Relationship

Tanda-Tanda Hubungan Pernikahan Sudah Tidak Harmonis

Zahra Aminati, 14 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Hubungan pernikahan, walau sudah berjalan lama, bisa menjadi tidak harmonis lagi, lho. Apa saja tanda-tanda hubungan semakin renggang dan tak lagi harmonis?

Tanda-Tanda Hubungan Pernikahan Sudah Tidak Harmonis

Di awal pernikahan, hubungan antara Anda dan pasangan mungkin terasa manis dan indah. Agar bisa langgeng dan semakin cinta, hubungan pernikahan harus selalu dirawat dijaga dengan baik oleh kedua pasangan.

Apabila tidak dijaga dengan baik, kualitas hubungan di antara Anda dan pasangan dapat menurun. Bahkan, bisa menyebabkan hubungan suami dan istri tidak lagi harmonis.

Lalu seperti apa tanda bahwa hubungan suami istri sudah semakin renggang? Cari tahu di sini.

 

1 dari 3

1. Sudah Jarang Melakukan Kegiatan Bersama

Menurut Ikhsan Bella Persada, M. Psi., Psikolog, tanda hubungan sudah tidak semesra dulu dapat terlihat ketika pasangan sudah jarang menghabiskan waktu bersama.

Hal ini dapat disebabkan oleh kesibukan masing-masing dan kurangnya perhatian terhadap satu sama lain.

“Cara mengatasinya, mulai luangkan waktu bersama untuk komunikasi dan lakukan kegiatan bersama. Bisa lakukan kegiatan baru atau kegiatan yang dulu sering dilakukan bersama. Tujuannya untuk meningkatkan bonding atau ikatan satu sama lain,” jelas psikolog Ikhsan.

Artikel Lainnya: Cara Mengetahui Love Language Pasangan Agar Hubungan Lebih Harmonis

2. Sudah Jarang Berhubungan Seksual

“Dengan berkurangnya aktivitas seksual, intimasi antar pasangan pun tentu berkurang, sehingga kemesraan tidak akan seperti dulu lagi,” ujar psikolog Ikhsan.

Berhubungan seks merupakan salah satu cara cara untuk meningkatkan kedekatan dan kemesraan pasangan.

2 dari 3

3. Jarang Berkomunikasi dengan Pasangan

“Tanda lainnya adalah jarang berkomunikasi dengan pasangan. Jadi tidak banyak hal yang dapat dibagikan dengan pasangan sehingga menyebabkan hubungan terasa membosankan,” ujar psikolog Ikhsan.

Komunikasi dalam pernikahan memainkan peran penting. Komunikasi terbuka dapat menambah kepercayaan, kedekatan, dan menghadirkan hubungan yang lebih baik dengan pasangan.

Untuk mengatasi hal ini, psikolog Ikhsan menyarankan, “Coba mulai kenali bahasa kasih atau love language pasangan dan diri Anda sendiri. Tujuannya supaya kasih sayang yang kita berikan tepat sasaran sesuai yang dibutuhkan pasangan.”

“Mengetahui, memahami, dan memberikan love language bisa meningkatkan kemesraan dengan pasangan,” tambah psikolog Ikhsan.

Artikel Lainnya: Tips Membangun Hubungan dengan Pasangan Ambivert

4. Enggan Menyelesaikan Masalah

Tanda hubungan pernikahan sudah tidak lagi mesra adalah menghindar atau melarikan diri dari masalah.

“Penyebab kemesraan menurun karena adanya konflik atau permasalahan yang tidak diselesaikan. Masing-masing pasangan memendamnya, tetapi hal itu dapat timbul ke perilaku negatif,” jelas psikolog Ikhsan.

Untuk mengatasi hal ini, psikolog Ikhsan menyarankan untuk mencari tahu akar atau penyebab dasar masalah di antara Anda berdua. 

“Apakah karena kurang waktu bersama atau ada konflik lain yang tidak terselesaikan,” kata psikolog Ikhsan.

Dianjurkan untuk selalu bertanya dan jujur kepada pasangan tentang rasa tidak nyaman yang Anda alami. Setelah itu, cobalah saling berdiskusi bersama pasangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

3 dari 3

5. Fokus pada Kesibukan Sendiri

Psikolog Ikhsan mengatakan bahwa fokus pada kesibukan sendiri merupakan tanda hubungan pernikahan tidak semesra dulu.

“Keduanya hanya fokus pada perasaan masing-masing, tanpa berusaha menempatkan diri dan mengerti posisi pasangan,” ujarnya.

Psikolog Ikhsan menegaskan, “Hubungan pernikahan yang sudah tidak semesra dulu tidak selalu berujung perceraian, tetapi bisa membuat hubungan menjadi renggang dan kurang harmonis.”

“Sebelum hubungan makin memburuk, sadari dan tanamkan keinginan untuk memperbaiki hubungan. Setelah itu, keduanya harus mulai cari jalan keluar bersama.”

Cari tahu informasi kesehatan mental dan tips hubungan asmara lainnya hanya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

Relationship
psikologis