Mengenal Casual Relationship, Manfaat, dan Aturannya

Ada berbagai jenis hubungan atau relasi di antara dua insan, salah satu yang cukup populer adalah casual relationship. 

Ketika menjalani hubungan ini, kamu dapat menjalin relasi baru dan mengurangi rasa kesepian tanpa harus berkomitmen. 

Tunggu dulu, sebelum terjun menjalani casual dating, ketahui dulu makna, aturan, dan risikonya.

Apa Itu Casual Relationship?

Casual relationship artinya hubungan tanpa komitmen atau ikatan yang pasti. Selain berkencan, pasangan yang menjalani casual dating mungkin dapat melakukan hubungan atau interaksi seksual.

Melansir Healthline, hubungan kasual memiliki arti atau kriteria sebagai berikut:

• Lebih dari friends with benefit atau hookup (hubungan intim dengan seseorang yang baru dikenal)
• Ikatan emosional lebih sedikit
• Hubungan tidak ada label pasti
• Hubungan hanya untuk bersenang-senang

Ketika menjalani casual relationship, pastikan dulu kamu dan pasangan memiliki tujuan yang sama. 

Orang yang berniat punya hubungan serius dan jangka panjang tidak cocok menjalani casual dating. Nah, orang yang hanya ingin casual dating biasanya akan memberi tahu tujuannya di awal hubungan. 

Pastikan juga kamu memahami bahwa hubungan itu jarang berlabuh atau mengarah ke ikatan yang lebih serius. 

Menurunkan ekspektasi atau harapan pada pasangan hubungan kasual dapat mencegah kamu dari rasa kecewa atau baper (terbawa perasaan) yang menyebabkan luka emosional serius. 

Artikel Lainnya: Bukan Soulmate, Kenali Konsep Twin Flame dalam Hubungan

Manfaat Casual Dating

Tidak sekadar punya teman untuk berbagi hal-hal romantis, ada manfaat lain yang bisa kamu dapat ketika menjalani casual relationship: 

1. Latihan Berkencan Serius

Tidak semua orang nyaman untuk menjalin hubungan serius. Namun, casual dating dapat menjadi masa transisi atau latihan menuju hubungan yang lebih serius.

Hubungan tersebut juga mungkin membantu untuk lebih siap berhubungan dengan orang lain, terutama sebelum menjalani hubungan serius.

2. Membantu Memahami Keinginan Diri 

Casual relationship memungkinkan kamu belajar memahami seperti apa pasangan ideal bagimu. Saat menjalani relasi jenis ini, kamu juga bisa tahu hubungan atau pola kencan apa yang tidak kamu suka.

3. Bisa Menjalani Hubungan Tanpa Tekanan

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog, casual dating dapat memenuhi kebutuhan afeksi (kasih sayang) orang yang sedang melajang.

“Karena, bisa jadi orang ini belum siap untuk membentuk komitmen hubungan, tetapi memiliki kebutuhan afeksi, sehingga tetap ingin ada orang yang memberikan perhatian kepadanya,” kata Ikhsan.

Artikel Lainnya: Tak Hanya Hubungan Asmara, Ini Jenis-Jenis Hubungan Lainnya

Risiko Casual Dating

Kendati memiliki manfaat, kamu harus mempertimbangkan pula risiko casual relationship.

Sebuah studi tahun 2016 yang dipublikasi Canadian Journal of Human Sexuality menemukan beberapa hal negatif dari hubungan kasual, salah satunya dianggap player atau suka bermain hati. 

Peneliti juga menemukan beberapa risiko yang berhubungan dengan emosional atau perasaan, termasuk perasaan tidak berbalas, perasaan terluka, dan kemungkinan penyesalan karena pernah menjalani casual dating.

Meski demikian, peneliti mencatat bahwa komunikasi yang baik dan terbuka dapat mengurangi risiko tersebut. 

Aturan Casual Relationship

Bila kamu berniat memulai casual dating, jangan lupa ikuti etiket atau aturannya berikut ini:

1. Katakan Batasan

Batasan dalam hubungan bisa bervariasi, mulai dari hal fisik, seksual, hingga emosional. Utarakan batasan masing-masing pihak agar tidak ada yang dirugikan.

2. Jangan Ghosting

Meski tidak ada komitmen, bukan berarti kamu bisa menghilang seenaknya. Tindakan tersebut pastinya tidak sopan dan membingungkan. Kalau ingin menghentikan casual relationship, ungkapkan dengan jelas.

3. Jujur

Kejujuran itu penting dalam hubungan. Kalau komunikasi yang tercipta tidak terbuka, casual dating bisa menjadi membingungkan. Saling ungkapkanlah apa tujuan masing-masing. 

Artikel lainnya: Digital Dating Abuse, Kekerasan “Modern” kepada Pasangan

4. Tepati Janji Bertemu

Meski hubungan hanya bersifat kasual, jangan remehkan jadwal kencan yang telah dibuat. Misalnya kamu berhalangan atau punya prioritas lain, katakan dengan jelas sebelumnya.

5. Hati-hati dengan Rasa Cemburu

Kalau kamu tipe orang yang sulit mengendalikan rasa cemburu, mungkin kamu harus mundur dari casual relationship. Orang yang insecure juga sebaiknya waspada dengan hubungan ini.

6. Lakukan Kencan Menyenangkan

Banyak banget, kok, kegiatan menyenangkan dan aman yang bisa dilakukan. Beberapa idenya antara lain bertemu di coffee shop, menonton film atau konser, window shopping, dan sebagainya.

7. Saling Menghormati

Respect juga sangat penting dalam hubungan. Bila ada hal yang tidak sesuai dengan harapan, usahakan mengungkapkannya dengan baik dan sopan.

Kamu tertarik mencoba casual relationship? Pahami dan ingat info-info di atas, ya!

Bila kamu butuh saran ahli, jangan ragu konsultasi dengan psikolog di aplikasi KlikDokter.

(JKT)