Waspada, Ini Penyebab Bisul pada Penderita Diabetes

Sebagai kondisi gangguan metabolisme, diabetes dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, contohnya fungsi pembuluh dan peredaran darah. 

Kondisi diabetes dapat berujung pada berbagai penyakit komplikasi, salah satunya rentan mengalami infeksi kulit. Nah, infeksi kulit berupa bisul cukup umum terjadi padai penderita diabetes.

Apa yang menjadi penyebab bisul pada penderita diabetes? Mari ketahui lebih lanjut!

Penyebab Bisul pada Penderita Diabetes

Sebagian besar penderita diabetes memang kerap memiliki keluhan di kulitnya. Entah keluhan sederhana seperti gatal-gatal tanpa sebab, hingga keluhan kompleks seperti luka yang tak kunjung sembuh.

Penderita diabetes juga dinilai memiliki peningkatan risiko masalah kulit.  Beberapa penyakit kulit yang meningkat risikonya pada penderita diabetes di antaranya disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri. 

Artikel lainnya: Penasaran, Benarkah Ada Makanan yang Picu Bisul?

Selain itu, penderita diabetes juga memiliki risiko dua kali lebih besar untuk mengalami gangguan kulit kering seperti eksim, dibandingkan dengan orang sehat.

Mengapa diabetesi (pengidap diabetes) rentan mengalami infeksi? Sebab, kondisi diabetes menyebabkan fungsi pembuluh darah menurun, termasuk pembuluh darah di permukaan kulit. 

Ketika fungsi pembuluh darah menurun, fungsi pertahanan kulit pun ikut menurun. Kondisi ini juga diperburuk dengan kekebalan tubuh yang lebih rendah. 

Faktor-faktor tersebutlah yang menyebabkan penderita diabetes relatif terlihat lebih sering bisulan ketimbang orang sehat. Terlebih, kulit penderita diabetes cenderung kering karena ada gangguan sekresi kelenjar lemak. 

Kulit kering akan mudah mengalami luka kecil. Akhirnya hal ini dapat menyebabkan berbagai keluhan infeksi kulit pada penderita diabetes.

Tanda Bisul yang Disebabkan Diabetes

Bisul sendiri adalah salah satu bentuk infeksi kulit yang biasanya disebabkan oleh bakteri.  

Bisulan tidak selalu diakibatkan oleh kadar gula tinggi atau diabetes. Jadi, jangan dulu mencurigai orang yang sering bisulan sebagai penderita diabetes, ya. Penderita diabetes hanya cenderung lebih mudah terkena infeksi.

Terdapat beberapa hal penyebab bisul, seperti kebersihan tubuh yang kurang terjaga dan kondisi kulit yang sering dibiarkan lembap.

Artikel lainnya: Bisul Tak Kunjung Sembuh, Apa yang Perlu Dilakukan?

Akan tetapi, jika penderita bisul memiliki beberapa tanda berikut, maka kecurigaan diabetes perlu dipastikan:

• Adanya keluhan klasik diabetes berupa 3P, yakni poliuria (banyak buang air kecil), polifagi (lapar terus), dan polidipsi (haus terus) 
• Penurunan berat badan
• Riwayat diabetes di keluarga
• Bisul berulang yang sulit sembuh
• Ada penyakit metabolik lain seperti gangguan kolesterol dan tekanan darah tinggi

Keluhan infeksi kulit pada penderita diabetes seperti bisulan tak cukup hanya diatasi dengan merawat lukanya. 

Hindari juga pemicu bisul secara umum yang harus dihindari penderita diabetes, yakni kebersihan kulit yang tak terjaga dan kontrol gula darah buruk.

Jangan lupa perhatikan kebersihan kulit. Pastikan tubuh rutin dibersihkan untuk membantu menurunkan risiko infeksi kulit.

Lalu, perbaikan kondisi metabolisme juga perlu dilakukan. Kontrol gula darah yang tidak baik meningkatkan risiko infeksi.

Kemudian, jangan gunakan krim kulit sembarangan, ya. Gunakanlah produk kulit sesuai kondisi pribadi. Jika kamu ragu, lebih baik konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Penderita diabetes yang mengalami keluhan infeksi kulit seperti sering bisulan harus segera menemui dokter penyakit dalam dan kulit kelamin. 

Mau konsultasi online lebih mudah dengan dokter spesialis yang kamu cari? Download aplikasi KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!

(FR/JKT)