Orang Dewasa Minum ASI, Adakah Manfaatnya?

Belakangan ini, sempat ramai dibicarakan remaja dan orang dewasa turut meminum ASI. Sebagian menyakini ada manfaat ASI bagi orang dewasa. Salah satunya untuk meningkatkan sistem imun. Hal ini pun sempat menjadi kontroversi di masyarakat.

Seperti Anda ketahui, air susu ibu (ASI) sejatinya adalah makanan pokok kaya nutrisi bagi bayi bawah usia 6 bulan. Setelah itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan pemberian ASI dan makanan pendampingnya hingga anak berusia 2 tahun.

Kalau soal manfaat minum ASI pada bayi, jangan ditanya! Sudah banyak sekali penelitian yang membuktikan bahwa ASI membawa sejuta manfaat untuk bayi. Berikut beberapa manfaat ASI pada kesehatan bayi:

Nutrisi Terbaik

ASI merupakan nutrisi yang paling tepat diberikan pada bayi. Cairan ini diproduksi oleh ibu khusus dibuat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya setelah dilahirkan.

Komposisi nutrisi di dalam ASI bisa berubah-ubah untuk menyesuaikan kebutuhan tumbuh kembang bayi. Oleh karena itu, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.

Artikel lainnya: Manfaat Popsicle ASI untuk Meredakan Nyeri Gigi Bayi yang Mau Tumbuh

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Di dalam kandungan ASI terdapat kolostrum yang merupakan cairan ASI yang paling banyak mengandung antibodi, terutama immunoglobulin A (Ig) A. Ini adalah zat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi serta melawan kuman penyebab penyakit.

Risiko Infeksi dan Alergi Menjadi Lebih Rendah

ASI yang dikeluarkan pada tujuh hari pertama setelah bayi lahir disebut sebagai kolostrum. Ini sangat baik diberikan kepada bayi yang baru lahir karena banyak mengandung antibodi, sel darah putih, dan vitamin A. Bayi pun semakin terlindungi dari infeksi dan alergi.

Tumbuh Kembangnya Lebih Optimal

Tumbuh kembang bayi yang diberikan ASI eksklusif dianggap lebih baik. Hasilnya terlihat dari skor kecerdasan intelektual (IQ) lebih tinggi pada anak yang diberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan yang tidak.

Meningkatkan Bonding Ibu dan Anak

Bonding antara ibu dan anak akan semakin terjalin baik sejak bayi pertama kali menyusu pada ibunya. Saat menyusu, bayi sering kali memberikan tanda-tanda kepada ibu. Semakin lama, ibu akan mengerti apa yang disampaikan oleh bayi saat lapar atau tidak nyaman.

Artikel lainnya: Manfaat Fenugreek untuk Memperlancar Produksi ASI

Berat Badan Naik

Berat badan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif lebih mudah naik. Selain itu, bayi yang diberikan ASI eksklusif memiliki lebih banyak bakteri baik yang dapat menjaga keseimbangan energi dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif.

Bayi yang disusui ASI eksklusif juga memiliki hormon leptin (hormon yang meregulasi lapar dan kenyang) lebih banyak dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan susu formula.

Sayangnya, sampai saat ini, belum ada penelitian spesifik yang melaporkan manfaat ASI bagi orang dewasa. Hanya saja, di dalam ASI, ditemukan zat-zat seperti stemcell dan protein hamlet.

Artikel lainnya: ASI Eksklusif, Cara Alami Mencegah Kehamilan

Keduanya dapat menghambat pertumbuhan sel ganas. Di luar negeri, sel hamlet ASI digunakan untuk terapi 40 jenis kanker.

Hanya saja, yang diberikan kepada pasien bukan dalam bentuk ASI minum. Sel tersebut sudah diproses sedemikian rupa dan sudah diambil ekstraknya yang dibutuhkan untuk pengobatan.

Selain itu, pemberian ASI pada orang dewasa selalu ada indikasi medis tertentu. Itu sebabnya, jika diberikan pada orang dewasa sehat, ASI menjadi kurang bermanfaat.

Karena belum ada bukti manfaat ASI bagi orang dewasa, lebih baik Anda mengonsumsi susu lainnya yang menyehatkan. Misalnya, susu sapi, susu almon, ataupun susu kacang kedelai.

Manfaat ASI bagi orang dewasa belum bisa dibuktikan. Untuk meningkatkan imun dan kesehatan, lebih baik Anda menjaga pola makan, istirahat cukup, kelola stres, dan rutin berolahraga.

Masih punya pertanyaan seputar topik ini? Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara online melalui layanan Tanya Dokter.

[HNS/RPA]