Awas, 5 Minuman Ini Bikin Gula Darah Naik Saat Lebaran

Merayakan hari raya Idul Fitri, tentu ada banyak sajian khas Lebaran yang dirasa terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja. Tentunya Anda juga tahu bahwa banyak menu Lebaran yang cenderung tidak sehat, termasuk beberapa jenis minuman manis yang kerap disajikan. Jika konsumsinya tak terkontrol, ini bisa mengakibatkan gula darah Anda naik saat Lebaran.

Naiknya gula darah disebabkan oleh beberapa hal, misalnya karena makanan dan minuman yang dikonsumsi mengandung gula berlebih. Jika Anda tidak berhati-hati dalam mengonsumsinya, tentunya bisa menyebabkan obesitas, diabetes, dan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

“Gula yang berlebihan apabila tidak digunakan oleh tubuh, lama-kelamaan akan menumpuk menjadi lemak. Selain bisa bikin berat badan bertambah, lemak berlebihan tersebut bisa menjadi salah satu pencetus penyumbatan pembuluh darah,” dr. Rio Aditya menjelaskan.

Pastinya Anda tak mau hal di atas terjadi pada Anda, kan? Dirangkum dari berbagai sumber, lima jenis minuman di bawah ini jika tidak dikontrol bisa membuat gula darah Anda melonjak saat Lebaran.

1. Sirup

Minuman yang satu ini umum dihidangkan menemani makanan Lebaran. Biasanya dihidangkan dalam mangkuk besar, lalu diisi dengan potongan buah-buahan, agar-agar, atau kelapa. Karena manis dan segar, jarang ada yang melewatkannya.

Sirup sendiri mengandung karbohidrat dan fruktosa yang amat terkait dengan resistensi insulin, serta dapat menaikkan risiko terjadinya diabetes. Selain itu, konsumsi sirup yang berlebihan dapat berdampak buruk untuk kesehatan lever Anda. Inilah mengapa Anda sebaiknya membatasi meminumnya terlalu banyak.

2. Yoghurt dengan aneka rasa

Yoghurt dengan berbagai macam rasa, mulai dari buah hingga cokelat, meski terbuat dari susu rendah atau tanpa lemak, juga sarat karbohidrat dan gula. Satu cangkir yoghurt biasanya mengandung 47 gram gula pasir dan hampir seluruh kalorinya berasal dari gula.

3. Kopi saset

Jika tak ada mesin pembuat kopi, kopi saset atau kopi instan menjadi pilihan paling praktis untuk disajikan. Padahal, faktanya kopi saset dapat memicu kambuhnya kadar gula darah dalam tubuh. Terlebih, minuman ini tidak mudah dicerna oleh sistem pencernaan.

4. Minuman bersoda

Minuman bersoda juga masuk dalam daftar minuman yang mengandung gula tinggi. Saat batas konsumsi gula hanya 6-12 sendok teh gula per hari, sekaleng soda bisa mengandung gula setara 10 sendok teh. Satu kaleng saja sudah lampu kuning bagi tubuh, apalagi jika Anda mengonsumsinya berkaleng-kaleng. Ini tentu saja dapat menimbulkan obesitas, bahkan diabetes.

5. Jus buah dengan tambahan gula

Sejatinya, satu gelas jus buah saja sudah mengandung gula yang cukup untuk mengisi kebutuhan tubuh, apalagi jika Anda menambahnya dengan gula. Saat minum jus buah, Anda tak perlu menambahkan gula. Selain kadar gula jadi naik dua kali lipat, ini juga bisa mengakibatkan kadar nutrisi dari buah jadi hilang karena ‘termakan’ oleh pemanis tambahan tersebut.

Cobalah untuk membatasi konsumsi gula saat Lebaran

Mengonsumsi gula tambahan sebenarnya tidak memberi manfaat kesehatan selain tambahan asupan kalori. Menurut dr. Fiona Amelia, MPH, dari KlikDokter, sejumlah lembaga kesehatan bahkan sudah mematok konsumsi gula yang pas untuk tubuh.

“Anjuran konsumsi gula tambahan harian menurut Badan Kesehatan Dunia adalah 25 gram per hari baik pria maupun wanita. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun kini menurunkan ambang batas konsumsi gula yang aman sesuai dengan rekomendasi WHO,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Fiona juga mengatakan bahwa berdasarkan American Heart Association, batasan konsumsi gula tambahan bagi pria adalah 36 gram atau setara dengan 9 sendok teh, sedangkan bagi wanita adalah 24 gram atau setara dengan 6 sendok teh.

Setelah mengetahui dampak minuman manis dengan gula tambahan bagi tubuh, lain kali cobalah untuk lebih bijak dalam mengonsumsinya. Pilihlah minuman yang lebih alami, seperti yoghurt tanpa rasa (plain), jus buah tanpa tambahan pemanis, atau setia dengan air putih, jika Anda tak mau gula darah naik saat Lebaran.

[RN/ RVS]