Menghilangkan Rasa Cinta dengan Cara Ingat Keburukan si Dia, Sehatkah?

Setiap orang punya caranya masing-masing untuk menghilangkan rasa cinta kepada seseorang yang telah menyakitinya. Apakah dengan cara mengingat hal-hal menyakitkan dan segala keburukan seseorang bisa ampuh bantu untuk move on?

Boleh Dilakukan, Tapi …

Dari KlikDokter, psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi mengatakan bahwa setiap orang punya caranya masing-masing untuk melupakan seseorang, termasuk dengan mengingat keburukan mantan.

“Kalau memang cara itu dirasa bisa menghilangkan rasa cinta, sah saja untuk dilakukan,” kata Ikhsan.

“Cara move on tersebut memang banyak digunakan agar kita sadar bahwa mantan kita, tuh, sebenarnya nggak sebaik yang kita harapkan. Kalau yang diingat-ingat terus itu kenangan manis atau perbuatan baik yang pernah dilakukan, ya, gimana mau lupa?” tambahnya.

Jadi, bisa dikatakan bahwa mengingat keburukan mantan atau segala hal-hal menyakitkan selama menjalin hubungan merupakan hal yang normal dan patut dicoba.

“Nah, itu akan jadi tidak normal dan tidak sehat bila segala keburukan mantan dan semua konflik yang sempat terjadi disebarkan kepada orang lain, apalagi lewat media sosial. Mencari dukungan publik untuk move on itu tidak perlu, cukup diri sendiri,” Ikhsan mengingatkan.

Artikel lainnya: 5 Tips Tetap Bahagia Usai Putus Cinta

Juga dari KlikDokter, psikolog Zarra Dwi Monica, M.Psi, turut menambahkan, tak apa bila melakukan cara di atas untuk move on.

Namun, ia mengingatkan bahwa yang terpenting dari proses melupakan tersebut adalah waktu. Menurutnya, akan tidak sehat jika move on dilakukan secara terburu-buru.

“Makin Anda ingin cepat-cepat move on dan memaksakan diri, itu akan membuat makin sulit lupa. Mengingat keburukan boleh-boleh saja, tapi, jangan dipaksakan dan terlalu sering. Kalau keseringan diingat, ya, sama saja tidak hilang dari pikiran,” kata Zarra.

Sejatinya, move on berarti sudah tidak ada rasa dan sudah biasa saja, bukan membenci, apalagi dendam. Ditakutkan, kalau terlalu sering mengingat yang buruk-buruk, malah ada niat untuk balas dendam. Jadi, sekali lagi, boleh diingat keburukannya, tapi jangan terlalu sering.

Itu bisa dilakukan ketika perasaan rindu datang tiba-tiba. Ya, tak bisa dimungkiri kalau sebuah hubungan terjalin lama, bahkan sampai bertahun-tahun, untuk bisa benar-benar melupakannya mungkin tak mudah. Supaya tak wajahnya tak lagi membayangi pikiran, mengingat keburukannya bisa dilakukan.

“Lagi pula, kebanyakan mengingat yang buruk hanya akan membuat aura Anda menjadi negatif. Beraktivitas pun jadi tak nyaman. Akan lebih baik bila kesalahan di masa lalu dijadikan pelajaran saja, diingat-ingat untuk bekal hubungan selanjutnya,” Zarra menekankan.

Artikel lainnya: 4 Cara Sehat Move On dari Mantan

Baik Ikhsan dan Zarra mengatakan tidak ada cara spesifik dalam membantu seseorang untuk melupakan masa lalunya.

Semua punya cara masing-masing. Intinya, move on itu adalah soal waktu, penerimaan kondisi, dan memaafkan.

Selain itu, tak perlu sampai mencari pelarian, karena itu hanya akan membuat Anda susah move on karena ada kecenderungan untuk membanding-bandingkan. Rasa yang menggebu-gebu biasanya hanya dirasakan di awal. Selanjutnya, bukan tak mungkin Anda malah gantian menyakiti orang tersebut.

Mungkin dulu, sewaktu masih menjalin hubungan dengan mantan, perhatian terhadap keluarga atau sahabat berkurang. Nah, ini merupakan waktu yang tempat untuk memperbaiki kualitas hubungan dengan mereka. Selain itu, Anda juga bisa menekuni hobi atau mencoba hal-hal baru.

Itu tadi penjelasan tentang cara move on dan menghilangkan rasa cinta terhadap mantan. Jadi, bersabarlah. Semua hal butuh proses, termasuk untuk move on. Dari hal-hal yang menyakitkan. Seiring berjalannya waktu, semua pasti akan memudar. Tidak usah membenci keadaan dan kelilingi saja diri Anda dengan orang-orang baik.

Bila Anda merasa tidak bisa move on atau mengalami gangguan mental lainnya, bisa share di fitur LiveChat dalam aplikasi KlikDokter. Ayo, move on!

(RN/AYU)