Sumber : Kompas.com
1. Ukur dengan tangan
Tangan kita adalah alat yang andal, jadi tak perlu repot memakai sendok atau cangkir lagi. Genggaman tangan merupakan panduan untuk mendapat asupan daging sebesar 85 gram, sementara sekepalan tangan adalah ukuran pas untuk pasta. Ibu jari kita setara dengan 28 gram (kecuali untuk keju, yang memerlukan ukuran 1,5 ibu jari), dan ujung jari sama dengan 1 sendok teh, jika kita menggunakannya untuk mengukur minyak.
2. Makan porsi kecil
Santap tiga porsi kecil makanan dan dua atau tiga snack dalam sehari, dengan jarak sekitar 4 jam. Para wanita yang mengikuti pola makan mini ini akan memiliki tubuh yang lebih ramping dan lemak tubuhnya pun sedikit, dibandingkan yang makan besar dua atau tiga kali sehari, demikian menurut peneliti di University of Michigan. Makan porsi kecil lebih sering bisa membuat metabolisme kita melaju lebih cepat dan perut tetap penuh sehingga kita tidak makan berlebihan.
3. Pangkas 100 kalori per makanan
Tidak perlu repot menghitung berapa jumlah kalori yang disantap, lalu mencari elemen yang kira-kira setara dengan 100 kalori. Cukup dengan tidak menjamah roti crouton saat sedang makan salad di resto atau kurangi mentega 1 sendok makan saja saat mengolesi roti. Keduanya setara dengan 100 kalori.
4. Pilih makanan tinggi serat dan air
Sebagai contoh: sup kaldu ayam atau sayur mentah. Memang, dua jenis makanan ini kurang mengundang selera sehingga cenderung dihindari. Tetapi penelitian terhadap 150 orang berbobot badan berlebih menunjukkan, mereka yang makan sup setiap hari berat badannya turun 50 persen lebih besar dibandingkan yang tidak melakukannya. Dan, kebiasaan makan lalap juga bisa memangkas asupan kalori hingga 12 persen, menurut penelitian lainnya.
5. Tinggalkan makanan dan snack siap saji
Biskuit, cracker, dan makanan olahan lainnya mengandung kalori yang besar dan tak memiliki kandungan nutrisi yang cukup. Survei terakhir terhadap 7.000 orang menyatakan bahwa perempuan yang gemar menyantap camilan tinggi kalori punya angka indeks massa tubuh lebih tinggi dan juga bobot yang lebih berat.
Makanan penghilang lemak
Tambahkan makanan ini ke dalam menu harian untuk mengendalikan nafsu makan, membakar lemak, dan membasmi selulit.
Havermut. Studi tahun 2006 menemukan serat di havermut bisa memuaskan nafsu makan tanpa asupan kalori berlebihan. Kita pun akan makan lebih sedikit.
Jus sayuran. Kini sudah ada beragam jus terbuat dari sayuran dengan rasa yang cukup enak di lidah. Minum 1 gelas sebelum waktu makan untuk mengurangi asupan kalori hingga 135, menurut para ahli dari Pennsylvania State University.
Kacang-kacangan. Kandungan serat dan lemak baik dalam kacang membuat kita cepat kenyang, demikian menurut peneliti dari Loma Linda University.
Susu bebas lemak. Studi menunjukkan, saat asupan kalsium meningkat, lemak tubuh berkurang. Selain itu, makanan olahan susu bisa menurunkan risiko kenaikan berat badan hingga 70 persen.
Teh hijau. Terbukti bisa membantu mendorong metabolisme tubuh, papar penelitian klinis terbaru.