Mencampur beberapa makanan dalam satu sajian bisa menimbulkan sensasi rasa yang unik. Akan tetapi, ada jenis makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan karena mengakibatkan tidak maksimalnya penyerapan nutrisi.
Tak hanya soal terhambatnya penyerapan nutrisi, makanan tertentu juga membutuhkan kondisi pencernaan yang berbeda. Saat dikonsumsi bersamaan, kombinasi makanan tertentu dapat menyebabkan rasa kembung, gas, dan masalah yang lebih serius.
Berikut adalah makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan:
1. Pisang dengan Susu
Pisang ternyata tidak baik jika dikonsumsi bersamaan dengan susu. Apalagi susu yang tinggi protein atau yang mengandung pH 7. Hal ini karena keduanya sulit dicerna secara bersamaan.
2. Bir dengan Hamburger
Kombinasi makanan yang berbahaya berikutnya adalah biru dan hamburger. Bir adalah alkohol terburuk yang dapat dikonsumsi. Kedua kombinasi makanan tersebut tidak mengandung nutrisi yang baik.
Sementara itu, burger mengandung lemak tinggi. Alkohol dan lemak diproses di hati. Tubuh akan lebih dahulu memproses alkohol karena dianggap sebagai toksin.
Kondisi ini akan menyebabkan lemak dari burger tertinggal di peredaran darah dan disimpan sebagai cadangan. Lemak yang lebih lama dicerna oleh tubuh juga dapat menimbulkan rasa kembung atau begah.
Artikel lainnya: 7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersama Durian
3. Kacang-kacangan dengan Keju
Dua jenis kombinasi makanan ini cukup terkenal di Meksiko. Kacang memiliki jenis gula tertentu dan tubuh tidak memiliki cukup enzim untuk mengolahnya.
Jika ditambah dengan keju maka akan menyebabkan kembung dan gas.
4. Daging dengan Cuka
Daging merupakan makanan yang bersifat panas, sedangkan cuka bersifat hangat. Jika keduanya dikonsumsi bersamaan, energi dan sirkulasi darah dalam tubuh akan melonjak.
Makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan ini bisa berdampak pada meningkatnya risiko terkena serangan jantung.
5. Teh dengan Susu
Teh adalah minuman yang kaya antioksidan. Namun, mencampurkannya ke dalam susu akan membuat protein pada susu mengikat zat antioksidan dalam teh.
Teh juga mengandung asam tanat. Zat ini mengikat zat besi dan protein yang pada akhirnya menghambat penyerapan nutrisi dari makanan.
6. Susu Kedelai dengan Telur
Makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan berikutnya adalah telur dan susu kedelai.
Telur merupakan makanan yang tinggi protein, sedangkan susu kedelai memiliki sifat mengurangi aktivitas dari enzim protease, yang digunakan tubuh untuk membantu mencerna protein.
Saat dikonsumsi bersamaan, kombinasi keduanya akan membuat tubuh kekurangan protein.
Artikel lainnya: Makan Buah dan Susu Bersamaan, Adakah Bahayanya?
7. Sereal dan Jus Jeruk
Asam dalam jus jeruk akan menghancurkan enzim yang bertugas untuk mencerna karbohidrat.
Jus yang asam dapat mengentalkan susu menjadi zat pembentuk lendir yang kental. Cobalah konsumsi buah atau jus jeruk 30 menit sebelum sereal.
8. Nanas dan Susu
Bromelain dalam nanas dan susu tidak cocok dimakan bersamaan. Jika dimakan bersamaan akan menyebabkan masalah tubuh seperti mual, sakit perut, diare dan sakit kepala.
9. Buah Setelah Makan
Kesalahan yang terburuk adalah mengonsumsi buah setelah makan. Hal ini karena buah-buahan dapat dicerna dengan cepat tapi komponen lain dalam makanan seperti protein, lemak, dan karbohidrat membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna.
10. Alkohol dan Minuman Berenergi
Minuman berenergi populer biasanya tinggi kandungan gula. Minuman berenergi yang dicampur dengan alkohol akan menyebabkan tekanan darah tinggi dan jantung berdebar kencang. Jadi, jangan pernah mencampur makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan ini.
Pada dasarnya, semua makanan memiliki manfaatnya sendiri-sendiri. Agar asupan yang diterima oleh tubuh dapat optimal, hindari mencampurkan beberapa makanan yang sudah dijelaskan tersebut.
Konsultasikan kepada dokter apabila Anda memiliki penyakit penyerta tertentu dan ingin mengonsumsi jenis makanan di atas.
Masih ingin berkonsultasi seputar makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dan pola diet sehat lainnya? Jangan sungkan untuk bertanya kepada dokter melalui fitur Live Chat 24 Jam di aplikasi KlikDokter.
[HNS/JKT]