Memiliki pasangan dapat menjadi sumber kebahagiaan dan meningkatkan kepercayaan diri. Namun, kita juga kadang menemui beberapa orang yang memilih untuk menyembunyikan pasangan dan hubungannya dari publik.
Kondisi itu bisa disebut pocketing relationship. Dampak buruknya, orang yang menjalaninya bisa insecure apakah kehadirannya penting atau tidak di mata pasangannya.
Mengapa beberapa orang tidak mengenalkan pasangan pada keluarga dan teman? Simak terus ulasan berikut!
Apa Itu Pocketing Relationship?
Pocketing relationship relatif baru dikenal di media sosial. Mudahnya, pocketing relationship adalah kondisi ketika seseorang “mengantongi” atau menyembunyikan pasangannya agar orang lain tidak tahu.
Situasi ini berbeda dengan orang yang menunggu waktu yang tepat sebelum mengenalkan pasangan kepada keluarga atau kerabat dekat.
Hal yang membedakan antara menyembunyikan dengan menunggu waktu yang tepat adalah niat dan keterbukaan dari orang tersebut. Beberapa orang menunggu waktu yang tepat karena mungkin ingin mengenal pasangannya lebih dalam.
Artikel lainnya: Posting Foto Pacar di Media Sosial Bisa Tingkatkan Kualitas Hubungan?
Berbeda dengan orang yang memilih pocketing relationship, ia akan sengaja menyembunyikan pasangannya dari keluarga dan pergaulannya. Bahkan, ia tidak mempublikasikan atau menceritakan pasangannya di media sosial.
Pocketing relationship akan membuat hubungan tidak sehat dalam jangka panjang. Dampak buruk pocketing relationship adalah salah satu pihak akan merasa rendah diri dan mempertanyakan kejelasan hubungan. Hal ini tentu akan memicu konflik.
Penyebab Pocketing Relationship
Tidak ada faktor tunggal yang menyebabkan pocketing relationship. Ada beberapa alasan seseorang melakukan pocketing relationship, yaitu:
1. Trauma Gagal Karena Masa Lalu
Kegagalan dalam hubungan di masa lalu dapat membuat seseorang tidak percaya diri mempublikasikan hubungannya sekarang. Kekhawatiran akan merasa malu jika gagal lagi bisa membuat seseorang menyembunyikan hubungannya saat ini.
2. Menghindari Penilaian Publik
Semakin banyak orang yang tahu siapa pasangannya, bisa semakin banyak pula timbul berbagai macam persepi dan penilaian. Nah, tidak semua orang nyaman mendapatkan penilaian semacam itu, apalagi dari orang yang tidak terlalu dekat dengannya.
3. Takut Kehilangan Pasangan
Dengan mempublikasikan dan memperkenalkan pasangan kepada publik, seseorang dapat merasa cemas pasangannya akan direbut oleh orang lain. Ketakutan ini bisa muncul dari trauma masa lalu atau perasaan rendah diri (insecure)
Artikel lainnya:.Lebih Mendahulukan Teman Ketimbang Pasangan, Apa Sebabnya?
4. Selingkuh
Alasan yang menyakitkan adalah ketika pasangan memiliki hubungan dengan orang lain. Pocketing relationship dilakukan agar hubungan lain tersebut tidak diketahui dan bisa dipertahankan.
5. Ada Hambatan Suku, Budaya, Agama, dan Usia
Beberapa orang memilih untuk tidak mempublikasikan pasangannya karena pertimbangan latar belakang yang dapat memicu konflik atau perdebatan bagi orang-orang tertentu.
Namun, hal ini perlu dikomunikasikan lagi agar tetap memiliki kesamaan visi dalam menjalin hubungan.
6. Menunggu Waktu yang Tepat
Jika alasannya adalah menunggu waktu yang tepat, maka kamu perlu bersabar dan memberi pengertian. Sepakati definisi kesiapan yang diharapkan pasangan agar tidak terjadi miskomunikasi yang berujung kekecewaan.
Artikel lainnya: Ini Tanda Pasangan Tidak Mau Menjalin Komitmen dengan Anda
Ciri-Ciri Pocketing Relationship
Perhatikan ciri-ciri berikut untuk mengetahui apakah kamu sedang berada dalam pocketing relationship atau tidak:
1. Tidak Pernah Membicarakan Keluarga atau Teman
Komunikasi hanya membahas tentang hubungan tanpa menceritakan latar belakang keluarga pasangan dan memperkenalkan pertemanan yang dimiliki.
Tidak terbukanya pasangan terkait hal ini menjadi indikator kuat kamu berada dalam pocketing relationship.
2. Tidak Mempertemukan dengan Keluarga atau Teman
Tidak ada usaha dan niatan dari pasangan untuk memperkenalkan kamu dengan keluarga atau temannya. Jika kamu memaksa untuk minta dipertemukan, biasanya akan dihalangi oleh berbagai alasan.
Artikel lainnya: Cara Menyikapi Pasangan yang Belum Siap Menikah
3. Tidak Mengunggah Foto
Hal ini kadang memang menjadi pilihan seseorang dalam menjalin hubungan. Namun, jika alasan ini tidak diikuti argumen kuat, maka bisa jadi kamu berada dalam pocketing relationship.
Apalagi jika alasan tidak mengunggah foto adalah malu, takut dinilai, dan merasa rendah diri, mungkin pasangan memang ingin menyembunyikan percintaannya.
4. Memilih Bertemu di Tempat yang Tak Banyak Dikenali Orang
Pertemuan dalam pocketing relationship biasanya dilakukan sangat selektif, apalagi terkait tempat. Pasangan akan memilih tempat di mana hampir tidak ada orang yang akan mengenali dirinya dan pasangannya.
5. Tidak Menceritakan Pasangan kepada Keluarga atau Teman
Seseorang yang tidak pernah menceritakan pasangannya kepada keluarga atau teman, bisa jadi dirinya sedang melakukan pocketing relationship.
Artikel lainnya: Cara Membuat Pasangan Merasa Spesial
Terlepas dari berbagai alasan di baliknya, ciri-ciri tadi adalah hal yang membedakan usaha dan niat seseorang dalam menjalani sebuah hubungan.
Bila kamu curiga sedang berada dalam pocketing relationship, coba komunikasikan dengan pasangan. Jangan ragu konsultasi psikolog di aplikasi KlikDokter bila butuh saran lebih lanjut.
(FR/JKT)