Pompa ASI merupakan benda yang membawa manfaat besar bagi ibu menyusui. Sebab, benda yang juga dikenal sebagai breast pump itu memungkinkan ibu menyusui untuk memerah ASI, bahkan di tengah kesibukan pekerjaan sehari-hari.
Pompa ASI terbagi menjadi dua jenis, yaitu yang dioperasikan menggunakan tenaga tangan sendiri dan yang dioperasikan menggunakan mesin kecil (elektrik). Keduanya memberikan manfaat yang kurang lebih sama, yaitu membantu mencegah terjadinya payudara bengkak akibat ASI yang tidak dikeluarkan, dan menstimulasi payudara untuk menghasilkan ASI yang melimpah.
Merawat pompa ASI
Sama seperti peralatan bayi lainnya pompa ASI harus dijaga kebersihannya agar tidak dihinggapi kuman penyebab penyakit. Dengan begitu, kesehatan ibu maupun bayi tetap terjaga dengan baik, dan kualitas ASI yang ditampung juga tetap terjamin mutunya.
Nah, dalam upaya merawat pompa ASI, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
Baca buku panduan
Setiap pompa ASI memiliki cara perawatan yang berbeda-beda. Hal ini terkait perbedaan perangkat yang terdapat di dalam pompa, dan bagian mana saja dari pompa tersebut yang boleh dibersihkan. Sehingga, sebelum Anda mulai membersihkannya, membaca petunjuk yang tertera di buku panduan adalah sebuah kewajiban.
Cuci segera setelah pemakaian
Setelah selesai digunakan, cuci segera bagian pompa yang berhubungan langsung dengan payudara ibu dan ASI. Pastikan Anda mencucinya menggunakan sabun khusus, dan bilas dengan air besih yang mengalir.
Sterilisasi
Setelah bagian pompa ASI dicuci bersih, jangan lupa untuk membuatnya steril. Tindakan ini bertujuan agar kuman atau aroma tak sedap yang menempel bisa hilang sepenuhnya.
Proses pensterilan pompa bisa dilakukan dengan cara merendamnya dengan air panas atau menggunakan alat sterilizer.
Keringkan perangkat pompa sebelum digunakan
Bagian pompa yang sudah dicuci harus segera dikeringkan menggunakan handuk atau tisu yang bersih. Hal ini dilakukan agar pompa ASI tersebut benar-benar bersih sepenuhnya dari kuman-kuman berbahaya.
Jangan rendam pompa bersama alat makan lainnya
Merendam bagian pompa dengan alat makan lain di tempat pencucian sangat berbahaya. Hal ini karena perilaku tersebut memudahkan kuman yang ada di alat makan untuk berpindah dan menempel pada pompa ASI Anda.
Gunakan sikat khusus
Gunakan sikat yang hanya dikhususkan untuk membersihkan pompa ASI. Hindari menggunakan sikat atau alat lain yang sebelumnya digunakan untuk membersihkan benda selain pompa ASI.
Khusus untuk perangkat valve, cucilah menggunakan tangan dengan lembut. Hindari mencucinya dengan spons maupun sikat.
Simpan dengan baik
Setelah dicuci bersih dan dilap hingga kering, pasang kembali setiap bagian pompa ASI dengan benar. Kemudian, simpan dengan baik di dalam lemari yang kering dan bersih.
Selain rutin membersihkan, Anda juga harus memeriksa bagian mesin (elektrik) pompa ASI secara berkala. Sedangkan pada pompa manual, yang harus Anda periksa adalah bagian membrane yang biasanya diganti setiap enam bulan sekali.
Rawat pompa ASI atau breast pump yang Anda miliki dengan saksama, agar kemampuannya untuk menampung dan menjaga kualitas ASI tetap terjaga. Dengan melakukan perawatan tepat dan dilakukan secara berkala, pompa ASI yang Anda miliki juga akan terbebas dari paparan kuman berbahaya.
Masih punya pertanyaan seputar topik ini? Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara online melalui layanan Tanya Dokter.
[NB/ RVS]