • Saling berbagi pengalaman atau cerita terkait pekerjaan (59%)
  • Memiliki kesamaan hobi, karir, ketertarikan atau passion (56%)
  • Mudah menemukan kesesuaian dengan rekan kerja (52%)
  • Bisa melihat bagaimana sifat asli rekan kerja ketika dibawah tekanan (44%)
  • Menjalani pekerjaan menjadi lebih menyenangkan (38%)
  • Komunikasi yang lebih jelas (28%)

Artikel lainnya: 7 Dampak Buruk Selingkuh bagi Kesehatan

Adanya potensi atau risiko munculnya rasa cinta dengan sesama rekan kerja dapat mempengaruhi cara pasangan berperilaku. Perhatikan tanda-tanda awal perselingkuhan di tempat kerja berikut ini:

  • Menghabiskan waktu yang berlebihan untuk berkomunikasi dengan rekan kerja tertentu
  • Cenderung lebih nyaman berbagi masalah pribadi dengan rekan kerja dibanding pasangan
  • Mengatur waktu bertemu dengan rekan kerja tanpa alasan profesional yang jelas
  • Perubahan perilaku, penampilan, atau sikap terkait dengan rekan kerja tertentu.

Mencegah Perselingkuhan dengan Rekan Kerja

Bagi yang sudah memiliki pasangan, lakukan hal berikut untuk mencegah dan menjaga diri dari risiko perselingkuhan dengan rekan kerja.

1. Tetapkan batasan yang jelas

Berikan dan tetapkan batasan yang jelas dalam berinteraksi dengan rekan kerja, baik secara waktu, cara berkomunikasi, kontak fisik, dan informasi yang dibagikan. Sadari hal apa yang harus dibagikan dan cara berinteraksi dengan rekan kerja.

Memiliki dan menjaga privasi terkait masalah rumah tangga atau dengan pasangan adalah langkah awal untuk mencegah terjadinya perselingkuhan.

2. Pertahankan profesionalisme

Karir yang sudah dibangun dapat menjadi pengingat untuk menjaga profesionalitas dalam bekerja. Fokuslah pada tugas, tanggungjawab, dan hindari topik yang tidak relevan dengan rekan kerja. Pola komunikasi formal juga dapat menjaga profesionalitas dalam bekerja.

3. Hindari situasi berisiko

Menghabiskan waktu lembur bersama, melakukan perjalanan bisnis, dan acara sosial di luar kantor perlu menjadi situasi yang diperhatikan dengan rekan kerja. Hindari aktivitas tersebut jika diluar kebutuhan profesional dan tanpa ada alasan yang jelas.

4. Libatkan pasangan dalam kehidupan kerja

Melibatkan pasangan dengan mengenalkan atau menghadiri agenda kerja bersama keluarga dapat meminimalisir perselingkuhan dan membangun keterbukaan satu sama lain. Pasangan juga mengetahui siapa rekan kerja dan budaya di kantor.

5. Perluas hubungan profesional dalam pekerjaan

Mengembangkan hubungan profesional dengan melibatkan tim atau rekan kerja lainnya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, aktif tergabung dalam aktivitas kantor, dan delegasi pekerjaan yang merata dapat meminimalisir risiko perselingkuhan dengan rekan kerja tertentu.

6. Mencari bantuan profesional

Jika kesulitan untuk menjaga batasan atau merasa bahwa hubungan dengan rekan kerja mulai berkembang ke arah yang tidak pantas, mencari bantuan profesional adalah langkah bijak.

Konsultasi dengan atasan, manager atau HRD yang dipercaya dapat menjadi bantuan dan memberikan panduan atau intervensi yang diperlukan.

Layanan Employee Assistance Program (EAP) juga dapat digunakan untuk mendapatkan bantuan profesional terkait masalah pribadi yang dirasakan.

7. Mengembangkan kesadaran diri dan refleksi

Fokus pada pengembangan kesadaran diri dan refleksi melalui meditasi, mindfulness, dan rutin melakukan evaluasi diri dapat mencegah dari dorongan atau risiko perselingkuhan di tempat kerja. Disisi lain, hal-hal tersebut juga melatih kontrol diri dan cara menyikapi keadaan dengan lebih bijak.

Menjaga batasan dalam hubungan dengan rekan kerja adalah hal yang penting untuk mencegah perselingkuhan dan mempertahankan profesionalisme di tempat kerja.

Artikel lainnya: Haruskah Percaya Lagi Pada Pasangan yang Pernah Selingkuh?

Dengan menetapkan batasan yang jelas, mempertahankan profesionalisme, menghindari situasi berisiko, melibatkan pasangan dalam kehidupan kerja, mengembangkan hubungan yang sehat dengan rekan kerja lainnya, mencari bantuan profesional, dan mengembangkan kesadaran diri, Kamu dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.

Ingatlah bahwa menjaga integritas dan komitmen dalam hubungan pribadi dan profesional adalah kunci untuk keberhasilan jangka panjang baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi.

Jika ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, dan hewan peliharaan, segera unduh aplikasi KlikDokter atau pilih topik kesehatan sesuai kebutuhanmu.