ASI perah sering dijadikan solusi utama bagi ibu menyusui yang sibuk bekerja. ASI perah ini nantinya akan diberikan kepada bayi, salah satunya dengan menggunakan sendok. Namun, apa kata medis terkait metode ini?
Memberikan ASI perah menggunakan sendok merupakan tindakan yang sah-sah saja untuk dilakukan. Daripada menggunakan botol dot, para ahli menyebutkan bahwa pemberian ASI perah mengunakan sendok memiliki lebih banyak keuntungan.
Beberapa keuntungan dari memberikan ASI perah menggunakan sendok adalah mencegah bayi dari risiko bingung puting, serta menurunkan risiko perut kembung dan kolik.
Di samping itu, bayi minum ASI perah menggunakan sendok juga akan lebih mudah disapih. Ini karena ia sudah terbiasa menggunakan peralatan makan minum sederhana.
Namun, meski diperbolehkan dan mendatangkan manfaat, pemberian ASI perah menggunakan sendok tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memberikan bayi ASI perah mengunakan sendok:
1. Pastikan posisi kepala bayi agak tegak ketika akan memberikan ASI. Ini bertujuan untuk menghindari bayi tersedak, karena ASI masuk ke saluran pernapasan.
2. Tempelkan sendok berisi ASI perah ke bibir bayi, biarkan mulut bayi terbuka, lalu sendokkan ASI tersebut ke dalam mulut bayi.
Memang ada risiko ASI tumpah atau berceceran saat memberikannya dengan menggunakan sendok kepada bayi. Namun seiring berjalannya waktu, bayi akan belajar dan semakin menguasai kemampuan minum menggunakan sendok.
Hal lain yang perlu diingat ketika memberikan ASI perah dengan sendok adalah hindari menunggu sampai bayi dalam keadaan sangat haus dan lapar. Perhatikan dan kenali tanda-tanda bayi mulai haus. Bila ia mulai menunjukkan tanda-tanda tersebut, berikan ASI perah dengan segera. Bayi yang diberikan ASI perah saat ia sudah sangat lapar akan cenderung lebih gelisah.
Latihlah bayi Anda untuk minum ASI perah menggunakan sendok sedini mungkin. Dimulai dari usia 3 hingga 4 minggu, Anda sudah mulai dapat mengenalkan metode ini kepada bayi. Selamat mencoba!
[NB/ RVS]