Hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari telah lama diperingati sebagai hari kasih sayang. Di hari spesial ini, ungkapan kasih sayang atau rasa cinta – salah satunya dengan memberikan pelukan – tak hanya bisa ditujukan pada pasangan, melainkan untuk keluarga, teman, dan kerabat.
Bunga, cokelat, atau kartu ucapan menjadi beberapa cara yang dilakukan untuk mengungkapkan rasa kasih sayang di hari Valentine. Namun, selain memberikan barang tertentu, ungkapan kasih sayang di hari Valentine juga bisa diekspresikan dalam bentuk lain. Memberikan pelukan kepada orang yang terkasih juga sering menjadi cara dalam menunjukkan kasih sayang.
Artikel Lainnya: Manfaat Cuddling atau Pelukan Manja bagi Pria
Menurut medis, memberikan pelukan pada orang tersayang bisa memberikan beberapa manfaat sehat berikut ini:
Menurunkan tingkat stres
Anda sering merasa tertekan, atau sedang dilanda stres? Pelukan dari pasangan, orang tua atau anggota keluarga lainnya, kerabat maupun sahabat dapat membantu menenangkan suasana hati sehingga Anda mampu menghadapi tekanan atau stres yang melanda.
Menurut penelitian, mendapatkan pelukan dari orang tersayang atau terdekat dapat membantu proses pengeluaran hormon oksitosin. Hormon yang keluar dari kelenjar hipotalamus di otak itu dapat menimbulkan perasaan bahagia, menurunkan stres, dan rasa cemas.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Carnegie Mellon University di Pennsylvania, Amerika Serikat, dukungan sosial yang baik―termasuk kontak fisik seperti pelukan―dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko infeksi.
Saat seseorang sedang stres, maka infeksi virus seperti flu rentan terjadi. Dari penelitian yang dilakukan pada 404 orang dewasa tersebut dilaporkan bahwa mereka yang menerima pelukan dari orang terdekat saat sedang stres lebih jarang mengalami flu.
Menurunkan risiko gangguan mental
Tak hanya untuk orang dewasa, memberikan pelukan pada anak Anda juga bisa bermanfaat bagi kesehatannya. Studi yang dipublikasikan di Proceedings of The National Academy of Sciences of the United States of America pada tahun 2013 menyebutkan bahwa kasih sayang orang tua dapat menjadi indikator kesehatan anak di masa depan.
Hasil dari studi tersebut mengatakan bahwa anak yang jarang mendapatkan perhatian dan kasih sayang (termasuk pelukan) dari orang tua lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan mental di masa mendatang. Gangguan kesehatan mental tersebut bisa berupa gangguan kecemasan, paranoid, dan lainnya.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyehatkan dari Berpelukan
Menjaga kesehatan jantung
Riset yang dilakukan oleh the University of North Carolina di Amerika Serikat menyebut bahwa berpelukan ternyata dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Hal ini dikonfirmasi dari hasil penelitian bahwa wanita yang mendapatkan pelukan dari pasangannya memiliki tingkat tekanan darah dan denyut jantung yang lebih rendah daripada kelompok wanita yang tidak mendapatkannya. Selain itu, pasangan suami istri yang rutin berpelukan juga mengalami penurunan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Supaya beragam manfaat di atas benar-benar dirasakan dengan optimal, Anda harus memberikan pelukan dengan perasaan yang tulus. Tak terbatas untuk pasangan, Anda pun bisa mempraktikkannya pada orang tua, saudara, kakak atau adik, sahabat, ataupun kerabat terdekat. Selamat hari Valentine!
(NB/ RVS)