Kesehatan Bayi

Apakah MPASI Boleh Dipanaskan Kembali? Ini Jawabannya!

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 29 Jul 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terkadang orang tua tidak sengaja membuat MPASI dalam jumlah yang banyak. Namun, apakah menghangatkan MPASI diperbolehkan? Yuk, pelajari di sini.

Apakah MPASI Boleh Dipanaskan Kembali? Ini Jawabannya!

Terkadang orang tua menyiapkan makanan bayi dalam jumlah besar. Alasannya bisa karena lebih praktis dan menghemat waktu. 

Makanan pendamping ASI (MPASI) pun sebagian disimpan di lemari pendingin. Saat waktu makan berikutnya tiba, barulah makanan tersebut dipanaskan kembali. Pertanyaannya, bolehkah menghangatkan MPASI bayi? 

Bolehkah MPASI Dihangatkan?

Mungkin selama ini para orang tua bertanya-tanya, bolehkah MPASI dipanaskan kembali? Sebenarnya, MPASI atau makanan bayi boleh dipanaskan lagi selama prosesnya dilakukan dengan benar dan hati-hati.

Misalnya, saat memanaskan menggunakan microwave, sebaiknya orang tua tidak memasukkan MPASI dengan wadah toples. Menghangatkan dalam microwave menggunakan piring lebih direkomendasikan.

Perlu diketahui, menyajikan MPASI dalam kondisi panas atau dingin tidak ada bedanya, asalkan selalu diletakkan dalam wadah tertutup, higienitasnya terjaga, dan masih dalam masa yang sesuai dengan jenis bahan makanannya.

Artikel Lainnya: Kesalahan Menyiapkan MPASI yang Umum Dilakukan Orang Tua

Namun, ada sejumlah alasan kenapa orang tua memilih untuk menghangatkan MPASI, di antaranya alasan keamanan, memastikan makanan bebas bakteri yang tidak tahan panas, atau preferensi pribadi.

Padahal, tidak ada salahnya mencoba memberikan bayi makanan dengan berbagai suhu. Hal ini akan membantu mereka mengeksplorasi makanan dengan cara baru. Dengan begitu, nantinya bayi dapat terbiasa dengan aneka ragam makanan. 

Menyajikan makanan dingin atau pada suhu kamar juga menghilangkan risiko mulut bayi terbakar. Ingat, bayi belum bisa menguji suhu makanan mereka sebelum memakannya!

Adakah Makanan MPASI yang Tidak Boleh Dipanaskan?

Meski terbilang relatif aman, ada berbagai jenis MPASI yang tidak boleh dipanaskan, salah satunya adalah telur.

Hindari menghangatkan telur di dalam microwave sebagaimana yang dihimbau oleh U.S. Food and Drug Administration karena telur mengandung lemak yang tinggi sehingga berisiko overheating.

Selain itu, sayuran hijau yang telah diolah sebaiknya tidak dihangatkan kembali karena dapat menurunkan kualitas sayur tersebut.

Artikel Lainnya: Bolehkah Memberi MPASI bagi Bayi yang Belum Tumbuh Gigi?

Cara Menghangatkan MPASI yang Benar

Meskipun boleh-boleh saja menghangatkan MPASI, ketahui caranya yang benar. Berikut penjelasannya.

  1. Gunakan Microwave dengan Suhu Rendah

Menggunakan microwave adalah cara menghangatkan MPASI yang praktis dan cepat. Namun demikian, orang tua tetap perlu berhati-hati.

Memanaskan makanan bayi di microwave dapat membuatnya terlalu panas dan mengandung uap. Selain itu, tutuplah makanan bayi dengan penutup khusus saat dipanaskan di microwave

Hindari menggunakan wadah plastik untuk pemanasan, karena dapat mentransfer bahan kimia berbahaya ke makanan. Gunakan wadah yang aman atau khusus untuk microwave.

Panaskan selama 30 detik dengan suhu yang tidak terlalu panas, keluarkan makanan dari microwave, lalu aduk sebentar untuk menguji suhu.

Bila dirasa masih terlalu dingin, hangatkan kembali selama 30 detik, lalu aduk hingga suhunya cukup hangat untuk dikonsumsi bayi. 

  1. Rendam Wadah MPASI di Atas Air Panas

Untuk menghangatkan makanan bayi, orang tua bisa menaruh MPASI di atas mangkuk yang berisi air panas. Biarkan selama beberapa menit sampai merasa makanan sudah cukup hangat. 

Setelah makanan dipanaskan, jangan lupa untuk mengaduknya rata, lalu biarkan selama 30 detik atau satu menit.

Orang tua juga harus menguji suhu makanan sebelum memberikannya kepada si Kecil. Pastikan tidak terlalu panas, agar tidak melukai mulut dan lidah mereka.

Artikel Lainnya: MPASI Santan, Apakah Boleh Dikonsumsi oleh Bayi? Ini Faktanya!

  1. Tidak Menghangatkan MPASI Berulang Kali

Hindari memanaskan makanan bayi berulang kali. Artinya, makanan yang sudah dihangatkan tidak boleh dihangatkan kembali dan diberikan kepada bayi.

Perlu orang tua ketahui, hal ini hanya akan mengurangi kandungan nutrisi dari makanan tersebut. Alhasil, makanan yang seharusnya mendatangkan sejumlah manfaat untuk tubuh si Kecil, tidak memberikan efek yang diharapkan.

  1. Jangan Menghangatkan Makanan Sisa

Hindari menghangatkan makanan sisa jika memang orang tua merasa membuat MPASI terlalu banyak. Orang tua dapat memisahkan terlebih dahulu ke dalam dua wadah.

Satu diberikan pada bayi langsung, sedangkan wadah satunya bisa disimpan di kulkas dengan wadah bersih yang tertutup.

Untuk menghangatkan MPASI dari kulkas, caranya sama dengan menghangatkan makanan biasanya. Gunakan microwave atau meletakkannya di atas wadah berisi air hangat.

Jadi, tidak masalah jika orang tua memutuskan untuk menghangatkan MPASI lagi. Namun, ingatlah bahwa ada beberapa makanan yang lebih enak jika disajikan hangat, atau sebaliknya. 

Hal yang terpenting adalah pastikan semuanya sesuai dengan kebutuhan anak.

Bila masih punya pertanyaan seputar MPASI, konsultasikan kepada dokter melalui layanan Live Chat. Mari #JagaSehatmu dan keluarga dengan memperoleh sejumlah informasi bermanfaat seputar kesehatan di aplikasi KlikDokter.

[WA]

Referensi:

Nutrition, C. for F. S. and A. (2022). Once Baby Arrives from Food Safety for Moms to Be. FDA. https://www.fda.gov/food/people-risk-foodborne-illness/once-baby-arrives-food-safety-moms-be

Kesehatan Bayi
MPASI
Nutrisi