Diet vegan merupakan pola makan dengan hanya memasukkan tumbuh-tumbuhan seperti sayur, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan olahannya dalam menu harian. Pola makan sehat ini bisa menurunkan risiko penyakit kronis dan berat badan berlebih jika dilakukan dengan benar.
Namun, diet vegan dianggap bisa mengganggu kesuburan dan menggagalkan program hamil. Benarkah demikian? Simak ulasannya berikut ini.
Apakah Diet Vegan Mengganggu Kesuburan?
Melansir NetDoctor, diet vegan bisa saja memengaruhi peluang kehamilan. Karena, beberapa nutrisi penting untuk kesuburan seperti vitamin B12, asam folat, omega-3, dan yodium kurang bisa didapatkan hanya dari mengonsumsi makanan nabati.
Akan tetapi, jumlah penelitian terkait hal ini juga masih terbatas. Seharusnya diet vegan tidak mengganggu kesuburan jika dilakukan dengan tepat dan terencana.
Pola makan vegan itu sehat dan bisa menjaga kesehatan tubuh, sehingga dapat membantu meningkatkan kesuburan. Tubuh yang sehat merupakan salah satu faktor penting dalam kesuksesan program kehamilan.
Artikel lainnya: Mitos tentang Kesuburan Wanita yang Tidak Perlu Dipercaya
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, nutrisi diet vegan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan.
“Bisa meningkatkan kesuburan, karena tinggi asupan antioksidan dari protein nabati dan sayur buah,” jelasnya.
Pola makan vegan diketahui dapat mengurangi risiko beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker tertentu, dan obesitas.
Namun, diet ini bisa meningkatkan risiko kekurangan beberapa jenis vitamin. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang saat akan memulai pola makan ini, terlebih jika Anda sedang mencoba untuk hamil.
Seorang dietitian Inggris, Sophie Medlin, menyarankan para wanita yang akan menjalani diet vegan untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan mungkin menurunkan sedikit berat badan bila belum berada pada ambang batas ideal. Berat badan yang sehat membantu meningkatkan kesuburan.
Saat berencana menerapkan diet ini, pastikan Anda telah berkonsultasi kepada dokter maupun ahli gizi agar tidak membahayakan kesehatan. Diet juga perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh. Pahami juga berbagai risikonya yang mungkin timbul.
Artikel lainnya: Benarkah Diet Keto Efektif Bantu untuk Program Hamil?
Berhasil Hamil, Bagaimana Cara Tetap Sehat Meski Masih Diet Vegan?
Pola makan seimbang saat masa kehamilan akan membuat ibu dan bayi sehat. Menurut studi dalam jurnal Nutrients, diet vegan yang seimbang bisa menunjang kehamilan sehat. Konsumsi makanan juga harus beraneka ragam dan mengandung banyak protein.
Karena diet vegan dikhawatirkan bisa membuat beberapa kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi, dr. Dyah Novita menyarankan untuk menambahkan konsumsi suplemen atas anjuran dokter.
Ibu hamil juga harus rutin melakukan pemeriksaan oleh dokter kandungan. Nantinya dokter akan memantau kondisi kehamilan dan memberitahu nutrisi apa saja yang harus dipenuhi.
Saat menjalani diet vegan selama kehamilan, pastikan Anda telah memenuhi kebutuhan beberapa nutrisi berikut:
- Protein
- Zat besi
- Asam folat
- Vitamin D
- Kolin
- Yodium
- Kalsium
- Omega-3
- Vitamin B12
Konsultasikan kepada dokter seputar sumber makanan yang mengandung nutrisi di atas dalam pola makan vegan. Anda juga perlu menanyakan suplemen yang mungkin diperlukan sebagai asupan tambahan.
Konsultasi dengan dokter kandungan lewat Live Chat di aplikasi KlikDokter.
Hitung juga masa subur dan tentukan program kehamilan Anda dengan menggunakan Health Tools Kalkulator Masa Subur.
(FR/JKT)
Referensi:
- NetDoctor. Diakses 2022. Vegan food and fertility: can a plant-based diet impact your chances of becoming pregnant?
- National Health Service, Inggris. Diakses 2022. The Vegan Diet.
- Medical News Today. Diakses 2022. What to know about vegan diets.
- Nutrients. Diakses 2022. The Effects of Vegetarian and Vegan Diet during Pregnancy on the Health of Mothers and Offspring.
Ditinjau oleh dr. Dyah Novita Anggraini