Solusi bagi Ibu Menyusui yang Kehilangan Nafsu Makan

Asupan nutrisi yang sehat dan seimbang adalah kunci penting dalam proses menyusui. Oleh karena itu, Mama dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat setiap hari pada periode ini.

Asupan makanan perlu diperhatikan karena akan memengaruhi kekayaan nutrisi di dalam Air Susu Ibu (ASI). Penelitian menemukan, pola makan ibu menyusui sangat berpengaruh terhadap komposisi makronutrien dalam ASI.

Secara total, ibu menyusui memerlukan sekitar 2.000-2.500 kalori per hari. Apabila kebutuhan tersebut tidak dipenuhi, bukan tak mungkin kuantitas dan kualitas ASI akan terpengaruh.

Mengetahui hal tersebut, penting untuk mengenali sejumlah penambah nafsu makan ibu menyusui berikut ini: 

1. Siapkan Camilan Sehat

Mama mungkin terlalu lelah untuk mempersiapkan makanan, terutama saat sedang duduk menyusui bayi. Untuk menyiasatinya, Mama dapat mengandalkan camilan.

Siapkanlah camilan sehat yang mengandung kalori dan tinggi serat di tempat yang mudah dijangkau, bahkan saat menyusui. 

Camilan tersebut dapat berupa potongan buah, yoghurt, potongan keju, biskuit gandum, atau camilan lain yang Mama sukai.

Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu Menyusui saat Sedang Sakit

2. Hindari Makanan yang Memicu Asam Lambung 

Bila nafsu makan ibu menyusui turun karena asam lambung yang meningkat, cobalah untuk lebih memperhatikan jenis makanan yang akan dikonsumsi.

Selain mencegah asam lambung naik, tindakan ini merupakan cara meningkatkan nafsu makan untuk ibu menyusui.

Pilihlah makanan yang aman untuk lambung Mama, seperti makanan yang tidak asam dan tidak terlalu pedas. Hal ini berguna untuk menghindari peningkatan asam lambung. 

3. Makan Lebih Sering dalam Porsi Kecil 

Perut begah dapat menyebabkan penurunan nafsu makan pada ibu hamil. Kondisi ini bisa diatasi dengan makan lebih sering tapi dalam porsi kecil, atau small frequent meals.

Cara ini dapat menjadi penambah nafsu makan ibu menyusui. Namun, tetap pastikan makanan Mama mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral seperti zat besi, serat, dan lemak baik.

4. Konsumsi Suplementasi Mikronutrien

Kekurangan mikronutrien dalam tubuh, seperti vitamin dan mineral, dapat memengaruhi nafsu makan seseorang. Oleh karena itu, Mama sebaiknya memenuhi kebutuhan dua mikronutrien ini.

Mama bisa memperolehnya melalui makanan, atau dengan mengonsumsi suplemen mikronutrien khusus untuk ibu menyusui.

Suplementasi mikronutrien dapat menjadi penambah nafsu makan untuk ibu menyusui, dan bisa diberikan jika memang diperlukan.

Artikel Lainnya: Daun Kelor Bermanfaat untuk Memperbanyak ASI, Mitos atau Fakta?

5. Minta Dukungan dari Keluarga dan Pasangan 

Sebagai busui, Mama sangat dianjurkan untuk meminta dukungan keluarga dan pasangan untuk menghindari stres, bahkan depresi pasca persalinan.

Pasalnya, kedua kondisi tersebut dapat mengakibatkan ibu menyusui tidak nafsu makan.

Selain itu, setelah melahirkan, Mama juga bisa kewalahan dengan peran baru sehingga kerap kali lupa makan.

Dukungan dari orang terdekat dapat menjadi obat nafsu makan untuk ibu menyusui yang efektif. Mama bisa meminta pertolongan pasangan untuk menggendong bayi sesekali jika butuh istirahat.

Mama juga bisa meminta tolong kepada pasangan atau anggota keluarga lain untuk menggantikan popok bayi atau membereskan pakaian bayi ketika Mama sedang makan.

Sesekali, Mama juga bisa meminta pasangan untuk membuatkan makanan kesukaan agar mood menjadi lebih baik.

Itulah beberapa hal yang dapat menjadi penambah nafsu makan untuk ibu menyusui. Ingatlah, selama menyusui, Mama memerlukan asupan nutrisi yang tepat dan lengkap agar ASI lebih berkualitas.

Jika nafsu makan Mama terus-menerus turun, periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat. Chat dokter lewat fitur online Tanya Dokter di KlikDokter untuk konsultasi lebih mudah. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[WA]

Referensi:

Huang, Z., Hu, Ym. Dietary patterns and their association with breast milk macronutrient composition among lactating women. Int Breastfeed J 15, 52 (2020). https://doi.org/10.1186/s13006-020-00293-w. Diakses 2022.