Relationship

Di Usia Ke Berapakah Pernikahan Rawan Cobaan?

Artikel ini bersama Psikolog Iswan Saputro membahas tantangan pernikahan dan saran menghadapi konflik.

Di Usia Ke Berapakah Pernikahan Rawan Cobaan?

Pernikahan adalah pilihan hidup yang melibatkan komitmen, cinta, dan pengorbanan dari setiap pasangan. Namun, dalam perjalanannya banyak ditemui konflik yang dapat berujung pada perpisahan.

Lamanya usia pernikahan pun bukan sebuah jaminan tidak akan bercerai. Salah satu contoh terbaru adalah berita perceraian artis Andre Taulany yang telah menikah selama 18 tahun.

Bersama Psikolog Iswan Saputro dan tim redaksi KlikDokter, artikel ini akan membahas tantangan dan proses yang mungkin dirasakan oleh pasangan yang menikah beserta saran yang bisa diupayakan ketika dihadapkan dengan konflik.

Artikel lainnya: 8 Tanda Bahwa Kamu Telah Siap Menikah

1. Dua Tahun Pertama Pernikahan: Penyesuaian dan Adaptasi

Tahun pertama pernikahan biasa disebut dengan honeymoon phase (fase bulan madu), namun juga diikuti dengan proses adaptasi yang signifikan.

Setiap pasangan belajar untuk hidup bersama, berbagi tanggungjawab, mengelola ekspektasi, dan mengekspresikan cinta setelah menikah.

Tantangan yang umum dihadapi:

  • Memahami dan menyesuaikan kebiasaan setiap pasangan.
  • Menyesuaikan cara berkomunikasi dalam menghadapi konflik.
  • Berinteraksi dengan kebiasaan keluarga besar masing-masing.
  • Mengelola keuangan rumah tangga bersama.

2. Tahun Ketiga hingga Kelima Pernikahan: Stabilitas dan Penyesuaian Lanjutan

Proses adaptasi terus berlanjut dan memasuki fase stabilitas dimana setiap pasangan berkomitmen terhadap peran atau tanggungjawab. Tidak jarang mulai menemui rutinitas yang bisa menjadi monoton dan membosankan.

Tantangan yang mungkin akan dihadapi meliputi:

  • Menjaga keintiman dan romansa tetap hidup.
  • Menyesuaikan waktu antara pasangan dan keluarga besar.
  • Mengelola stres beragam peran dan tanggung jawab rumah tangga.
  • Menyesuaikan prioritas antara keluarga, karir, dan kehidupan pribadi.

Artikel lainnya: Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memutuskan Menikah di Usia Muda

3. Tahun Ketujuh Pernikahan: "Tujuh Tahun Gatal"

Istilah seven-year itch (rasa gatal tujuh tahun) mengacu pada anggapan banyaknya perceraian dan konflik besar terjadi ketika memasuki usia pernikahan tujuh tahun. Hal ini juga mulai diikuti dengan semakin banyaknya tanggung jawab jika sudah memiliki anak yang memasuki usia sekolah.

Tantangan pada masa ini termasuk:

  • Tanggung jawab finansial bagi pendidikan anak.
  • Munculnya perasaan jenuh dan keinginan untuk perubahan.
  • Mengelola ekspektasi dan impian pribadi yang mungkin berubah.
  • Tantangan dalam awal pengasuhan anak jika sudah memiliki anak.

4. Sepuluh hingga Lima Belas Tahun Pernikahan: Konsolidasi dan Tantangan Baru

Pada fase ini pasangan telah cukup lama bersama dan biasanya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang satu sama lain. Namun, bertambahnya usia bisa menjadi tantangan bagi keharmonisan pernikahan dan kehidupan pribadi.

Tantangan yang mungkin ditemui:

  • Pengasuhan anak remaja bersama dengan saudara-saudaranya.
  • Krisis paruh baya yang bisa mempengaruhi dinamika pernikahan.
  • Perubahan karier atau aspirasi pribadi yang membutuhkan dukungan dari pasangan.

Artikel lainnya: Tips Bangkit dari Keterpurukan setelah Gagal Menikah

5. Tahun Ke-20 dan Seterusnya: Kebersamaan di Usia Matang

Setelah dua dekade bersama, pasangan biasanya telah melewati banyak cobaan dan memiliki pondasi yang kuat. Namun, tantangan tidak berhenti di sini.

Tantangan yang mungkin ditemui:

  • Menghadapi sindrom "sarang kosong" (empty nest syndrome) ketika anak-anak dewasa dan meninggalkan rumah.
  • Bertambahnya peran sebagai mertua dan keluarga yang lebih besar ketika anak menikah.
  • Menyesuaikan diri dengan perubahan fisik dan kesehatan yang datang dengan penuaan.
  • Mencari cara baru untuk mempertahankan kedekatan dan kebahagiaan bersama.

Setiap fase dalam pernikahan memiliki tantangan dan cobaannya sendiri. Tidak ada usia pernikahan yang benar-benar bebas dari cobaan. Yang terpenting adalah bagaimana pasangan menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah yang muncul.

Komunikasi yang baik, saling pengertian, dan komitmen yang kuat adalah kunci untuk melewati setiap cobaan dalam pernikahan.

Untuk informasi tambahan mengenai kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, dan hewan peliharaan, unduh aplikasi KlikDokter atau langsung pilih topik kesehatan yang Kamu inginkan.