Tidak sedikit pantangan yang harus dipatuhi ketika hamil muda. Sayangnya, banyak dari pantangan tersebut hanyalah mitos belaka.
Mitos hamil muda yang banyak beredar membuat Bunda harus cermat menyaring informasi. Jangan sampai mitos tersebut membuat Bunda merasa terbebani atau parno berlebihan.
Agar Bunda tidak salah kaprah, yuk simak 10 mitos hamil muda beserta fakta medisnya di bawah ini.
1. Tidak Boleh Olahraga saat Hamil Muda
Banyak wanita hamil beranggapan bahwa olahraga bisa mengganggu kondisi janin. Faktanya, olahraga justru bisa membawa pengaruh sebaliknya.
Olahraga tertentu yang dilakukan selama kehamilan dapat memberikan manfaat, seperti menjaga kesehatan ibu dan janin hingga memperlancar proses persalinan. Jenis olahraga yang dapat dilakukan wanita hamil muda, misalnya yoga prenatal dan senam hamil.
Meski begitu, Bunda sebaiknya tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memilih olahraga yang tepat. Dengan demikian, Bunda bisa mengetahui jenis olahraga yang aman dan dapat dilakukan selama hamil.
Artikel Lainnya: Kenali Kondisi Dry Heaving, Mual tapi Tidak Muntah saat Hamil
2. Makan Nangka saat Hamil Muda Picu Keguguran
Buah nangka sebenarnya aman dikonsumsi saat hamil muda. Mengonsumsi buah nangka tidak menyebabkan keguguran, justru memberikan sederet manfaat bagi kesehatan.
Buah nangka mengandung vitamin A, B, C, D, beta karoten, kalsium, dan mineral lainnya. Tidak hanya itu, buah ini juga mengandung serat yang sangat baik untuk melancarkan buang air besar.
Kendati bermanfaat bagi kesehatan dan tidak menyebabkan keguguran, Bunda tetap harus membatasi jumlah nangka yang dikonsumsi ketika hamil muda.
Apabila Bunda alergi terhadap nangka, sebaiknya jangan konsumsi buah ini sama sekali, ya!
3. Dilarang Bepergian Jauh
Perjalanan jauh saat hamil muda disebut-sebut bisa memicu keguguran. Faktanya, wanita yang sedang hamil muda tetap boleh bepergian jauh, kok. Asalkan, kondisi kehamilan sehat dan tidak ada komplikasi.
Meski begitu, Bunda tetap harus berhati-hati ketika bepergian, ya! Soalnya, hamil muda bisa membuat Bunda merasakan morning sickness (mual muntah) dan mudah lelah.
Nah, agar bepergian jauh tetap aman dan nyaman, Bunda juga perlu memperhatikan sejumlah hal di bawah ini:
- Pilih tempat duduk paling strategis agar akses untuk berjalan dan ke toilet lebih mudah.
- Bawa obat-obatan pencegah mual yang diberikan dokter.
- Gunakan stocking khusus agar sirkulasi darah tetap lancar.
- Hindari posisi diam dalam waktu lama, lakukan peregangan atau gerakkan tubuh secara berkala.
- Cukupi kebutuhan cairan agar tidak dehidrasi.
4. Ngulet saat Tidur Bahaya ketika Hamil Muda
Hingga saat ini, belum ada penelitian medis yang menyebutkan ngulet saat tidur berbahaya bagi wanita hamil muda.
Para ahli justru menyarankan wanita yang hamil muda untuk melatih otot perut. Hal ini bertujuan untuk memperkuat otot perut yang nantinya bisa membantu mengurangi keluhan nyeri punggung.
Namun, sebaiknya Bunda tetap konsultasikan hal ini dengan dokter kandungan, ya! Jika ingin melatih otot perut, lakukan di tempat latihan khusus ibu hamil yang tersertifikasi atau bersama profesional.
5. Berhubungan Seks saat Hamil Muda Bahaya bagi Janin
Hamil muda bukan berarti tidak boleh berhubungan intim dengan pasangan. Bunda tetap boleh berhubungan seksual saat hamil, karena aktivitas ini tidak menyakiti janin.
Selama Bunda memiliki kehamilan normal, tidak ada keluhan flek atau perdarahan, letak plasenta normal, dan dalam kondisi sehat, berhubungan badan diperbolehkan.
6. Wajib Mual Muntah Ketika Hamil Muda
Mual muntah saat kehamilan atau morning sickness tidak dapat dipastikan kemunculannya. Soalnya, keluhan ini berhubungan dengan peningkatan hormon kehamilan.
Apabila Bunda tidak merasakan mual muntah saat hamil muda, tidak perlu khawatir. Hal ini mungkin terjadi karena tubuh sanggup beradaptasi dengan hormon kehamilan secara cepat.
7. Anak Sering Ngeces Akibat Ngidam saat Hamil Muda Tak Terkabul
Sering kali ibu hamil mengidam makanan, minuman, ataupun hal lainnya. Konon, keinginan ini harus dipenuhi agar anak yang lahir tidak mengeluarkan air liur berlebihan alias ngeces. Nyatanya, hal ini hanya mitos belaka dan tidak pernah terbukti dalam dunia medis.
Anak sering ngeces bukan disebabkan oleh keinginan bumil yang tidak terpenuhi. Terdapat sejumlah penyebab anak sering ngeces, seperti sedang tumbuh gigi, pilek, hingga cerebral palsy.
Artikel Lainnya: Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Hamil Trimester Pertama
8. Ibu Hamil Muda Tak Boleh Gunting Rambut
Menurut kepercayaan, ibu hamil dilarang menggunting rambutnya karena bisa membuat bayi terlahir cacat. Namun, mitos potong rambut saat hamil muda ini tidak terbukti secara medis.
Nyatanya, cacat lahir pada bayi disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kelainan genetik maupun infeksi selama kehamilan, misalnya TORCH.
9. Minum Air Kelapa saat Hamil Muda Berbahaya
Minum air kelapa saat hamil diyakini bisa membahayakan kandungan. Faktanya, mitos pantangan bagi ibu hamil muda ini tidak terbukti secara medis.
Minum air kelapa saat hamil justru mendatangkan banyak manfaat, seperti mencegah dehidrasi, mencegah infeksi saluran kemih, serta membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan elektrolit bumil yang kerap berkurang, terutama saat mengalami morning sickness.
10. Tak Boleh Minum Kopi saat Hamil Muda
Ibu hamil muda juga disebut-sebut tidak boleh minum kopi. Pantangan ini tidak sepenuhnya keliru. Soalnya, ibu hamil muda boleh saja minum kopi, asalkan jumlahnya tidak berlebihan.
Maksimal, ibu hamil muda mengonsumsi 200 mg kafein atau setara dengan 1-2 cangkir kopi per hari.
Membedakan mitos dan fakta seputar hamil muda memang penting. Setelah tahu 10 mitos hamil muda, kini Bunda tidak perlu lagi khawatir dengan informasi simpang siur yang bisa mengganggu kenyamanan saat mengandung.
Mulai saat ini, lebih bijaklah dalam menyikapi segala informasi yang beredar, terutama soal kesehatan. Bila perlu, Bunda bisa bertanya langsung dengan dokter melalui fitur tanya dokter online di KlikDokter.
Yuk, #JagaSehatmu dan kandunganmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kehamilan lainnya.
(ADT/JKT)