Kaya Asam Folat, Ini Manfaat Jeruk Bali untuk Ibu Hamil

Jeruk bali merupakan salah satu jenis jeruk yang cukup terkenal di Indonesia. Punya nama lain pomelo, jeruk ini umumnya berukuran besar. 

Rasa jeruk bali cukup unik, yaitu manis dan asam. Buah ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, serta merupakan sumber vitamin C yang baik untuk kesehatan ibu hamil. 

Kira-kira, dalam satu buah jeruk bali yang sudah dikupas (sekitar 21 ons atau 610 gram) mengandung: 

• Kalori: 231
• Protein: 5 gram
• Karbohidrat: 59 gram
• Serat: 6 gram
• Riboflavin: 12,6 persen dari Nilai Harian
• Tiamin: 17,3 persen dari Nilai Harian
• Vitamin C: 412 persen dari Nilai Harian
• Tembaga: 32 persen dari Nilai Harian
• Kalium: 28 persen dari Nilai Harian

Artikel lainnya: Jeruk Nipis untuk Tingkatkan Kesuburan, Efektifkah?

Saat hamil, asupan buah merupakan hal yang penting. Nah, jeruk bali dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung kesehatan ibu hamil. Berikut adalah sejumlah manfaat jeruk bali untuk ibu hamil: 

Kekurangan asam folat adalah salah satu hal yang perlu diwaspadai selama hamil. Sebab, asam folat penting dalam proses pembentukan susunan saraf. 

Jeruk bali merupakan buah yang tinggi asam folat. Untuk itu, ibu hamil yang makan jeruk bali akan mendapatkan asupan asam folat yang cukup. 

Jadi, selain dengan mengonsumsi suplemen, Anda bisa menambahkan jeruk bali sebagai upaya mencegah kekurangan asam folat. 

Artikel lainnya: Menyingkap Sederet Manfaat Lemon untuk Ibu Hamil

Vitamin C merupakan jenis vitamin yang memiliki banyak peran dalam tubuh. Dengan mengonsumsi jeruk bali, ibu hamil bisa memperoleh asupan vitamin C dalam jumlah yang cukup. 

Vitamin C ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga ibu hamil terhindar dari berbagai infeksi dan tubuh tidak akan mudah terserang penyakit. 

Sembelit dan kehamilan seakan-akan menjadi dua hal yang tidak terpisahkan. Perubahan fisiologis yang terjadi selama hamil memang dapat membuat ibu mudah sembelit. 

Karena mengandung banyak serat, makan jeruk bali saat hamil bisa membantu mengatasi masalah sembelit. Anda pun akan lebih mudah untuk buang air besar.

Badan lemas bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh, contohnya kalium. Jeruk bali diketahui memiliki kandungan kalium yang cukup banyak.

Oleh sebab itu, makan jeruk bali saat hamil mungkin dapat membantu keluhan lemas yang dirasakan. 

Kalium sendiri bermanfaat untuk mengatur tekanan darah dan berperan dalam kesehatan otot dan saraf.

Salah satu manfaat makan jeruk bali untuk ibu hamil adalah dapat menjaga kesehatan secara jangka panjang. Itu karena jeruk bali memiliki kandungan antioksidan di dalamnya, seperti vitamin C, naringenin, naringin, dan likopen.

Antioksidan mampu menjadi penangkal radikal bebas. Radikal bebas ini dapat merusak inti sel dan mengakibatkan serangkaian masalah, mulai dari penuaan diri, gangguan sistem imunitas, hingga kanker.

Artikel lainnya: Buah Terbaik untuk Ibu Hamil, Apa Saja?

Ibu hamil tetap perlu memperhatikan kesehatan jantungnya. Nah, jeruk bali memiliki potensi manfaat untuk menjaga kesehatan jantung, karena disebut-sebut mampu menurunkan jumlah kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.

Sebuah studi eksperimental pada tikus menunjukkan, jeruk bali dapat menurunkan jumlah lemak di pembuluh darah karena mencegah penyerapannya di usus. 

Namun, perlu penelitian lanjutan untuk semakin meyakinkan manfaat jeruk bali yang satu ini. 

Jeruk bali bermanfaat untuk ibu hamil, karena dapat mengurangi keluhan mual dan muntah yang kerap dirasakan pada awal-awal kehamilan. Hal ini berkat kandungan serat yang ada di dalam jeruk bali. 

Perlu diketahui bahwa serat dapat bertahan lebih lama di dalam saluran cerna. Alhasil, konsumsi serat bisa mencegah perut terasa kosong dengan cepat.

Demikian tujuh manfaat jeruk bali untuk ibu hamil. Selain dapat mencegah kekurangan asam folat, konsumsi jeruk ini juga bisa mengurangi mual dan muntah selama kehamilan. Jadi, jeruk bali cukup direkomendasikan untuk ibu hamil. 

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai nutrisi selama kehamilan? Anda dapat menggunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi kepada dokter. Anda juga bisa mengecek kondisi kehamilan melalui Kalender Kehamilan. 

[RS]