Masa menyusui merupakan masa krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang baru lahir. Oleh karena itu, masa menyusui perlu dipersiapkan sebaik mungkin. Kelancaran masa menyusui memang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kenaikan berat badan yang terjadi saat kehamilan.
Sebuah penelitian dari Institute Of Medicine di Amerika Serikat menyatakan bahwa ada hubungan antara kenaikan berat badan saat hamil dengan masa menyusui, meskipun hanya sedikit.
Temuan lain yang lebih spesifik mengungkapkan bahwa wanita yang obesitas sejak sebelum hamil, terbukti dapat mengalami masa menyusui yang lebih singkat.
Penelitian lainnya menyatakan bahwa untuk setiap kenaikan lima poin indeks massa tubuh (IMT) mengakibatkan turunnya kemungkinan bisa menyusui. IMT memiliki hubungan negatif dengan inisiasi dan intensitas menyusui pada wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Artikel Lainnya: Cara Menentukan Berat Badan Ideal
Berat Badan Mempengaruhi Pembentukan ASI
Sejalan dengan fakta di atas, penelitian di The Journal Of Nutrition menyatakan, berat badan yang semakin bertambah dapat memperlambat proses pembentukan air susu ibu (ASI) yang disebut dengan laktogenesis. Selain itu, wanita dengan berat badan yang semakin bertambah dapat menurunkan produksi hormon prolaktin yang juga berperan dalam proses menyusui.
Memang belum jelas seberapa besar pengaruh kenaikan berat badan selama kehamilan terhadap masa menyusui, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Namun, Anda tetap perlu mempersiapkan masa menyusui sejak dini. Bahkan persiapan masa menyusui harus dilakukan sejak sebelum memasuki masa kehamilan.
Pada prinsipnya, fokuslah untuk selalu menjaga kesehatan tubuh Anda. Dengan demikian, Anda bisa menurunkan risiko memiliki berat badan yang berlebih dan terhindar dari hal-hal yang menghambat proses kehamilan dan menyusui kelak.
[BA/ RVS]