Menyusui sudah menjadi salah satu kegiatan rutin bagi wanita yang baru melahirkan. Namun tak jarang, berbagai masalah datang mengganggu, salah satunya puting yang terasa gatal saat menyusui. Keluhan gatal bisa terjadi pada kulit puting atau kulit payudara.
Kondisi ini memang bisa jadi merupakan hal yang alamiah (sering dialami oleh ibu menyusui). Namun, Anda perlu waspada karena ada pula kondisi puting payudara gatal yang menandakan infeksi.
Penyebab Puting Gatal Saat Menyusui
Puting ibu menyusui yang terasa gatal tentu akan terasa mengganggu. Terlebih jika keluhan gatal pada puting berlangsung sepanjang hari. Bisa-bisa aktivitas Anda terganggu.
Namun, apapun penyebabnya, hindari menggaruk puting yang gatal karena dapat memperburuk keluhan Anda. Sebaiknya, Anda kenali beberapa penyebab puting gatal pada ibu menyusui berikut ini:
1. Iritasi pada Kulit Payudara
Adanya iritasi pada kulit payudara adalah penyebab puting gatal pada ibu menyusui. Iritasi biasanya terjadi akibat puting yang ‘kaget’ karena disedot oleh bayi untuk pertama kalinya.
Kondisi akan diperparah jika ibu sudah memiliki keluhan penyakit kulit sebelum melahirkan. Namun, kondisi ini hanya berlangsung sementara. Ketika ibu sudah terbiasa menyusui anak, rasa gatal atau sakit pada puting bisa hilang dengan sendirinya.
Sebagai alternatif pengobatan, Anda bisa mengoleskan cairan ASI pada puting agar lebih lembap dan tidak kering. Selain itu, Anda juga bisa mengoleskan gel atau losion khusus agar jaringan yang ada di sekitar puting payudara agar lebih lembap, tidak tegang atau kering.
Artikel Lainnya: Akibat Menyusui Sambil Bermain Gawai
2. Posisi Menyusui yang Salah
Jika Anda memaksakan bayi menyusu dalam posisi yang salah, tidak hanya puting payudara saja yang akan terasa gatal dan tidak nyaman, tapi bayi juga akan mengalami hal yang sama. Bayi akan rewel, tidak bisa diam, bahkan menangis.
Menyusui dengan posisi yang salah dalam jangka waktu lama juga akan memperburuk kondisi puting. Puting akan terasa kering, gatal, dan iritasi. Jika hal ini sampai terjadi, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter atau ahli laktasi.
3. Mastitis
Mastitis bisa menyebabkan puting gatal saat menyusui. Mastitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peradangan pada jaringan payudara.
Penyakit umumnya dialami oleh ibu menyusui, yang dikenal dengan istilah mastitis laktasi atau mastitis puerperium. Kondisi ini terjadi pada tiga bulan pertama setelah melahirkan, tapi bisa juga muncul setelah dua tahun melahirkan.
Pada ibu menyusui, mastitis biasanya terjadi akibat saluran susu yang tersumbat. Hal ini menyebabkan ASI yang diproduksi tidak dapat dikeluarkan dari payudara (stasis).
Untuk mengatasi mastitis, Anda disarankan untuk mengosongkan payudara agar tidak ada penumpukan ASI. Selain itu, gunakan juga bra yang lebih longgar agar payudara tidak terlihat sesak.
Artikel Lainnya: Busui, Ini Tips Aman Menyusui Agar Tak Terkena Mastitis
4. Adanya Let-Down Reflex
Let-down reflex atau milk ejaculation reflex adalah refleks keluarnya ASI dari payudara. Umumnya, ibu menyusui yang sedang mengalaminya akan menunjukkan beberapa kondisi ini pada payudara:
- Geli
- Gatal
- Terasa penuh dan kencang
- Terkadang ada benjolan
- ASI menetes dari payudara sebelah yang tidak disusui bayi atau tidak dipompa
ASI yang menetes sebetulnya bukanlah hal yang buruk, malah menandakan bahwa Anda memiliki ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan buah hati.
Selain itu, puting gatal saat menyusui dalam kondisi sebenarnya tak perlu dikhawatirkan karena merupakan dampak dari dilepaskannya hormon oksitosin oleh tubuh.
Artikel Lainnya: Ini Dia Posisi Menyusui yang Baik dan Benar
5. Infeksi Jamur pada Puting
Infeksi jamur tak hanya dapat mengenai kulit, mulut, genital, dan payudara saja, tetapi juga pada puting. Anda memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi jamur pada puting apabila bayi Anda memiliki infeksi jamur di mulutnya.
Infeksi jamur pada puting dapat menimbulkan keluhan puting ibu menyusui terasa gatal. Keluhan lainnya, yaitu:
- Rasa terbakar pada puting
- Kulit puting pecah-pecah
- Nyeri saat menyusui
- Jika sudah parah, puting Anda bisa terasa nyeri saat disentuh
Solusi Puting Gatal Saat Menyusui
Cara mengobati puting gatal saat menyusui sebetulnya bergantung dari penyebabnya. Jika penyebabnya bukan karena infeksi, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut:
-
Menggunakan Obat Oles Khusus Puting
Obat oles atau krim yang mengandung antijamur, antibakteri, maupun antiradang dapat membantu mengatasi keluhan puting gatal. Namun, tentu harus diketahui dahulu penyebab puting payudara gatal.
Artikel Lainnya: Perlukah Ibu Menyusui Minum Suplemen Penambah ASI?
-
Menggunakan Krim Lanolin
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Breastfeeding Medicine, ibu menyusui yang menggunakan krim mengandung lanolin dapat berkurang keluhan nyeri dan gatal pada puting.
-
Mengganti Posisi Saat Menyusui
Posisi menyusu yang salah dapat membuat kondisi puting yang gatal tersebut bertambah parah. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengganti posisi secara rutin saat menyusui.
-
Mengeringkan Puting Setelah Menyusui
Puting yang basah dan tidak dikeringkan akan lebih rentan mengalami infeksi dan menyebabkan puting ibu menyusui terasa gatal. Jadi, wanita menyusui dianjurkan untuk mengeringkan terlebih dahulu puting, baik setelah bayi selesai menyusu maupun setelah memompa ASI.
Keluhan puting gatal saat menyusui dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Penanganannya pun bergantung dari penyebabnya. Jika cara-cara di atas tidak berpengaruh dalam mengatasi keluhan puting gatal, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Anda juga dapat berkonsultasi kepada dokter secara daring melalui layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Unduh aplikasinya sekarang juga!
[WA]