Smartphone saat ini seolah tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-sehari. Beberapa menit atau jam tanpa ponsel di tangan bisa membuat Anda gelisah hingga menimbulkan rasa ketergantungan. Hal tersebut juga yang dialami banyak ibu menyusui.
Belakangan ini, semakin banyak ibu yang menyusui sambil main hp (handphone). Fenomena itu disebut dengan brexting.
Menyusui sejatinya merupakan salah satu tahapan yang penting bagi seorang bayi. Air susu ibu (ASI) secara eksklusif diberikan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Setelah enam bulan pertama, ASI tetap diberikan hingga usia dua tahun bersama dengan makanan pendamping ASI (MPASI).
Brexting merupakan gabungan dari dua istilah, yaitu breastfeeding dan texting. Texting yang dimaksud di sini bukan hanya mengetik dan berkirim pesan lewat handphone, tapi mencakup seluruh aktivitas dengan memanfaatkan perangkat teknologi tersebut.
Misalnya saja, menelepon teman atau keluarga, berselancar di mesin pencarian, hingga saling berinteraksi di media sosial. Jadi, seperti namanya, brexting adalah fenomena di mana ibu asyik bermain dengan gawainya selama memberikan ASI pada bayi.
Artikel lainnya: Ibu Menyusui di Tempat Umum, Bayi Rentan Kena Penyakit?
Efek Negatif Brexting
Anda harus tahu kalau brexting faktanya mempunyai konsekuensi yang cukup serius, terutama pada hubungan ibu dan di Kecil. Berikut dampak menyusui sambil bermain Hp yang mungkin akan Anda sesali di masa depan.
-
Mengurangi Bonding antara Ibu dan Bayi
Ibu akan kehilangan momen penting yang terlewatkan. Saat bayi menyusu, tentunya arah pandangan bayi akan tertuju pada Anda. Dia pun akan banyak memandang ibunya.
Jika hal tersebut Anda lewatkan, ikatan atau bonding antara ibu dan bayi akan semakin berkurang. Di masa depan, bisa saja ini memengaruhi kedekatan antara Anda dengan si Kecil.
Artikel lainnya: Brexting, Menyusui Sambil Main Gawai, Apa Efeknya?
-
Ibu kehilangan kesempatan untuk stimulasi bayi
Saat-saat menyusui merupakan waktu yang paling tepat untuk memberikan stimulasi pada bayi Anda.
Stimulasi yang paling sederhana antara lain mengelus tangan bayi, wajah bayi, dan kepala bayi dibarengi nyanyian atau lantunan doa. Hal-hal tersebut sangat penting untuk tumbuh kembang anak.
-
Ibu Tidak Perhatikan Posisi Perlekatan Mulut Bayi
Keberhasilan proses menyusui dilihat dari posisi menyusui saat itu. Jika posisi perlekatan mulut bayi ke payudara ibu tidak tepat, proses menyusui bisa saja terganggu.
Brexting dapat menjadi salah satu penyebabnya. Itu karena ibu tidak memperhatikan perlekatan mulut bayi apakah sudah benar atau belum.
Artikel lainnya: Si Kecil Alergi Susu, Apa yang Harus Bunda Lakukan?
-
Gangguan Produksi ASI
Proses menyusui akan berjalan dengan baik apabila ikatan antara ibu dan bayi terjalin dengan baik. Stimulasi yang tidak berjalan baik dan perlekatan mulut bayi yang tidak benar apabila terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan produksi ASI.
-
Ibu Akan Kehilangan Pesan yang Disampaikan oleh Bayi
Saat menyusu, bayi sering kali memberikan respons kepada ibu lewat gerakan tubuh saat merasa kenyang atau sedang tidak nyaman. Di saat fokus Anda terbagi dengan gawai, Anda bisa saja tidak menangkap pesan yang disampaikan si Kecil.
-
Bayi Terkena Paparan Radiasi
Handphone dan gawai lainnya memancarkan paparan radiasi. Hal tersebut sangat tidak baik untuk perkembangan otak dan tumbuh kembang bayi di masa depan, terlebih jika dilakukan terus-menerus.
Padahal, pada 1.000 hari pertama kehidupan, otak anak sedang berkembang pesat, yakni sebanyak 80%.
Artikel lainnya: Bolehkah Mengombinasikan ASI dengan Susu Formula?
Lalu, Bagaimana solusinya?
Dengan mengetahui akibat brexting di atas, apakah itu artinya ibu menyusui sama sekali tidak boleh memegang ponsel? Jawabannya: tentu tidak.
Beberapa ibu mungkin saja merasa lelah dan mengantuk saat menyusui, terutama sesi menyusui di malam hari. Sebagian ibu yang lain merasakan nyeri saat menyusui akibat puting yang lecet dan sebagainya.
Melihat ponsel dapat membantu ibu merasa lebih nyaman melewati masa-masa sulit saat menyusui tersebut. Di malam hari, melihat lini masa jejaring sosial akan membuat ibu tetap terjaga ketika menyusui bayi. Hal tersebut boleh dilakukan saat bayi menyusui sambil tertidur.
Apabila bayi dalam kondisi terjaga saat menyusu, sebaiknya singkirkan ponsel Anda sejenak. Fokuskan perhatian untuknya. Tatap mata buah hati dan mulailah mengajaknya bicara.
Menyusui sambil main hp memang kerap dilakukan ibu menyusui belakangan ini. Tak selalu salah memang, tapi sebaiknya Anda juga memperhatikan efek brexting pada si Kecil di kemudian hari. Yang terpenting, bijaklah dalam menggunakan gawai. Ingin tahu tips lainnya seputar menyusui? Yuk, unduh aplikasi KlikDokter.
[HNS/RPA]