Ketika pertama kali melahirkan bayi, tak sedikit ibu yang merasa cemas lantaran produksi ASI yang sangat sedikit. Keadaan ini memberikan rasa khawatir tersendiri, karena ASI adalah asupan yang paling penting khususnya di enam bulan pertama kehidupan bayi.
Banyak faktor yang turut memengaruhi produksi ASI sedikit. Mulai dari pengaruh hormonal, kondisi kesehatan fisik dan mental sang ibu, hingga perilaku menyusui yang tidak tepat.
Namun, Anda tak perlu cemas berlebihan. Faktanya, produksi ASI yang sedikit adalah perkara yang mudah diatasi. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI adalah sebagai berikut:
-
Susui bayi lebih sering
Meski ASI hanya keluar sangat sedikit, jangan pernah berhenti untuk terus menyusui bayi. Semakin sering Anda mengeluarkan ASI, semakin besar pula produksi ASI yang terjadi.
Di samping itu, isapan bayi pada payudara ibu ketika menyusui juga akan merangsang produksi hormon oksitosin. Hormon ini berfungsi meningkatkan produksi ASI.
Pastikan ibu memberikan ASI melalui kedua payudara secara imbang dan teratur. Hal ini bertujuan agar produksi ASI di payudara kanan dan kiri terus berlangsung, sehingga jumlahnya kian bertambah dari hari ke hari.
-
Ciptakan rasa bahagia di dalam diri
Kondisi mental sang ibu sangat memengaruhi produksi ASI. Ketika ibu mengalami stres, depresi, atau kelelahan, maka produksi ASI dapat menurun drastis.
Untuk mencegah hal itu, ibu yang menyusui perlu mendapatkan kasih sayang dan dukungan dari suami, keluarga, dan kerabat dekat. Hal ini akan menciptakan sebuah motivasi, yang pada akhirnya akan menodorong sang ibu menyusui untuk lebih semangat lagi memberikan ASI pada sang buah hati. Ingat, semakin sering ASI dikeluarkan, semakin besar pula pasokan ASI yang akan diproduksi ulang.
-
Hindari mencampur ASI dengan susu formula
Meski produksi ASI Anda hanya sedikit, hindari mencampurkannya dengan susu formula. Tindakan ini bisa membuat bayi enggan menyusui dari payudara Anda secara langsung.
Perlu diketahui, pemberian ASI yang sedikit di awal periode menyusui akan membuat bayi merasa sedikit kelaparan. Hal ini tidaklah mengapa, karena dapat memicu bayi untuk selalu mencari payudara Anda dan melakukan isapan yang lebih kuat ketika menyusui. Pada akhirnya, itu akan merangsang produksi ASI.
-
Lakukan pijat payudara
Pijat payudara dapat membantu merangsang produksi ASI, juga mencegah sumbatan saluran ASI di payudara Anda. Tindakan ini bisa dilakukan secara rutin, khususnya sebelum proses menyusui si Kecil dimulai.
-
Lakukan pompa ASI
Jika Anda adalah ibu menyusui yang sibuk bekerja, terapkanlah metode pompa ASI. Hal ini bertujuan agar payudara Anda terus mengeluarkan ASI, meski si Kecil sedang tidak mengisapnya. Ingat, semakin sering payudara mengeluarkan ASI, semakin besar pula produksi ASI yang akan dikeluarkan kemudian.
Jika Anda merasa produksi ASI masih sangat sedikit atau tidak keluar sama sekali setelah melakukan tips di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut pada pakar ASI atau dokter yang ahli. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan terapi atau obat pendukung yang membantu meningkatkan produksi ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi setiap hari.
[NB/ RVS]