Ciri-Ciri ASI Berkurang yang Mesti Diwaspadai Ibu Menyusui

Produksi ASI merupakan suatu hal yang penting untuk selalu diperhatikan oleh ibu menyusui. Pasalnya, kecukupan ASI adalah kunci utama untuk menunjang tumbuh kembang bayi yang optimal.

ASI mengandung sejumlah nutrisi esensial yang tidak bisa digantikan oleh apa pun. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi, yang turut meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi agar tak mudah terserang penyakit.

Mengingat fungsinya yang begitu penting bagi tumbuh kembang si kecil, ibu menyusui mesti mewaspadai ciri-ciri berkurangnya ASI. Kondisi tersebut bisa menyebabkan kebutuhan ASI bayi tidak tercukupi dan memicu gangguan tumbuh kembang.

Artikel Lainnya: Cara Efektif Atasi Sumbatan Saluran ASI

Apa saja ciri dan tanda ASI mulai berkurang? Berikut ini beberapa di antaranya:

Suplai ASI umumnya telah diatur secara otomatis oleh tubuh di rentang waktu 6–12 minggu setelah persalinan. 

Saat suplai ASI menurun, payudara Anda akan mulai terasa lebih lembut dan tidak penuh, khususnya di antara waktu menyusui.

2. Tidak Merasakan Sensasi Let Down Reflex

Beberapa wanita tidak pernah merasakan let down reflex atau keluarnya ASI dari payudara secara refleks. Padahal, kondisi tersebut umum dirasakan ibu di minggu-minggu awal menyusui.

3. Bayi Menjadi Rewel

Beberapa bayi akan rewel saat suplai ASI ibu menurun. Hal ini karena mereka merasa lapar. Sementara itu, kuantitas ASI dari ibunya tidak memadai. 

4. Payudara Tidak Bocor

Saat memasuki 6–8 minggu masa menyusui, tubuh biasanya akan menyesuaikan suplai ASI dengan kebutuhan bayi.

Pada ibu yang memiliki ASI terlalu sedikit, mereka biasanya tak lagi mengalami kebocoran ASI di periode tersebut.

Artikel Lainnya: Kualitas ASI Perah Tak Sebaik ASI yang Diberikan Langsung?

Seiring bertambahnya usia, durasi menyusui akan berkurang. Bayi pun membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk menyusui.

6. Berat Badan Bayi Tak Sesuai Kurva

Pertumbuhan bayi bisa menyebabkan peningkatan frekuensi dan durasi menyusui. Ibu dengan ASI sedikit biasanya akan kesulitan untuk melalui periode ini.

Menurut dr. Sara Elise Wijono, M Res, salah satu cara untuk mengetahui terpenuhi atau tidaknya kecukupan ASI bayi adalah dengan memantau berat badannya.

“Bayi cukup ASI akan memiliki pertumbuhan berat badan yang sesuai dengan kurva pertumbuhan,” kata dr. Sara.

Apakah Anda mengalami ciri ASI berkurang seperti yang telah dijelaskan di atas? Jika ya, Anda sebaiknya segera berobat ke dokter atau konsultan ASI.

Hindari mengonsumsi suplemen atau melakukan hal lain tanpa pengawasan ahli medis, sekalipun Anda bertujuan untuk meningkatkan suplai ASI. Bisa saja tindakan yang Anda lakukan malah semakin memperburuk keadaan.

Ingin berkonsultasi langsung kepada dokter terkait ciri-ciri ASI mulai berkurang? Anda bisa memanfaatkan fitur LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter. Gratis!

(NB/JKT)