Metformin merupakan obat yang diresepkan dokter untuk menurunkan gula darah penderita diabetes tipe 2.
American Diabetes Association (ADA) menyebut metformin merupakan obat lini pertama untuk penyakit gangguan metabolik tersebut. Pasalnya obat ini sangat efektif dan dapat ditoleransi tubuh dengan baik.
Agar obat terapi diabetes ini dapat bekerja optimal, Anda harus mengetahui cara minum metformin yang tepat. Salah satunya dengan mengetahui waktu konsumsinya.
Waktu Terbaik Minum Metformin
Metformin terdiri dari dua jenis, yaitu metformin lepas cepat (standard release) dan metformin lepas lambat (extended release). Aturan minum metformin keduanya pun berbeda.
-
Metformin Lepas Cepat
Berdasarkan U.S. National Library of Medicine, metformin lepas cepat dapat berbentuk pil maupun cairan. Jenis ini dapat melepaskan metformin secara cepat ke dalam tubuh.
Artikel Lainnya: Penyakit Diabetes Meningkatkan Risiko Gangguan Liver
Dokter Reza Fahlevi menjelaskan, metformin lepas cepat harus dikonsumsi saat makan. Cara ini dilakukan agar tidak menyebabkan efek samping pada lambung maupun pencernaan, seperti sakit perut, diare, mual, muntah, maupun kembung.
Dosisnya bergantung pada rekomendasi dokter. Lalu, umumnya metformin lepas cepat diminum ketika sesi makan pertama maupun terakhir di hari yang sama.
-
Metformin Lepas Lambat
Metformin lepas lambat atau metformin hidroklorida juga tersedia dalam bentuk pil dan cairan. Bedanya, jenis ini diproses tubuh perlahan, sehingga tidak perlu terlalu sering diminum. Konsumsinya hanya sekali sehari.
“Metformin extended release (lepas lambat) ini biasanya dikonsumsi malam hari (bersama makanan). Karena, dapat memberikan efek selama 24 jam,” jelas dr. Reza.
Dokter Elizabeth Halprin dari Boston's Joslin Diabetes Center, AS, menjelaskan mengapa metformin lepas lambat penting dikonsumsi bersama makan malam.
“Karena, tidak jarang pasien diabetes tidur di malam hari dengan kadar glukosa (gula darah) yang baik. Namun, ia bangun di pagi hari dengan glukosa yang tinggi, karena organ hati melepaskan gula darah sepanjang malam. Metformin menghambat bahkan menghentikan proses ini,” katanya, dikutip dari Live Strong.
“Jadi, metformin lebih efektif dikonsumsi di malam hari untuk mengatasi gula darah tinggi,” ungkapnya.
Karena dimetabolisme tubuh pelan-pelan, efek samping metformin lepas lambat pada lambung dan pencernaan tidak terlalu besar.
Oleh karena itu, metformin lepas lambat kerap menjadi alternatif obat terapi diabetes bagi pasien yang memiliki gangguan lambung dan pencernaan.
Artikel Lainnya: Melatih Kaki yang Mengalami Cedera Saraf Akibat Diabetes
Pentingnya Metformin bagi Penderita Diabetes
Selain menghambat produksi glukosa dari organ hati di malam hari, metformin berfungsi membuat sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin.
Pasalnya, penyakit diabetes tipe 2 dapat menyebabkan penderitanya mengalami resistensi insulin. Kondisi ini membuat sel tubuh tidak mampu merespons insulin dengan optimal.
Insulin merupakan hormon yang membantu sel tubuh menyerap dan memanfaatkan gula darah menjadi energi. Ketika resistensi insulin terjadi, gula darah di dalam tubuh diabetesi (penderita diabetes) mengalami penumpukan.
Akibatnya penderita diabetes bisa mengalami hiperglikemia atau kondisi meningkatnya kadar gula darah melebihi ambang batas normal. Untuk mencegah hal ini, diabetesi dapat mengonsumsi metformin.
Disarankan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum minum obat metformin. Hal ini penting untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kondisi.
Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar obat diabetes, Anda bisa konsultasi lebih mudah lewat Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(FR/JKT)