Manfaat Vitamin B5 dan Dosis Harian yang Diperlukan

Vitamin B5 alias asam pantotenat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang diperlukan oleh tubuh. 

Seperti vitamin B jenis lain, asam pantotenat membantu tubuh memecah zat gizi dalam makanan menjadi energi. Zat gizi yang dimaksud, misalnya karbohidrat, protein, dan lemak.

Selain itu, vitamin B5 juga memiliki beragam manfaat lain bagi kesehatan tubuh kamu, lho. Yuk, cari tahu!

​​Artikel Lainnya: Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Kulit Wajah

Manfaat Vitamin B5 untuk Tubuh

Khasiat vitamin B5 untuk apa saja? Manfaat vitamin B5 diduga bisa mengurangi jerawat hingga membantu melawan bakteri penyebab tuberkulosis (TBC). Berikut penjelasannya:

1. Mencegah Jerawat Kian Parah 

Menurut penelitian yang dimuat jurnal Dermatology and Therapy, fungsi vitamin B5 bisa membantu mengurangi tingkat keparahan jerawat. 

Vitamin B5 dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mencerna dan mengolah lemak. Sehingga, produksi lemak (sebum) berkurang.

Sebum adalah lemak berbentuk minyak yang jika kadarnya berlebihan dapat menyumbat pori-pori wajah dan memunculkan jerawat.

Meski begitu, dibutuhkan studi lanjutan untuk mengonfirmasi cara kerja vitamin B5 dalam mengatasi jerawat.

2. Merawat Kesehatan Kulit

Disampaikan dr. Atika, ada riset yang menyebutkan bahwa asam pantotenat bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan kulit. 

“Selain itu, vitamin B5 juga bisa membantu mempercepat penyembuhan luka,” ucap dr. Atika.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Berdasarkan National Institutes of Health, khasiat vitamin B5 bisa mengurangi kadar lemak dalam darah penderita kolesterol tinggi. 

Kadar lemak yang dimaksud, yaitu kolesterol jahat alias low density lipoprotein (LDL) serta trigliserida.

Sebagaimana diketahui, kolesterol tinggi alias hiperlipidemia merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Dengan kadar LDL dan trigliserida yang rendah, risiko penyakit jantung bisa ikut diminimalkan.

Untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung, vitamin B5 harus digunakan di bawah pengawasan dokter, ya!

Artikel Lainnya: Energy Drink Mengandung Vitamin B Kompleks, Ini Manfaatnya!

4. Membantu Mengolah Obat dan Racun

Vitamin B5 berperan dalam proses sintesis koenzim A. Ini adalah komponen yang diperlukan tubuh untuk mengubah makanan menjadi asam lemak dan kolesterol.

Selain itu, koenzim A diperlukan organ hati untuk mengolah beberapa jenis obat dan racun. 

5. Mendukung Pencernaan

Berdasarkan National Institutes of Health, masalah pencernaan disertai dengan anoreksia nervosa bisa menandakan bahwa kamu kekurangan vitamin B5. 

Oleh karena itu, bagi orang-orang yang mengalami kondisi tersebut, kamu mungkin butuh mengonsumsi suplemen vitamin B5. Pastikan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter, ya!

6. Mengobati TBC

Tuberkulosis alias TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi aktif bakteri Mycobacterium tuberculosis. 

Penyakit tersebut bisa menyebabkan gejala berupa demam, nyeri dada, hingga batuk berdahak yang kadang disertai darah selama lebih dari 3 pekan. 

Menurut riset yang dirilis Frontiers in Immunology, suplemen vitamin B5 diduga berpotensi melawan infeksi Mycobacterium tuberculosis pada tikus percobaan. 

Walau demikian, dibutuhkan riset lanjutan guna mengonfirmasi khasiat asam pantotenat dalam mengobati TBC pada manusia.

Artikel Lainnya: Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Kulit Wajah

Sumber Makanan Kaya Vitamin B5

Selain mengonsumsi suplemen dengan kandungan asam pantotenat, vitamin B5 juga bisa diperoleh dari sejumlah asupan. 

Menurut National Library of Medicine, berikut ini beberapa sumber vitamin B5 yang bisa kamu jadikan pilihan:

• Daging sapi, ayam, bebek, dan kalkun, terutama bagian jeroan, seperti hati dan ginjal
• Ikan salmon, lobster, dan kerang
• Roti gandum utuh
• Kuning telur
• Susu dan produk olahannya, seperti yoghurt
• Kacang lentil, kacang polong, dan kedelai
• Sayur, seperti jamur, alpukat, brokoli, jagung, kembang kol, kangkung, dan tomat
• Ubi jalar

Artikel Lainnya: Overnight Oats, Sarapan Sehat Kaum Urban

Kebutuhan Harian Vitamin B5

Penting untuk mengetahui kebutuhan harian vitamin B5 agar kamu tidak mengalami gangguan kesehatan akibat kekurangan ataupun kelebihan asam pantotenat.

Berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) Kementerian Kesehatan, kebutuhan harian vitamin B5 per hari adalah:

• Usia 0–6 bulan: 1,7 miligram
• Usia 7–12 bulan: 1,8 miligram
• Usia 1–3 tahun: 2 miligram
• Usia 4–8 tahun: 3 miligram
• Usia 9–13 tahun: 4 miligram
• Usia ≥14 tahun: 5 miligram

Artikel Lainnya: Kaya Antioksidan, Ini Manfaat Sehat Buah Sawo

Dampak Kekurangan dan Kelebihan Vitamin B5

Mengutip National Institutes of Health, kekurangan vitamin B5 bisa menyebabkan sejumlah gejala, di antaranya:

• Mati rasa dan sensasi terbakar pada kaki maupun tangan
• Sakit kepala
• Kelelahan
• Perubahan suasana hati
• Gelisah
• Gangguan tidur
• Gangguan pencernaan

Sementara itu, kelebihan asam pantotenat bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare.

Manfaat vitamin B5 sangat banyak bagi kesehatan. Namun, untuk memperoleh khasiat asam pantotenat, pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan harian vitamin ini sesuai anjuran, ya!

Ingin tahu fakta lain seputar vitamin? Punya pertanyaan tentang kondisi kesehatan? Kamu bisa memanfaatkan layanan tanya dokter online. Dapatkan informasi seputar kesehatan terbaru di aplikasi KlikDokter.

(NB/NM)

Referensi:

• Permenkes. Diakses 2022. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. 
• National Library of Medicine. Diakses 2022. Pantothenic acid and biotin
• National Institutes of Health. Diakses 2022. Pantothenic Acid
• Dermatology and Therapy. Diakses 2022. A Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Study of a Novel Pantothenic Acid-Based Dietary Supplement in Subjects with Mild to Moderate Facial Acne.
• Frontiers in Immunology. Diakses 2022. Vitamin B5 Reduces Bacterial Growth via Regulating Innate Immunity and Adaptive Immunity in Mice Infected with Mycobacterium tuberculosis.