Ibu Menyusui

Ini Dia Posisi Menyusui yang Baik dan Benar

dr. Theresia Rina Yunita, 26 Jan 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Posisi menyusui yang baik dan benar sangat berpengaruh pada keberhasilan ASI ekslusif. Ini kiatnya!

Ini Dia Posisi Menyusui yang Baik dan Benar

Hisapan bayi dapat merangsang produksi hormon prolaktin yang dapat meningkatkan pengeluaran ASI. Jumlah prolaktin yang diproduksi tergantung pada frekuensi dan intensitas hisapan bayi Anda. Oleh sebab itu, Anda para ibu perlu mengetahui posisi menyusui yang tepat untuk ASI yang optimal.

Dengan posisi menyusui yang baik dan benar, maka semakin banyak ASI  yang diminum oleh buah hati Anda. Posisi ini juga akan membuat bayi dan ibu sama-sama merasa nyaman.

Nah, berikut ini adalah kiat untuk mendapatkan posisi menyusui yang sempurna:

  • Gendong bayi, kemudian posisikan bayi sejajar dengan dada Anda. Letakkan satu tangan Anda di belakang kepala dan leher bayi untuk menopang kepala dan lehernya, sementara satu tangan lainnya pada panggul bayi.
  • Selanjutnya, posisikan kepala bayi di antara kedua payudara. Lakukan kontak kulit untuk menghangatkan bayi dan perhatikan gerakan bayi untuk mencari payudara dan puting Anda.
  • Saat menyusui, seluruh bagian puting dan area areola ibu harus masuk ke dalam mulut bayi. Jadi, perhatikan dengan seksama, ya.
  • Bibir bayi harus terbuka lebar, dengan dagu menempel pada payudara dan kepala mengarah ke atas agar hidung bayi tetap dapat bernapas.
  • Bibir bayi bagian bawah juga harus memuntir keluar, di mana mulut bayi akan terlihat seperti mulut ikan.
  • Pastikan tubuh bayi menempel pada tubuh Anda.
  • Jika posisi tepat, seharusnya bayi mengeluarkan suara meneguk, bukan suara berdecak seperti menghisap. 

Selain itu Anda juga dapat mengecek apakah posisi menyusui yang dilakukan sudah benar. Berikut ini adalah tanda bahwa posisi menyusui Anda sudah tepat:

1. Bayi tampak kenyang yang ditandai dengan tidak rewel dan cenderung tertidur pulas.

2. Puting dan payudara tidak luka atau terasa nyeri.

3. Payudara yang bengkak berkurang.

4. Bayi buang air kecil 6-8 kali sehari.

5. Berat badan bayi bertambah setelah dilakukan penimbangan berkala. 

Posisi menyusui sangat menentukan asupan ASI eksklusif yang diperoleh bayi Anda. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi jika Anda memiliki masalah saat menyusui, agar proses menyusui dapat Anda lakukan secara baik dan benar.

[NP/ RVS]

Bayi
ASI Eksklusif
posisi menyusui