Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDI) menyarankan agar bayi mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya. Artinya, bayi hanya mendapatkan ASI saja, tanpa dicampur dengan makanan, susu formula, ataupun cairan lainnya.
Memasuki usia enam bulan, pemberian ASI ditambah dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Lalu, pemberian ASI dilanjutkan hingga si kecil berusia dua tahun.
Tentunya, Mama ingin memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk memberikan ASI sesuai saran IDI. Namun, adakalanya, ASI yang keluar terlalu sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali ketika bayi dilahirkan.
Konon, salah satu cara merangsang produksi ASI adalah dengan mengonsumsi daun pepaya. Bagaimana manfaat daun pepaya untuk ibu menyusui? Baca tuntas penjelasan di bawah ini, ya!
Artikel lainnya: Pilihan Sayuran untuk Melancarkan Produksi ASI
Manfaat Daun Pepaya untuk Memperbanyak ASI
Ada dua hormon yang memengaruhi produksi ASI, yaitu prolaktin dan oksitosin. Prolaktin merangsang pertumbuhan kelenjar susu serta produksi ASI. Sementara, oksitosin merangsang payudara mengeluarkan ASI.
Kadar hormon prolaktin akan bertambah ketika bayi lahir dan menyusu. Nah, bertambahnya kadar prolaktin dipengaruhi beberapa hal, di antaranya frekuensi menyusui, pengalaman Ibu, penggunaan obat, dan galactogogue (zat yang merangsang produksi ASI).
Daun pepaya adalah galactagogue alami yang telah lama digunakan oleh masyarakat Jawa. Daun pepaya digunakan untuk meningkatkan produksi ASI busui.
Khasiat daun pepaya untuk ibu menyusui berasal dari kandungan zat yang mampu merangsang aktivasi prolaktin dan meningkatkan kadarnya. Dengan begitu, prolaktin dalam tubuh Mama dapat bekerja maksimal untuk merangsang pertumbuhan kelenjar susu dan produksi ASI.
Aktivasi prolaktin kemudian merangsang produksi hormon oksitosin yang berperan membuat ASI mengalir keluar dari payudara saat diisap bayi atau diperah.
Sejumlah penelitian di Indonesia yang mengkaji efek daun pepaya untuk ASI, menemukan bahwa khasiat daun pepaya untuk ibu menyusui dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin dan menambah jumlah ASI.
Artikel lainnya: Cara Memperlancar ASI yang Ampuh dan Mudah Dilakukan
Cara Mengolah Daun Pepaya untuk Melancarkan ASI
Penelitian tersebut ada yang menggunakan daun pepaya dalam bentuk jus, tumisan, atau ekstrak di dalam kapsul. Sayangnya, belum ada standar mengenai cara mengolah daun pepaya untuk melancarkan ASI. Begitu pula, dosis daun pepaya yang bisa digunakan.
Mengacu dari riset tersebut, ibu menyusui dapat makan daun pepaya dalam bentuk tumisan atau minum jus daun pepaya. Mengonsumsi ekstrak daun pepaya di dalam kapsul juga bisa jadi pilihan. Ekstrak dalam kapsul yang terbukti efektif meningkatkan kadar prolaktin adalah 800 mg.
Agar bisa merasakan manfaat daun pepaya untuk ibu menyusui, galactagogue alami tersebut perlu dikonsumsi rutin setiap hari. Apabila Mama ragu mengenai penggunaannya, konsultasikan kepada dokter anak lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, solusi #JagaSehatmu.
(ADT/JKT)
- Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. Diakses 2022. Ethanol Extract of Carica papaya Leaf Can Increase Breast Milk in Lactating Rat
- International Journal of Public Health Excellence. Diakses 2022. The Effect of Simplicia Leaves of Papaya (Carica Papaya L) on Adequacy of Breast Milk in Babies Aged 6 Months
- International Journal of Preventive and Public Health Sciences. Diakses 2022. Galactogogue Instant Powder Combination of Papaya Leaves and Red Ginger for Breastfeeding Mother
- Enfermería Clínica. Diakses 2022. The effects of papaya leaf juice for breastfeeding and working mothers on increasing prolactin hormone levels and infant's weight in Tangerang
- International Journal of Science and Research. Diakses 2022. Exclusive Breastfeeding Improvement ProgramUsing Carica Papaya Leaf Extract on the Levels of Prolactin Hormones