Benarkah Menyusui Bisa Turunkan Berat Badan?

Menyusui tak hanya bermanfaat untuk bayi, tapi juga sang ibu. Selain dapat mempererat ikatan ibu-anak, menyusui ternyata juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Ya, menyusui dapat membantu ibu menurunkan berat badan pasca melahirkan. Ibu menyusui membakar ekstra 425–700 kalori sehari untuk memproduksi ASI dan menyusui bayi. Cukup banyak, bukan?

La Leche League menemukan, wanita yang menyusui eksklusif cenderung mengalami penurunan berat badan lebih banyak pada tiga hingga enam minggu pasca persalinan dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui.

Namun, bukan berarti ibu dapat menurunkan berat badan hanya dengan menyusui saja. Berat badan yang meningkat selama sembilan bulan kehamilan, tidak mungkin dapat turun drastis hingga berat badan semula.

Ibu menyusui tidak disarankan mengandalkan menyusui untuk menurunkan berat badan. Artinya, mengonsumsi nutrisi sehat seimbang dan berolahraga rutin selama menyusui tetap diharuskan.

Selain itu, pada saat menyusui, ibu tetap membutuhkan tambahan 400–500 kalori per hari untuk mencukupi kebutuhan energi ibu menyusui. Jadi total kebutuhan kalori harian berkisar 2.500–3.000 kalori.

Untuk mendapatkan tambahan kalori tersebut, ibu dapat memilih berbagai makanan kaya nutrisi, seperti roti gandum dengan selai kacang, apel atau pisang, atau satu gelas yoghurt.

Bila Anda tidak mengalami penurunan berat badan pada dua bulan pasca persalinan, sebaiknya ibu menyusui mengurangi asupan kalori sebanyak 100 kalori per hari dan meningkatkan level aktivitas harian. Perlu diingat bahwa ibu menyusui tidak boleh melakukan diet ketat. Konsultasikan diri ke dokter untuk mengatur pola makan dan olahraga bila perlu.

[RS/ RH]