Tak semua wanita memiliki kulit payudara yang mulus. Beberapa di antaranya ada yang memiliki stretch mark di payudara dan hal itu kadang berhasil mematahkan kepercayaan diri.
Sebelum hamil dan menyusui, tanda tersebut sangat minim. Tapi sekarang, guratan merah muda tersebut sudah seperti pemandangan sehari-hari.
Sebenarnya tidak ada anjuran wajib untuk menghilangkan stretch mark di payudara. Namun, setiap orang punya tingkat toleransi dan penerimaan yang berbeda atas perubahan tubuhnya.
Bagi ibu menyusui yang ingin menghilangkan atau setidaknya memudarkan stretch mark di payudara, penjelasan di bawah ini bisa Anda simak.
Penyebab Munculnya Stretch Mark di Payudara Busui
Mengetahui cara menghilangkan stretch mark sepertinya tak lengkap bila Anda tak memahami dulu apa saja pencetus guratan tersebut. Sejumlah faktor penyebab munculnya guratan di kulit payudara ibu, yaitu:
-
Genetik
Bila orangtua memiliki stretch mark di payudaranya, Anda berpotensi lebih besar untuk mengalami hal yang sama.
-
Berat Badan Naik Signifikan
Ketika berat badan Anda naik, jaringan lemak di payudara juga akan meningkat. Berat badan yang meningkat juga turut memperbesar ukuran payudara. Alhasil, jaringan lemak melebar dan terlihat dari luar kulit.
Artikel Lainnya: Perawatan Setelah Melahirkan yang Harus Ibu Lakukan
-
Kehamilan
Faktor yang satu ini menjadi penyebab utama. Kurang lebih enam minggu setelah kehamilan berlangsung, payudara akan membesar karena adanya peningkatan estrogen.
Hormon tersebut akan menumbuhkan saluran susu. Bertambahnya ukuran payudara akan meningkatkan potensi terbentuknya stretch mark.
-
Bedah Kosmetik
Bagi wanita yang pernah mendapatkan tindakan implan payudara, potensi untuk memiliki stretch mark di area tersebut juga lebih besar. Makin besar implannya, makin besar pula potensinya.
-
Diabetes dan Pengguna Kortikosteroid
Diabetes juga dapat memengaruhi pembentukan kolagen pada kulit dan meningkatkan risiko stretch mark.
Orang yang menggunakan kortikosteroid untuk mengatasi asma atau penyakit autoimun juga lebih mungkin untuk mengembangkan guratan di payudaranya.
Artikel Lainnya: Perbedaan Stretch Mark Putih dan Merah pada Ibu Hamil
Cara Menghilangkan Stretch Mark di Payudara
Perlu digarisbawahi, dr. Sepriani Timurtini Limbong menegaskan bahwa sangat sulit untuk menghilangkan stretch mark di payudara secara sempurna. “Yang bisa kita lakukan adalah memudarkan guratan tersebut,” katanya.
Berikut adalah beberapa cara menghilangkan stretch mark di payudara:
1. Manfaatkan Terapi Laser
Perawatan laser punya efektivitas 50-75 persen sebagai cara menghilangkan stretch mark di payudara.
Dokter kulit akan menggunakan laser yang aman untuk menghancurkan jaringan parut serta menstimulasi jaringan yang rusak.
Jaringan akan memperbaiki dirinya sendiri dan aliran darah akan meningkat ke area tersebut.
2. Mikrodermabrasi
Penanganan mikrodermabrasi dengan aplikator pengikis bertujuan menghilangkan lapisan kulit terluar.
Prosedur peremajaan kulit ini juga memicu pertumbuhan lapisan kulit baru yang jauh lebih elastis.
Treatment mikrodermabrasi efektif untuk memudarkan stretch marks yang usianya sudah lama.
3. Krim Resep Dokter
Krim racikan dokter biasanya mengandung asam glikolat untuk mengelupas kulit dan meningkatkan elastin.
4. Turunkan Berat Badan
“Olahraga dan diet untuk menurunkan berat badan bisa mengurangi atau memudarkan stretch mark di payudara.
Anda juga bisa menambahkannya dengan rutin mengoleskan pelembap supaya elastisitas kulit terjaga,” ujar dr. Sepriani.
Artikel Lainnya: Ada Stretch Mark di Penis, Bagaimana Cara Mengatasinya?
5. Memijat secara Rutin
Pijatan dapat membantu meningkatkan aliran darah dan produksi kolagen. Jika kolagen meningkat, stretch mark di payudara juga akan memudar.
Untuk melakukan treatment rumahan ini, pijat payudara setidaknya selama 30 detik dengan cocoa butter atau shea butter. Kedua bahan tersebut mengandung vitamin E yang baik untuk kulit.
6. Eksfoliasi
Sikat berbulu lembut dan scrub mampu mempercepat proses produksi kolagen dan memperbaiki penampilan kulit.
Aplikasikan secara perlahan setiap dua hari sekali. Tidak perlu terlalu sering atau lama karena hanya akan menimbulkan iritasi. Setelah itu, jangan lupa oleskan pelembap.
Selain enam cara tersebut, krim tretinoin juga banyak digunakan untuk menyamarkan stretch mark di payudara ibu menyusui. Padahal faktanya, krim ini sungguh tidak disarankan.
Obat golongan retinoid itu akan membuka pori-pori yang tersumbat, meningkatkan pertumbuhan sel, dan mengelupas lapisan kulit.
“Jika krim tersebut diaplikasikan ke payudara saat Anda masih hamil, itu bisa menimbulkan birth defect atau cacat lahir pada bayi. Obat ini sifatnya teratogen (zat yang memicu kelainan). Jadi, ibu menyusui juga tidak boleh pakai tretinoin,” saran dr. Sepriani.
Itu dia cara menghilang stretch mark di payudara. Dua perawatan yang paling ampuh adalah terapi laser dan mikrodermabrasi. Cara-cara di atas relatif aman dan tidak mengganggu proses menyusui.
Bila masih ada pertanyaan seputar kesehatan kulit, konsultasi pada dokter kami lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)