Pilihan minyak memasak yang biasanya dianggap paling sehat adalah minyak zaitun dan minyak kelapa. Kedua minyak ini memiliki kandungan lemak baik yang bermanfaat bagi kesehatan.
Namun, manakah dari keduanya yang sebenarnya paling sehat? Yuk, cari tahu perbandingan minyak zaitun vs minyak kelapa!
Perbedaan Minyak Zaitun dan Minyak Kelapa
Perbedaan minyak kelapa dan minyak zaitun tidak jauh dari segi kandungan. Namun, minyak zaitun diteliti memiliki kandungan lemak baik yang jauh lebih tinggi dibandingkan minyak kelapa.
Sebagai perbandingan, minyak zaitun memiliki kandungan lemak baik 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan minyak kelapa. Minyak zaitun juga menyimpan lemak jenuh yang lebih sedikit dibandingkan minyak kelapa.
Berikut perbandingan kandungan lemak di dalam 1 sdm minyak zaitun dan minyak kelapa:
Artikel lainnya: Minyak Zaitun untuk Memasak, Bolehkah Dipakai Berulang Kali?
Minyak Zaitun
Kalori : 120
Total lemak : 14 gram
Saturated fatty acids : 2 gram
Monosaturated fatty acids : 10 gram
Minyak Kelapa
Kalori : 120
Total lemak : 14 gram
Saturated fatty acids : 13 gram
Monosaturated fatty acids : 1 gram
Lemak jenuh adalah lemak jahat dan dapat berbahaya bagi kesehatan jantung. Dengan kata lain, minyak zaitun lebih aman dikonsumsi sehari-hari dibandingkan minyak kelapa.
Mana yang Lebih Sehat?
Minyak kelapa dan minyak zaitun sebenarnya memiliki kandungan yang sama. Namun, takaran kandungannya berbeda, khususnya saturated dan monosaturated fatty acids.
Minyak zaitun dianggap lebih sehat untuk tubuh karena kandungan lemak jenuhnya yang cenderung lebih rendah dibandingan minyak kelapa.
Mengonsumsi asupan dengan kandungan lemak tak jenuh, salah satunya monosaturated fats, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, dibandingkan makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
Sedangkan, saturated fats dapat meningkatkan kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) di dalam darah. Hal ini yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Artikel lainnya: Manfaat Minyak Kelapa untuk Penderita Diabetes
Jika dibandingkan dengan minyak kelapa, minyak zaitun memberikan khasiat bagi kesehatan yang lebih besar.
Manfaat minyak zaitun memang sangat baik untuk kesehatan. Akan tetapi, kamu jangan mengecilkan manfaat minyak kelapa. Antioksidan di dalam minyak kelapa berperan mencegah sumbatan pembuluh darah.
Minyak kelapa memiliki sekitar 85 persen lemak jenuh yang mengandung asam laurat. Asam laurat menunjang pertumbuhan bakteri baik (probiotik) di saluran pencernaan dan mengatasi bakteri jahat.
Ketika mengonsumsi minyak zaitun dan minyak kelapa, tetap perhatikan jumlah yang dikonsumsi agar tidak meningkatkan berbagai risiko penyakit.
#JagaSehatmu dengan mengonsumsi lebih banyak asupan lemak baik dibanding lemak jahat! Tanya dokter kalau kamu bingung menentukan pola makan yang pas untuk kamu.
Download aplikasi KlikDokter untuk tahu segala tips dan pilihan makanan sehat!
(FR/JKT)
Referensi:
Journal of the American College of Nutrition. Diakses 2022. Health Effects of Coconut Oil—A Narrative Review of Current Evidence.
International Journal of Molecular Sciences. Diakses 2022. Potential Health Benefits of Olive Oil and Plant Polyphenols.
BMJ Open. Diakses 2022. Randomised trial of coconut oil, olive oil or butter on blood lipids and other cardiovascular risk factors in healthy men and women.