Akhir-akhir ini, susu almond semakin banyak digemari oleh masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia. Sudah mulai banyak orang yang mencoba dan akhirnya mengonsumsi susu almond secara rutin.
Dapat dibuat sendiri ataupun dibeli dalam bentuk bubuk, biasanya susu ini diminati oleh para vegetarian atau orang yang memiliki alergi terhadap susu sapi. Di balik rasanya yang enak, susu almond menyimpan berbagai kelebihan dibanding susu lainnya:
-
Dapat dibuat sendiri dengan bahan alami
Susu almond dapat dibuat sendiri di rumah. Caranya adalah dengan memblender kacang almond yang sudah dikupas hingga halus, kemudian ampas dari kacang almond disaring hingga menghasilkan bubuk susu almond.
Untuk membuat satu gelas susu almond, Anda membutuhkan setidaknya sekitar 70 butir kacang almond. Keuntungan dengan membuat sendiri susu ini adalah rasanya yang lebih segar dan kekentalan susu pun dapat diatur lewat jumlah kacang almond yang yang diolah.
Karena dibuat sendiri di rumah, susu almond pun bebas pengawet, perasa, dan pemanis buatan, sehingga lebih sehat.
-
Kandungan vitamin E dan omega 9 yang tinggi
Meski kandungan protein dan kalsiumnya lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi, susu almond vitamin E dan omega 9 yang cukup tinggi. Kedua zat ini membantu Anda untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah, sehingga baik dikonsumsi secara rutin.
Selain itu, kandungan vitamin E yang tinggi dalam susu almond juga bermanfaat untuk meremajakan kulit Anda.
-
Rendah kalori
Sebagian besar produk susu almond kemasan memiliki kalori yang lebih rendah dibanding dengan susu lainnya, termasuk susu skim yang mengklaim rendah lemak sekalipun.
Rata-rata, satu cangkir susu almond hanya mengandung 40 kalori. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi. Selain itu, produk susu almond juga biasanya tidak tambahkan gula, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes mellitus dan mereka yang sedang menjalani program diet.
Namun demikian, jika membeli susu almond kemasan, sebaiknya Anda memperhatikan kandungan kalori dan gula yang tertera pada bungkusnya. karena bisa terdapat variasi antar satu produk dengan yang lainnya.
-
Bebas dari produk susu
Ada sebagian orang yang mengalami alergi susu sapi dan produk-produk susu sapi seperti keju, yoghurt, dan produk susu lainnya. Biasanya orang-orang tersebut akan mengalami gejala alergi seperti batuk, sesak napas, muncul ruam kemerahan di kulit, dan diare setelah minum susu sapi.
Sementara itu, sebagian orang lagi mengalami intoleransi terhadap laktosa yang terdapat dalam susu sapi, sehingga dapat mengalami gejala diare dan perut kembung setelah minum susu sapi.
Nah, bagi orang-orang yang mengalami kedua hal tersebut, susu almond bisa menjadi pilihan yang tepat karena tidak mengandung protein susu sapi dan laktosa. Namun, perlu diingat bahwa susu almond tidak dapat diberikan pada bayi atau anak kecil yang membutuhkan susu khusus untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.
Susu almond memang terbukti memiliki berbagai kelebihan dibanding susu lainnya. Kalori yang rendah dalam susu ini juga membuatnya menjadi primadona di kalangan pelaku diet. Imbangi kebutuhan nutrisi harian Anda dengan asupan kalsium dan protein tinggi yang belum dapat terpenuhi dari minum susu almond.
[NP/ RVS]