Pistachio adalah kacang yang semakin populer di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Tren ini semakin berkembang dengan adanya berbagai kudapan Timur Tengah, seperti cokelat Dubai dan kunafeh, yang banyak menggunakan kacang pistachio sebagai topping atau bahan utama.
Rasa khas pistachio yang gurih, manis, dan sedikit asin membuatnya menjadi bahan favorit untuk berbagai jenis makanan, mulai dari dessert hingga makanan ringan.
Selain cita rasanya yang lezat, pistachio juga dikenal memiliki nilai gizi yang tinggi. Kacang ini kaya akan protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan.
Oleh karena itu, produk turunan pistachio seperti selai kacang pistachio semakin diminati, baik sebagai olesan roti, campuran smoothies, atau bahan tambahan pada makanan sehat lainnya.
Bersama dr. Dyah Novita Anggraini, artikel ini akan membahas cara membuat selai kacang pistachio di rumah serta menjelaskan nilai gizi yang terkandung dalam selai ini.
Artikel lainnya: 12 Manfaat Kacang Pistachio yang Sayang Jika Kamu Lewatkan
Cara Membuat Selai Kacang Pistachio
Membuat selai kacang pistachio di rumah tidak hanya mudah tetapi juga memungkinkan Kamu mengontrol bahan-bahan yang digunakan, termasuk gula dan minyak tambahan. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat selai kacang pistachio yang lezat dan sehat.
Bahan-bahan:
- 2 cangkir pistachio mentah tanpa kulit
- 1-2 sendok makan minyak zaitun atau minyak kelapa (opsional, untuk menambah kehalusan tekstur)
- 1-2 sendok makan madu atau pemanis alami lainnya (opsional, untuk menambah rasa manis)
- Sedikit garam laut (sesuai selera)
Langkah-langkah Pembuatan Selai Kacang Pistachio
1. Panggang pistachio
Untuk memperkuat rasa dan aroma, panggang pistachio dalam oven pada suhu 180°C selama 5-10 menit. Panggang hingga berwarna keemasan dan aromanya keluar. Pastikan tidak memanggang terlalu lama agar kacang tidak gosong.
2. Proses dalam food processor
Setelah pistachio dingin, masukkan ke dalam food processor atau blender berkekuatan tinggi. Haluskan hingga teksturnya menjadi butiran halus. Proses ini mungkin memerlukan waktu sekitar 5-10 menit tergantung kekuatan mesin yang digunakan.
3. Tambahkan minyak dan pemanis
Jika Kamu ingin selai yang lebih halus dan sedikit manis, tambahkan minyak dan madu atau pemanis lainnya sedikit demi sedikit. Proses lagi hingga campuran pistachio berubah menjadi selai halus dan creamy.
4. Tambahkan garam
Tambahkan sejumput garam laut untuk menambah cita rasa gurih pada selai kacang pistachio Kamu. Aduk hingga merata.
5. Simpan dalam toples
Setelah selai pistachio mencapai tekstur yang diinginkan, masukkan ke dalam toples kaca yang kedap udara. Simpan dalam kulkas agar lebih tahan lama dan siap digunakan kapan saja.
Selai kacang pistachio ini bisa bertahan hingga 2-3 minggu di dalam kulkas. Kamu bisa menikmatinya sebagai olesan roti, campuran smoothies, atau bahan tambahan untuk berbagai hidangan lainnya.
Artikel lainnya: 8 Jenis Kacang yang Bagus untuk Penderita Diabetes
Nilai Gizi dari Selai Kacang Pistachio
Selai kacang pistachio tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi. Berikut adalah beberapa kandungan gizi utama dari selai kacang pistachio serta manfaatnya bagi kesehatan.
1. Lemak sehat
Pistachio mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh Kamu, yang termasuk jenis lemak sehat. Lemak sehat ini berperan dalam menjaga kesehatan jantung dengan membantu mengontrol kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, lemak ini membantu tubuh dalam penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
2. Protein nabati
Pistachio adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Dalam satu porsi selai kacang pistachio, terdapat kandungan protein yang cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh, terutama bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan.
Protein berperan penting dalam pembentukan otot, memperbaiki jaringan tubuh, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
3. Serat
Pistachio kaya akan serat, yang baik untuk pencernaan. Serat membantu melancarkan sistem pencernaan, menjaga kesehatan usus, dan mencegah sembelit.
Selain itu, serat juga berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga selai kacang pistachio dapat menjadi pilihan makanan yang lebih sehat dibandingkan dengan makanan tinggi gula lainnya.
4. Vitamin dan mineral
Selai kacang pistachio mengandung berbagai vitamin dan mineral, di antaranya:
- Vitamin B6: Vitamin ini penting untuk fungsi otak, pembentukan sel darah merah, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin E: Sebagai antioksidan, vitamin E berperan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Folat: Folat adalah nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan DNA dan sangat penting selama masa kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin.
- Zat Besi: Zat besi dalam pistachio membantu dalam pembentukan sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, mencegah anemia.
- Kalium: Kalium berfungsi dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, mendukung fungsi saraf, dan mengatur tekanan darah.
5. Antioksidan
Pistachio mengandung berbagai antioksidan seperti lutein, zeaxanthin, dan polifenol. Antioksidan ini berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Kandungan lutein dan zeaxanthin juga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula yang sering terjadi pada usia lanjut.
6. Kalori yang cukup
Selai kacang pistachio adalah makanan yang padat kalori, sehingga bisa memberikan energi yang cukup untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Namun, karena kandungan kalorinya cukup tinggi, konsumsi selai ini perlu disesuaikan agar tetap sehat.
Dalam jumlah moderat, selai kacang pistachio bisa menjadi sumber energi yang baik, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif atau membutuhkan tambahan kalori.
7. Rendah gula
Dibandingkan dengan selai kacang yang mengandung gula tambahan, selai kacang pistachio yang dibuat sendiri dapat dibuat rendah gula atau bahkan tanpa gula tambahan.
Hal ini menjadikan selai kacang pistachio sebagai pilihan yang lebih sehat, terutama bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi gula berlebih atau menjaga kadar gula darah.
Artikel lainnya: Pilihan Kacang yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
Selai kacang pistachio adalah pilihan kudapan yang lezat dan bergizi. Kaya akan lemak sehat, protein, serat, vitamin, dan mineral, selai ini memberikan berbagai manfaat kesehatan mulai dari menjaga kesehatan jantung, mendukung fungsi otak, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dengan membuat selai kacang pistachio sendiri di rumah, Kamu bisa menyesuaikan kandungan gula dan minyak tambahan sesuai kebutuhan, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan selai kacang komersial.
Pistachio sebagai bahan dasar selai ini juga menawarkan cita rasa yang khas dan unik, menjadikannya pilihan menarik bagi Kamu yang ingin mencoba variasi selai kacang yang berbeda.
Namun, meskipun kaya nutrisi, konsumsinya perlu diperhatikan dalam jumlah yang wajar untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa meningkatkan asupan kalori secara berlebihan.
Dengan begitu, selai kacang pistachio bisa menjadi tambahan yang lezat dan sehat dalam pola makan Kamu.
Ingin tahu lebih banyak tentang manfaat kacang untuk kesehatan? Unduh aplikasi media kesehatan KlikDokter dan temukan beragam info kesehatan lainnya! Jangan lewatkan tips kesehatan terbaik untuk hidup sehat. Yuk, #JagaSehatmu selalu ya.
- Chen, C. Y., & Blumberg, J. B. (2008). Phytochemical composition of nuts. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 17(S1), 329-332.
- Tomaino, A., Martorana, M., Arcoraci, T., Monteleone, D., Giovinazzo, C., & Saija, A. (2010). Antioxidant and radical scavenging activity of pistachio (Pistacia vera L., variety Bronte) seed and skin extracts. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 58(17), 8873-8878.
- Kelly, J. H., & Sabaté, J. (2006). Nuts and coronary heart disease: an epidemiological perspective. British Journal of Nutrition, 96(S2), S61-S67.
- Mandalari, G., Bisignano, G., Filocamo, A., Chessa, S., Sarò, M., Torre, G., ... & Faulks, R. M. (2013). Bioaccessibility of pistachio nutrients: Fat, polyphenols, and proteins. Nutrition, 29(6), 338-344.
- Ros, E. (2010). Health benefits of nut consumption. Nutrients, 2(7), 652-682.