Muntah adalah salah satu gejala yang paling sering terjadi pada anak berbagai usia. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan muntah pada anak dan masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, muntah menyemprot bisa dikarenakan adanya peningkatan tekanan di dalam otak. Sementara itu, muntah hijau dapat terjadi pada kasus sumbatan saluran cerna di bawah usus dua belas jari.
Nah, bagaimana jika anak muntah setelah minum susu? Apa penyebabnya? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Overfeeding
Pada anak yang diberikan ASI, dapat terjadi overfeeding atau pemberian ASI yang terlalu banyak/berlebihan sehingga memicu muntah.
Biasanya overfeeding disebabkan oleh aliran ASI yang terlalu deras dan banyak. Cara mengatasinya adalah dengan dipompa terlebih dahulu beberapa menit sebelum diberikan kepada anak.
Pada anak yang mendapat susu formula, overfeeding dapat dicegah dengan memperhatikan tanda lapar dan kenyang anak saat pemberian susu. Tidak perlu dipaksakan sampai habis jika anak sudah kenyang.
Artikel lainnya: Mengenal Perbedaan Gumoh dan Muntah pada Bayi
2. Refluks Asam Lambung
Terkadang, anak muntah setelah minum susu masih merupakan hal yang wajar. Meski demikian, jika muntah terjadi terlalu sering hingga menyebabkan berat badan anak sulit naik, maka ini bisa menjadi pertanda refluks asam lambung.
Gejala refluks asam lambung bisa juga disertai dengan muntah yang berisikan bercak darah.
3. Alergi Susu
Pada anak dengan alergi susu sapi, muntah dapat dialami setelah anak minum susu sapi. Hal ini terjadi karena adanya reaksi alergi pada saluran cerna.
Selain muntah, gejala yang dapat timbul berupa buang air besar yang disertai bercak darah, nyeri perut, kemerahan pada kulit, biduran, bersin, atau napas grok-grok. Kecurigaan alergi diperkuat dengan adanya riwayat alergi dalam keluarga.
4. Infeksi Saluran Cerna
Saat anak mengalami infeksi saluran cerna seperti diare, maka perutnya akan lebih sensitif sehingga kerap mengalami muntah setelah makan/minum.
Susu mengandung lemak sehingga proses pencernaannya lebih lama di lambung dibandingkan air putih yang lebih mudah diserap. Itulah sebabnya anak lebih sering memuntahkan susu.
Artikel lainnya: Jenis Muntah Anak dan Solusi untuk Menanganinya
5. Keracunan Makanan
Salah satu penyebab anak muntah setelah minum susu adalah keracunan makanan.
Jika anak meminum susu yang tidak segar atau yang sudah terkontaminasi kuman, maka dapat muncul gejala keracunan makanan seperti muntah dan diare.
Untuk itu, perhatikan tanggal kedaluwarsa susu dan cara penyimpanan susu yang telah dibuka guna mencegah terjadinya keracunan makanan.
6. Sumbatan Saluran Cerna
Adanya sumbatan pada saluran cerna bisa menjadi penyebab anak muntah setelah minum susu.
Sumbatan ini bisa di tingkat mana saja dan penyebabnya juga beragam. Kadang kita dapat menemui adanya benjolan yang teraba pada perut anak.
Kini Anda telah mengetahui apa saja penyebab anak muntah setelah minum susu. Jangan lupa berkonsultasi ke dokter jika anak mengalami muntah berulang, agar dapat dicari tahu penyebabnya dan diberikan terapi yang sesuai.
Cari tahu informasi lainnya mengenai kesehatan anak dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.
[RS]