Singkong adalah salah satu jenis umbi-umbian yang menyediakan beberapa nutrisi penting.
Tak hanya enak dan bergizi, cara pengolahannya pun mudah. Singkong bisa dimakan utuh atau dimasak menjadi beragam hidangan.
Singkong dapat pula menjadi sumber karbohidrat alternatif yang cukup sehat, khususnya bagi penderita diabetes.
Bagaimana manfaat singkong untuk diabetes dan aturan aman mengonsumsinya? Yuk, cari tahu faktanya!
Artikel Lainnya: Jarang Diketahui, Ini Bahaya Singkong bagi Kesehatan Anda
Manfaat Singkong untuk Penderita Diabetes
Setiap 100 gram singkong rebus memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
- 112 gram kalori
- 27 gram karbohidrat
- 1 gram serat
Nutrisi lainnya yang terkandung dalam singkong adalah tiamin, fosfor, kalsium, dan riboflavin.
Berkat kandungan nutrisi tersebut, berikut ini beberapa manfaat singkong untuk diabetes:
-
Membantu Mengontrol Gula Darah
Pada dasarnya, singkong boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes. Salah satu alasannya, yaitu karena indeks glikemiknya rendah.
Singkong memiliki indeks glikemik 55. Artinya, apabila dikonsumsi secukupnya, umbi-umbian ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
-
Menyehatkan Pencernaan
Singkong mengandung pati resisten yang tinggi. Apa itu pati resisten? Ini adalah sejenis kandungan yang dapat melewati pencernaan dan memiliki sifat serupa dengan serat larut.
Mengonsumsi makanan tinggi pati resisten diduga bisa menyehatkan usus, membantu mengurangi peradangan, dan mengoptimalkan fungsi pencernaan.
-
Mengurangi Risiko Obesitas
Pati resisten juga telah dipelajari khasiatnya untuk kesehatan metabolisme yang lebih baik. Senyawa ini pun diduga bisa menurunkan risiko obesitas alias berat badan di atas normal.
Hal itu berangkat dari potensi pati resisten dalam mengontrol gula darah, mempertahankan rasa kenyang, dan mengurangi nafsu makan.
Artikel Lainnya: Singkong dan Kentang, Mana yang Lebih Sehat Gantikan Nasi Putih?
Tips Konsumsi Singkong untuk Penderita Diabetes
Singkong terolong aman untuk penderita diabetes asalkan dikonsumsi secukupnya, yaitu sekitar 3‒5 porsi per hari.
Agar lebih aman lagi, penderita diabetes juga mesti mengolah singkong dengan benar agar manfaatnya bisa lebih dirasakan.
Berikut ini panduan mengolah dan mengonsumsi singkong untuk penderita diabetes:
- Kupas kulit singkong hingga tak ada lagi bagian yang menempel pada dagingnya. Kulit singkong mengandung senyawa penghasil hidrogen sianida yang berbahaya.
- Rendam singkong di dalam air selama kurang lebih 2 hari sebelum dimasak. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah bahan kimia berbahaya yang ada di dalamnya.
- Masak singkong dengan cara direbus atau dipanggang hingga matang sempurna.
- Konsumsi singkong bersama dengan makanan berprotein, seperti dada ayam tanpa kulit atau telur. Protein dapat membantu membersihkan tubuh dari racun hidrogen sianida.
Singkong adalah jenis makanan berkarbohidrat yang boleh dikonsumsi penderita diabetes. Meski begitu, umbi-umbian tersebut tetap perlu diolah dan dikonsumsi dengan cara tepat agar Anda bisa meraih manfaatnya dengan optimal.
Punya pertanyaan seputar khasiat singkong untuk diabetes? Penasaran dengan fakta medis lain? Anda bisa berkonsultasi secara daring kepada dokter melalui Live Chat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)