Tren makanan Korea hadir lagi. Kalau beberapa bulan lalu dalgona coffee menghiasi media sosial, kini giliran Korean Garlic Cheese Bread yang di-posting di mana-mana.
Kalau dilihat dari penampilannya, roti dengan rasa dominan keju dan bawang putih ini memang lezat serta menggiurkan. Bahkan, ada yang bilang makanan ini sehat karena pakai bawang putih. Apa benar, ya?
Apa Itu Korean Garlic Cheese Bread?
Untuk yang belum akrab dengan Korean Garlic Cheese Bread, basic-nya ini adalah roti mentega bawang putih yang dihidangkan ketika Anda mengunjungi restoran dengan menu ‘kebarat-baratan’.
Hanya saja, bentuknya lebih besar (bun) dengan beberapa garis potongan di atasnya. Lalu, yang bikin beda lagi, roti bawang putih ini menggunakan cream cheese (krim keju) dan mentega bawang putih yang jumlahnya lebih banyak daripada garlic bread biasa.
Jika garlic bread biasanya hanya butuh beberapa oles mentega di permukaannya lalu dipanggang, untuk Korean Garlic Cheese Bread agak sedikit berbeda.
Si pembuat Korean Garlic Cheese Bread akan mencelupkan roti ke dalam baskom berisi mentega dan bawang putih yang sudah dicairkan.
Bukan di jual di restoran mahal, roti ini merupakan jajanan street food Korea Selatan, tepatnya di Distrik Gangnam, Seoul. Karena korean garlic cheese bread sempat ditayangkan di channel YouTube, Foody Trip, sekarang roti bawang putih ini pun menjadi terkenal.
Artikel Lainnya: Tips Memilih Jajanan Sehat di Pinggir Jalan
Kandungan Nutrisi yang Ada di Korean Garlic Cheese Bread
Tak sekadar enak, tentu Korean Garlic Cheese Bread juga mengandung nutrisi. Adapun nutrisi yang dimiliki dalam 53 gram roti bawang putih ini, antara lain:
- Kalori = 199
- Lemak = 14 gram
- Kolesterol = 26 mg
- Sodium = 355 mg
- Potasium = 60 mg
- Karbohidrat = 12 gram
- Serat = 0,6 gram
- Gula = 1,2 gram
- Protein = 6 gram
- Vitamin A = 6,1%
- Vitamin C = 1,9%
- Kalsium = 9,5%
- Zat besi = 5,5%
Artikel Lainnya: Yuk, Mengenal Makanan Ultra-Proses dan Efeknya Bagi Kesehatan!
Korean Garlic Cheese Bread Ini Sehat atau Tidak?
Sebenarnya, menurut dr. Arina Heidyana, roti bawang putih ini termasuk kudapan yang “berat” jika dikonsumsi. “Tepung yang digunakan pasti memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi,” ungkapnya.
Bisa dicek, ketika menyantap satu buah Korean Garlic Cheese Bread pasti Anda sudah merasa kenyang.
Aman dikonsumsi atau tidak? Jawabannya pasti aman selama si pembuat menggunakan bahan-bahan yang semestinya dan dijual secara bersih.
Namun, jika ditanya sehat atau tidak, sepertinya kita tidak bisa mengatakan 100 persen bahwa makanan ini sehat, ya.
Jika dilihat kandungan nutrisi di atas, kandungan lemak dalam korean garlic cheese bread termasuk tinggi.
Bagaimana tidak tinggi, bukan dioles, tetapi disiram bahkan ada yang direndam dalam mentega cair. Selain itu, ada tambahan krim keju.
Kadang-kadang, potongan daging (bacon) yang juga kaya lemak pun diberikan untuk memantapkan rasa.
Alhasil, semakin besarlah kandungan lemak dalam sebuah korean garlic cheese bread. Lalu, bagaimana dengan bawang putihnya? Apakah tidak memberikan manfaat?
Dokter Arina mengatakan, “Kalau dilihat dari bahan-bahannya, ya, yang punya manfaat memang bawang putihnya saja. Tapi, itu kan jumlahnya juga tidak banyak.”
Dengan jumlah bawah putih yang hanya potongan-potongan kecil seperti itu, manfaat roti bawang putih untuk kesehatan tidak akan terasa alias kalah dengan jumlah mentega dan krim kejunya.
Jika ditanya apa manfaat roti bawang putih yang sedang viral ini, maka jawabannya adalah membuat perut Anda kenyang. Sedangkan untuk kesehatan, Korean Garlic Cheese Bread tidak memberikan manfaat yang spesifik.
Artikel Lainnya: Jajanan Kekinian versus Tradisional, Mana Lebih Aman?
Kapan Waktu yang Tepat untuk Makan Korean Garlic Cheese Bread?
Nah, karena ini termasuk roti yang “berat”, dr. Arina menyarankan Anda untuk menyantap Korean Garlic Cheese Bread pada pagi atau siang hari.
Intinya, Anda disarankan makan roti bawang putih ini saat Anda masih punya aktivitas. Tujuannya, agar kalorinya bisa terbakar.
Kalau dimakan pada malam hari, Anda akan menimbunnya karena tidak banyak aktivitas yang dilakukan di waktu tersebut.
Jika makan terlalu banyak, perut akan terasa begah dan jika dilakukan terus-menerus, ini akan meningkatkan berat badan Anda. Jadi, lebih bijak dalam memilih waktu makan, ya!
Tips agar Korean Garlic Cheese Bread Lebih Sehat
Kabar baiknya, Anda bisa membuat versi roti bawang putih yang lebih sehat. Bukan menambah bawang putihnya (rasa yang terlalu tajam malah bikin tak enak!), tetapi mengganti tepung, mentega, dan krim keju yang dipakai.
Untuk cara membuat Korean Garlic Cheese Bread, Anda bisa melihat tutorialnya di YouTube. Sedangkan, untuk pengganti bahannya, Anda bisa mengganti tepung terigu dengan tepung gandum.
Lalu, mentega serta krim kejunya bisa Anda pilih yang rendah lemak atau minimal yang bebas lemak trans.
Jika susah ditemukan di pasar swalayan atau di toko online, tak apa-apa pakai yang mentega dan krim keju biasa. Hanya saja, takarannya yang dikurangi.
Dokter Arina berpesan, tidak mengganti bahan sebenarnya juga tidak mengapa, asalkan Anda makan rotinya tidak terlalu banyak atau terlalu sering. Dikontrol atau diimbangi saja semuanya.
Itu dia fakta kesehatan dari Korean Garlic Cheese Bread. Jika Anda masih punya pertanyaan tentang roti bawang putih ini, makanan sehat, ataupun pola makan yang dianjurkan, konsultasi dengan dokter kami lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
(OVI/AYU)