Perlukah Asupan Tambahan Selain ASI?

Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bagi bayi. Pemerintah sangat menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan sang buah hati, karena sangat penting untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Namun banyak ibu yang khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan bayi hanya dengan ASI saja, sehingga banyak yang kerap memberikan tambahan susu formula. Padahal hal tersebut tidak diperlukan.

Karena rasanya yang relatif lebih enak, memberikan susu formula kepada bayi akan membuatnya tidak suka dengan ASI. Hal ini akan membuat bayi menghisap ASI lebih sedikit, sehingga dapat menurunkan produksi ASI Anda.

Jika khawatir bayi tidak mendapatkan nutrisi yang cukup hanya dengan pemberian ASI selama 6 bulan, berkonsultasilah dengan dokter agar Anda dapat mengetahui kenaikan berat badan bayi secara berkala. Ingatlah, susu formula hanya diberikan jika ada indikasi medis yang jelas.

Selain memberikan susu formula, banyak juga ibu yang ingin memberikan serealia kepada bayi selama 6 bulan pertama karena khawatir bayi mengalami kekurangan nutrisi. Hal tersebut tidaklah tepat. Memberikan serealia dapat menyebabkan bayi tidak mau minum ASI dengan banyak. Hal ini juga akan menurunkan suplai ASI Anda.

Jika Anda hendak memberikan dot, tunggulah hingga bayi berusia 1 bulan. Hal ini bertujuan agar bayi dapat belajar melakukan perlekatan yang baik dengan payudara Anda terlebih dahulu. Memberikan dot terlalu cepat dapat membuat bayi bingung dengan puting, sehingga dapat menghambat proses adaptasi terhadap puting sang ibu.

Lalu, bagaimana seharusnya?

Perlu diketahui, komponen yang terkadung dalam ASI mencukupi semua kebutuhan nutrisi bayi selama 6 bulan pertama, dengan semua manfaat ekstra. Setelah 6 bulan, barulah ASI dapat ditambahkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI) karena pada usia ini kebutuhan nutrisi bayi semakin meningkat.

Ingatlah bahwa pemberian ASI sebaiknya dilakukan hingga bayi berusia 2 tahun, dengan penambahan MPASI setelah bayi berusia 6 bulan. Batas maksimal pemberian ASI tidak ditentukan. Anda boleh tetap memberikan ASI kepada bayi selama Anda masih mau memberikannya.