Penderita diabetes dianjurkan untuk membatasi konsumsi beras (nasi) guna menghindari lonjakan gula darah.
Faktanya, beras putih merupakan kategori makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Apabila dikonsumsi, apalagi dalam jumlah berlebih, jenis beras ini dapat meningkatkan kadar gula darah.
Kendati demikian, bukan berarti penderita diabetes mesti benar-benar menjauhkan diri dari konsumsi beras (nasi). Mereka tetap boleh mengonsumsinya, asalkan dengan jumlah terbatas.
Jika ingin lebih aman lagi, penderita diabetes bisa memilih jenis beras selain yang berwarna putih.
Beberapa jenis beras ini bahkan mengandung banyak nutrisi, yang mungkin bisa membantu mengendalikan kondisi kesehatan penderita diabetes.
Artikel Lainnya: Beras Merah, Cokelat, dan Hitam, Mana yang Terbaik untuk Diet?
Adapun beberapa jenis jenis beras yang aman untuk diabetes, yaitu:
1. Beras Basmati
Ada beberapa alasan mengapa beras basmati (terutama jenis gandum utuh) merupakan pilihan yang baik untuk diabetes.
Saat dimasak, butiran beras basmati cenderung tetap utuh. Hal ini membuatnya tetap ringan dan lembut, dapat mengembang, serta tidak saling menempel.
Sifat tersebutlah yang menjadi indikasi bahwa pati yang terkandung di dalam beras basmati belum tergelatinisasi. Artinya, pati ini akan dilepaskan lebih lambat ke dalam aliran darah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
“Beras basmati yang direkomendasikan untuk diabetes merupakan jenis beras berwarna cokelat. Beras ini memiliki indeks glikemik 43 hingga 60, dan cenderung aman untuk penderita diabetes,” kata dr. Arina Heidyana.
Alasan lain mengapa beras basmati lebih aman untuk diabetes adalah karena kandungan magnesiumnya yang tinggi. Senyawa tersebut berperan dalam regulasi insulin, sehingga turut membantu mengendalikan kadar gula darah.
Mengonsumsi magnesium dalam jumlah cukup bahkan dikatakan dapat membantu menurunkan risiko penyakit diabetes pada orang-orang yang rentan.
Tidak hanya itu, beras basmati juga tinggi akan serat. Hal ini membuatnya dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mampu menciptakan rasa kenyang yang lebih lama.
Artikel Lainnya: Nasi dan Obesitas, Adakah Hubungannya?
2. Beras Merah
Kamu pasti sudah tidak asing dengan beras untuk diabetes yang satu ini. Beras merah terkenal mengandung serat yang tinggi, juga vitamin, mineral, dan magnesium.
Secara umum, beras merah juga mengandung indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan beras putih.
“Indeks glikemiknya (beras merah) berkisar antara 50 hingga 55,” kata dr. Arina.
Karena indeks glikemiknya yang cenderung rendah, beras merah tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Jenis beras ini pun dapat menciptakan sensasi kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu penderita diabetes untuk tidak makan berlebihan.
3. Beras Liar
Terlepas dari namanya, beras liar sebenarnya bukanlah nasi. Jenis beras ini merupakan benih rumput air yang tumbuh secara alami di rawa-rawa dangkal, dan di sepanjang tepi sungai atau danau.
Beras liar adalah genus yang berbeda (Zizania) dan tidak berhubungan langsung dengan beras Asia pada umumnya (Oryza sativa). Jenis beras untuk diabetes yang satu ini memiliki indeks glikemik sebanding dengan beras basmati.
Beras liar juga tinggi serat dan mengandung banyak nutrisi lain yang dapat membantu mengelola penyakit diabetes.
Beras liar memiliki rasa agak pedas, dan bertekstur kenyal. Tak heran, beras yang aman untuk diabetes yang satu ini merupakan pengganti yang baik untuk kentang, pasta, atau nasi putih biasa.
Banyak orang yang memakan beras liar tanpa lauk, namun ada pula yang mencampurkannya dengan biji-bijian lain.
Artikel Lainnya: Antara Beras Putih, Merah, dan Hitam, Mana Lebih Baik?
Itu dia beberapa jenis beras yang aman untuk diabetes. Meski dilabeli aman, penderita diabetes tetap wajib membatasi porsi saat mengonsumsinya.
Jangan lupa untuk memadukannya dengan lauk yang sehat, bernutrisi, dan rendah gula atau garam.
Tetap ingat juga dengan aturan makan 3J (jam, jenis, jumlah) untuk diabetes, dan selalu terapkan gaya hidup sehat agar penyakit bisa terkendali sehingga kualitas hidup Kamu tetap terjaga.
Punya pertanyaan mengenai jenis beras untuk diabetes? Ingin tahu jenis lauk yang sehat untuk dikombinasikan dengan jenis beras tersebut?
Kamu bisa meminta saran dari dokter dengan berkonsultasi melalui Live Chat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)