Punya Minat Sama dengan Pasangan, Pentingkah bagi Hubungan?

Beberapa orang senang memiliki banyak kesamaan dengan pasangan. Karena, mereka bisa melakukan atau membicarakan hal-hal yang sama-sama disukai, tanpa terlalu banyak perbedaan.

Namun, apakah punya banyak kesamaan dengan pasangan itu penting dalam hubungan?

Kesamaan minat dengan pasangan menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan untuk berkomitmen.

Contohnya, jika kita dan pasangan memiliki visi-misi yang sama tentang hubungan, kita mungkin akan lebih tahu bagaimana membawa hubungan ini ke depannya.

Artikel lainnya: Tanda-Tanda Pasangan Anda Seorang Psikopat

Melansir Psychology Today, pasangan yang memiliki kesamaan minat dapat membuat hubungan lebih sehat. Mereka akan menunjukkan minat satu sama lain, berbagi semangat, dan menikmati hal serupa, hingga akhirnya saling terikat.

Pasangan seperti itu mungkin cenderung jarang bertengkar. Karena, mereka umumnya sepakat tentang berbagai hal.

Menurut Pew Research Center, AS, 64 persen pasangan dengan minat yang sama percaya hal ini telah membantu pernikahan mereka berhasil.

Sebaliknya, psikolog klinis Ann Gold Buscho, PhD, mengungkapkan pasangan yang tidak memiliki minat yang sama menjadi salah satu faktor perceraian.

Senada dengan pendapat tersebut, kepala Department of Philosophy at the College of Staten Island, Mark D. White, PhD, mengatakan kesamaan dapat membantu mempertahankan hubungan ketika melalui masa-masa sulit.

Lalu, kedua belah pihak juga dinilai lebih bisa berkesempatan untuk memperbaiki diri.

Artikel lainnya: Cepat Cinta Apakah Benar Cepat Benci, Ini Kata Psikolog

Namun, menurut Mark White, memiliki minat yang sama juga bisa menjadi bumerang jika hubungan berakhir tiba-tiba. Misalnya, ketika Anda melakukan hal tertentu, mungkin kenangan bersama pasangan lebih teringat.

Mengenai penting atau tidaknya kesamaan minat dalam hubungan, Gracia Ivonika, M. Psi., Psikolog, mengungkapkan hal itu relatif tergantung individu dan pasangannya masing-masing. Karena, memiliki minat yang sama bisa menjadi faktor pendukung.

“Ketika menghabiskan waktu bersama pasangan, kita bisa enjoy melakukan aktivitas bersama-sama, quality time dengan melakukan minat yang sama,” jelasnya. Kesamaan minat bisa membuat hubungan semakin merekat.

Akan tetapi, jangan hanya mengandalkan minat yang sama untuk mempertahankan hubungan.

Artikel lainnya: Perlu Tahu, Ini Risiko Pacaran dengan Teman Sekantor

“Tidak apa-apa jika memiliki minat yang berbeda dengan pasangan. Ini tergantung dengan pasangan yang bersangkutan. Karena, dalam hubungan itu penting yang namanya kompromi,” terang Gracia.

“Kalau satu sama lain bisa berkompromi dan saling memahami, perbedaan tersebut tentunya tidak akan menjadi masalah. Jadi, salah satu pihak tidak harus memaksakan minatnya dengan yang lain,” jelasnya.

Agar hubungan dengan beda minat berjalan lancar, Gracia menyarankan, “Misalnya, sesekali satu pihak menemani pasangannya melakukan hobinya. Selain itu, juga saling memberikan me time satu sama lain untuk melakukan minatnya masing-masing.”

Memiliki banyak kesamaan dengan pasangan memang baik untuk hubungan. Namun, bukan berarti punya banyak perbedaan rentan putus. Banyak faktor lain yang dapat memengaruhi keberlangsungan hubungan dengan pasangan.

Bila butuh saran dari psikolog, Anda bisa memanfaatkan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Referensi:

Psychology Today. Diakses 2021. Do We Put Too Much Weight on Shared Interests When Dating?

Psychology Today. Diakses 2021. The Importance of Shared Interests in Relationships.

Psychology Today. Diakses 2021. Why Do People Divorce?

Pew Research Center. Diakses 2021. 8 facts about love and marriage in America.