Relationship

Pria Perlu Paham Siklus Haid Pasangan, Ini Alasannya

Zahra Aminati, 22 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mengetahui seluk-beluk haid pasangan ternyata bisa membawa dampak positif bagi hubungan asmara Anda, lho. Simak kata psikolog di sini.

Pria Perlu Paham Siklus Haid Pasangan, Ini Alasannya

Banyak wanita umumnya merasa risi saat membicarakan menstruasi dengan pasangannya. Padahal, menstruasi merupakan salah satu reaksi alami tubuh pada wanita dan tidak tabu untuk diperbincangkan. 

Karena cerita seputar menstruasi kerap dipendam, terkadang pasangan bingung menghadapi wanita yang sedang haid. Bagi pria, sebenarnya tidak ada salahnya mengetahui informasi tentang haid. 

Apa saja alasan pria perlu tahu soal menstruasi pasangannya menurut kacamata psikologi? Mari simak di bawah ini:

1. Pria akan Tahu Kapan Gejala Menstruasi Muncul

Pada umumnya siklus menstruasi wanita akan terjadi rata-rata dalam 28 hari. Masa ovulasi (saat sel telur dilepaskan di dalam ovarium) akan terjadi pada hari ke-14. Menstruasi akan terjadi pada hari ke-28. 

Artikel Lainnya: 12 Fakta Haid yang Wajib Diketahui Wanita

Umumnya, gejala PMS (pre-menstrual syndrome) akan dimulai sejak hari ke-14. Keluhan ini dapat berlangsung selama tujuh hari setelah menstruasi dimulai. 

Bagi kebanyakan wanita, gejala PMS dan menstruasi dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Ketika PMS, banyak wanita merasakan mood swing, lebih cepat lelah, dan nyeri di perut serta punggung. 

Dengan mengetahui dan memahami siklus haid pasangan dan gejala-gejala yang biasa dialami, pria akan lebih sigap saat menolong pasangannya. 

1 dari 2

2. Lebih Memahami Saat Pasangan Haid

Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, mengatakan, “Ketika mengetahui soal menstruasi pasangan, pria akan lebih memahami penyebab perubahan emosi yang terjadi ketika PMS atau menstruasi.” 

Perubahan hormon di dalam tubuh wanita saat menstruasi akan berpengaruh pada emosi yang tidak stabil. 

“Jika pria tahu penyebabnya karena hormonal, maka pria dapat mencoba lebih memahami kondisi pasangannya, dan tidak akan terpancing emosi,” jelas Psikolog Ikhsan.

3. Tidak Memaksakan Pasangan Berhubungan Seks

Tidak semua wanita senang melakukan hubungan seksual saat menstruasi. Kondisi ini pun dinilai berisiko. 

“Dengan memahami soal menstruasi pada wanita, pria tidak memaksakan pasangan untuk melakukan hubungan seksual saat menstruasi,” ujar Ikhsan. 

“Ada beberapa wanita yang merasa kurang nyaman saat berhubungan seksual saat menstruasi. Jika dipaksakan, yang ada malah munculnya perasaan tidak nyaman dan emosi negatif,” lanjutnya.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Haid yang Wajib Wanita Ketahui

2 dari 2

4. Meningkatkan Rasa Saling Percaya pada Pasangan

Memahami seluk-beluk menstruasi pasangan dan membantu membelikan perlengkapan saat haid dapat membawa dampak positif pada hubungan. Hal tersebut menunjukkan pria bisa menjadi pasangan suportif. 

Dengan adanya keterbukaan tersebut, wanita bisa tidak sungkan menceritakan keluhan mengenai menstruasi. Alhasil, komunikasi dan rasa percaya dalam hubungan cinta pun dapat semakin terbangun.

5. Pria Tidak Ikut Terbawa Emosi

Wanita yang mengalami PMS umumnya dapat mengalami mood yang naik-turun. Kondisi ini bisa membuat wanita kadang emosi tanpa sebab. 

Psikolog Ikhsan mengatakan, “Dengan mengetahui soal menstruasi pasangan, para pria bisa menjadi sosok yang dapat memberikan rasa aman saat emosi pasangan sedang tidak stabil karena menstruasi yang sedang terjadi.”

Itulah alasan mengapa pria perlu setidaknya mengetahui jadwal haid pasangan. Dengan saling pengertian satu sama lain, Anda dan pasangan bisa semakin mesra.

Ingin tahu tips menarik lainnya seputar asmara dari psikolog? Download aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa konsultasi lebih mudah lewat Live Chat psikolog.

(FR/AYU)

Relationship
Menstruasi
Reproduksi Wanita