Pola makan sehat adalah awal untuk hidup bahagia sepanjang masa. Dengan pola makan yang sehat, Kamu pun akan terhindar dari beragam penyakit berbahaya.
Tidak dimungkiri, pola makan yang salah memang terbukti berperan pada terjadinya penyakit berbahaya. Sebut saja, penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker yang belum ada obatnya.
Atas dasar itu, bagi Kamu yang ingin panjang umur dan bahagia hingga akhir masa, memulai pola makan sehat harus dimulai sejak saat ini. Pola makan yang sehat adalah perilaku untuk mengonsumsi makanan yang mengandung semua unsur gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh.
Kamu dikatakan memiliki pola makan yang sehat jika konsumsi sehari-hari sudah terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air dalam jumlah seimbang yang didapatkan dari bahan alami.
Nah, agar tidak salah langkah dalam menerapkan pola makan sehat, berikut ini beberapa tips yang perlu Kamu perhatikan:
1. Hindari Makanan yang Tinggi Lemak
Pastikan untuk membatasi asupan lemak, yanga biasanya terdapat pada makanan yang dimasak dengan minyak, mentega, margarin, dan santan.
Lantas, apakah itu artinya manusia tidak membutuhkan lemak? Tidak juga. Manusa tetap butuh lemak, namun dalam jumlah yang cukup dan berasal dari sumber yang lebih alami.
Jadi, daripada makan gorengan atau asupan bersantan, lebih baik pilih sumber lemak yang alami seperti kacang-kacangan atau biji-bijian.
Artikel lainnya: Mengenal Khasiat Biji Buah-buahan untuk Kesehatan
2. Hindari Makanan yang Mengandung Bahan Pengawet
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet dapat memicu efek jangka panjang berupa munculnya kanker.
Karenanya, dalam penerapan pola makan yang sehat, Kamu harus sebisa mungkin menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet. Bahan pengawet sering ditemukan dalam makanan kemasan, termasuk makanan kalengan.
Kalaupun terpaksa harus membeli makanan dalam kemasan, pilihlah yang mencantumkan dengan jelas label “Tanpa Pengawet” pada kemasannya.
Artikel lainnya: Fakta Makanan Berpengawet yang Jarang Diketahui
3. Pilih Makanan yang Diolah dengan Tepat
Menggoreng, memanggang dan di bakar kurang dianjurkan sebagai teknik mengolah makanan. Sebab, cara-cara tersebut dapat merusak nilai gizi yang ada di dalam makanan.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika Kamu memilih makanan yang diolah dengan cara kukus, rebus atau tumis dengan sedikit minyak.
4. Hindari Penyedap Secara Berlebihan
Batasi penggunaan bumbu penyedap dalam mengolah makanan. Jika memang bisa, hindari sepenuhnya karena unsur senyawa monosodium glutamat (MSG) yang ada di dalam bumbu penyedap dikaitkan dengan masalah kesehatan tertentu.
5. Perbanyak Makan Buah dan Sayur
Mayoritas buah dan sayur mengandung serat yang mampu mengikat zat karsinogen yang merupakan penyebab kanker.
Namun, bukan berarti semua buah itu menyehatkan. Salah satu buah yang sebaiknya Kamu hindari adalah durian, karena mengandung lemak yang sangat tinggi. Selain itu, hindari juga melinjo atau emping, karena mengandung purin tinggi sehingga bisa mencetuskan asam urat tinggi.
Satu hal lain untuk diingat, cucilah dengan bersih buah dan sayur sebelum di makan untuk mengindari kontaminasi bakteri dan residu pestisida.
Artikel lainnya: Pedoman Gizi Seimbang, Pengganti 4 Sehat 5 Sempurna
6. Hindari Jeroan, Lemak, Otak dan Kulit Ayam
Jeroan, lemak, otak dan kulit ayam adalah beberapa makanan yang tinggi purin dan lemak. Jika dikonsumsi teralu sering, Kamu berisiko mengalami penyakit asam urat dan jantung.
Alihkan pilihan makanan pada daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yoghurt, putih telur serta ikan sebagai sumber protein terbaik.
7. Perbanyak Minum Air Putih
Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari cairan. Jika kita kekurangan cairan, kinerja organ vital akan ikut terganggu. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tersebut, air putih adalah asupan yang paling baik.
Jika ingin sedikit variasi, konsumsilah jus sayur atau buah yang tidak ditambah apa-apa. Sebaliknya, Kamu wajib menghindari minuman beralkohol, bersoda, atau mengandung gula dan kafein yang tinggi.
8. Hindari Makan dan Minum yang Berwarna Modifikasi
Hindari memilih makanan atau minuman yang memiliki warna modifikasi alias telah ditambahkan zat-zat kimia.
Pilihlah makanan atau minuman yang berwarna bening alami. Terkecuali, makanan yang memiliki warna alami dari bahan makanan tersebut sendiri, seperti cokelat, merahnya stroberi dan lain-lain.
Artikel lainnya: Yuk, Kenali Manfaat Buah dan Sayur Berwarna Ungu bagi Kesehatan
9. Atur Porsi
Sesehat-sehatnya makanan yang dikonsumsi, Kamu tetap harus memerhatikan porsi agar tidak berlebihan. Faktanya, mengonsumsi makanan sehat dalam jumlah terlalu banyak malah akan menempatkan Kamu pada risiko obesitas dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
10 Makan Tepat Waktu
Pastikan untuk selalu makan di waktu yang sama setiap hari. Dengan ini, sistem pencernaan Kamu akan lebih teratur dalam memproses makanan yang masuk sehingga tidak menumpuk di dalam tubuh.
11. Minum Suplemen Jika Perlu
Suplemen bertujuan untuk melengkapi zat gizi yang tidak sepenuhnya Kamu dapatkan dari makanan. Oleh karena itu, sebagai pelengkap pola makan sehat, Kamu dianjurkan untuk minum suplemen secara teratur.
Untuk mengetahui dosis dan jenis suplemen yang sepenuhnya sesuai, berkonsultasilah terlebih dahulu pada dokter. Jangan ragu untuk segera menerapkan pola makan sehat mulai saat ini. Kamu ingin terhindar dari penyakit berbahaya dan hidup bahagia sepanjang masa, bukan?
Kamu bisa kosultasi dengan dokter menggunakan fitur tanya dokter dan buat janji dokter dengan layanan temu dokter untuk konsultasi yang lebih praktis. Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!
Yuk, #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store dan gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu.
(NB)