Relationship

Nyaman Teman Tapi Mesra? Cek Dulu Dampak Negatifnya

Zahra Aminati, 01 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda sedang menjalin hubungan teman tapi mesra? Sudah tahu belum apa saja dampak negatifnya? Cek dulu kerugian teman tapi mesra di sini ya.

Nyaman Teman Tapi Mesra? Cek Dulu Dampak Negatifnya

Memiliki teman tapi mesra (TTM) mungkin terdengar menyenangkan. Anda bisa saling menyayangi, memperhatikan, dan bermanja, tanpa butuh komitmen yang rumit. Anda juga bisa menghindari konflik karena tidak adanya ikatan.

Hanya saja di balik itu, ada beberapa dampak negatif yang perlu Anda pertimbangkan. Salah-salah, salah satu dari Anda baper (terbawa perasaan) atau bahkan rusak hubungan pertemanan. 

Yuk disimak, beberapa risiko kerugian teman tapi mesra berikut.

1. Tidak Ada Komitmen

Hal pertama yang akan dirasakan ketika masuk dalam hubungan teman tapi mesra adalah tidak ada komitmen saat menjalin hubungan. Terlebih jika Anda sudah cukup lama menjalani TTM.

“Orang di dalam hubungan ini dapat dengan mudah menyudahi hubungan romantis tersebut karena tiadanya komitmen,” ujar Psikolog Ikhsan Bella Persada, M. Psi.

Artikel Lainnya: Lebih Mendahulukan Teman Ketimbang Pasangan, Apa Sebabnya?

1 dari 2

2. Ekspektasi yang Berbeda

Namanya juga hubungan tanpa status, tidak ada kejelasan relasi di antara Anda dan “teman”. Padahal, bisa jadi di lubuk hati terdalam Anda atau “teman” berekspektasi lebih dari sekadar TTM.

Pihak tersebut mengharapkan hubungan yang lebih jauh. Sayangnya Anda berdua terjebak dalam hubungan pada level “teman”. Kalau sudah begini, siap-siaplah kecewa.

3. “Teman” Menggoda Orang lain

Saat memutuskan menjadi teman tapi mesra, bisa jadi ada momen di mana “teman” justru menggoda orang lain.

Anda ingin protes? Mungkin agak terbatas karena status yang belum jelas di antara Anda berdua.

4. Tidak Ada Tujuan Jelas

Hubungan teman tapi mesra merupakan hubungan yang membingungkan karena tidak memiliki tujuan yang jelas. 

“Tidak adanya komitmen yang dibuat di awal hubungan ini. Hal ini membuat kedua belah pihak merasa sakit hati atau menyesal ketika salah satunya ingin menyudahi hubungan yang sedang dijalani,” jelas psikolog Ikhsan.

5. Perubahan Jelas di Grup Pertemanan Anda

Memiliki TTM di satu grup pertemanan mungkin akan membuat suasana agak canggung. Anda dan “teman” akan kesulitan berinteraksi secara natural di dalam kelompok tersebut.

Ada juga kemungkinan tidak semua teman di grup merasa nyaman dengan hubungan kalian berdua. 

Artikel Lainnya: Alasan Pasangan Tetap Ingin Bersama Meski Tak Lagi Saling Cinta

2 dari 2

6. Jika Hubungan Selesai, Anda Akan Kehilangan Teman

Punya teman tapi mesra mungkin menyenangkan. Anda punya teman curhat, kencan, sekaligus tempat bermanja. 

Sayangnya, ketika TTM selesai, Anda akan kehilangan pasangan sekaligus teman curhat.

Kehilangan salah satu saja berat, bagaimana kalau keduanya? Tentu butuh waktu lama untuk kembali pulih. 

Untuk menyudahi hubungan teman tapi mesra ini, psikolog Ikhsan menyarankan untuk saling berkomunikasi soal hubungan tersebut.

“Komunikasikan dengan baik apa tujuannya menumbuhkan perasaan romantis dengan teman. Apakah ada rencana hubungan lebih lanjut atau tidak?” ujarnya.

“Jika ada kemungkinan hubungan lebih lanjut, buatlah komitmen dan arah jelas agar hubungan lebih jelas. Bila pun tidak, tegaskan kalau hubungan yang dijalani sebagai teman saja dan buatlah batasan,” tutur Ikhsan.

Anda punya teman tapi mesra? Yuk, ditimbang lagi untung-ruginya. Pastikan Anda menjalani hubungan yang bisa membangun dan memiliki tujuan yang jelas. 

Chat langsung dengan psikolog masalah relationship Anda dengan mengunduh aplikasi Klikdokter

(HNS/AYU)

Relationship
kesehatan mental