Efek Tato Terasa Gatal, Kenapa, Ya?

Tentu ada rasa senang dan puas ketika tato yang sudah lama diidamkan sudah terukir manis di tubuh. Namun, beberapa hari kemudian, Anda mulai diselimuti rasa khawatir karena area kulit yang ditato terasa gatal. Apa penyebab tato gatal?

Ternyata, tato gatal dan bentol sering dialami pada saat Anda baru saja mendapatkannya.

Pasalnya, saat orang mendapatkan tato, jarum suntik dan tinta yang digunakan akan merusak keutuhan kulit, sehingga rasa gatal dapat muncul.

Selain itu, ternyata ada beberapa penyebab lain dari tato yang terasa gatal. Penyebab dan gejala yang muncul bisa ringan sampai berat. Lalu, cara mengatasinya pun bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya.

Artikel Lainnya: Cara Menghilangkan Tato dengan Laser dan Efek Sampingnya

Berikut beberapa kemungkinan penyebab tato gatal yang perlu Anda ketahui:

1. Proses Penyembuhan

Tato yang terasa gatal bisa saja merupakan hal yang normal dirasakan. Pasalnya, tato menyebabkan kulit luka. Hal ini membuat tubuh otomatis menyembuhkan luka tersebut layaknya kulit teriris atau tergores.

Hindari menggaruk saat tato gatal, karena akan menyebabkan iritasi kulit. Umumnya, rasa gatal ini akan menghilang dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Bila gatal makin parah atau terus berlanjut, segera kunjungi dokter.

2. Waspada Infeksi

Tato yang terasa gatal juga bisa merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Oleh karena itu, pastikan seniman tato menggunakan alat tato sekali pakai atau yang kesterilannya terjamin.

Gejala terjadinya infeksi adalah kemerahan yang parah dan menyebar. Adanya nyeri yang tak kunjung hilang, bentol kemerahan yang gatal dan nyeri, demam, dan menggigil.

Infeksi dapat terjadi tak lama setelah tato dibuat, atau bisa juga beberapa hari atau beberapa bulan setelahnya.

Artikel Lainnya: Bahaya Tato Mata untuk Kesehatan Indra Penglihatan Anda

3. Alergi Tinta Tato Juga Bisa Terjadi

Reaksi alergi akibat bahan yang digunakan dalam tinta tato. Reaksi tersebut bisa muncul sesaat setelah pembuatan, beberapa minggu, bahkan beberapa tahun kemudian.

Penelitian yang ada menyebutkan ada bahan metal  berbahaya di dalam tato. Misalnya, aluminium, besi, dan kalsium, dapat menyebabkan reaksi alergi.

Gejala alergi tato meliputi gatal, kemerahan, bentol, melepuh, kulit bersisik, keluarnya cairan dari tato.

Bahkan, ada juga gejala yang membahayakan nyawa. Misalnya, kesulitan bernapas, detak jantung meningkat, nyeri dada, hingga pembengkakan yang parah.

4. Alergi Sinar Matahari

Beberapa orang yang bertato dapat mengalami alergi sinar matahari. Alergi ini bisa langsung terjadi setelah selesai di tato atau dalam beberapa jam setelahnya.

Gejala yang muncul hampir sama dengan alergi tinta tato, seperti bentol kecil di kulit yang gatal, kemerahan, bengkak, sampai melepuh.

5. Psoriasis

Psoriasis adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan karena reaksi autoimun. Salah satu pemicu psoriasis yang diketahui adalah cedera pada kulit.

The National Psoriasis Foundation mengatakan bahkan luka kecil, seperti tusukan jarum dari vaksin, dapat memicu psoriasis pada beberapa orang.

Karena membuat tato melibatkan penggunaan jarum untuk menusuk kulit, hal ini tentu bisa memicu munculnya psoriasis untuk pertama kalinya.

Artikel Lainnya: Ingin Menghilangkan Tato dengan Laser? Ketahui 7 Fakta Ini Dulu

Penanganan tato yang gatal tentu tergantung pada penyebabnya. Tato baru biasanya rentan mengalami kerusakan dan infeksi, sehingga harus ekstra hati-hati agar tidak mengacaukan tinta atau kulit di sekitarnya.

Dalam beberapa kasus, tato yang sudah berusia lama juga mungkin rentan mengalami kerusakan kulit. Berikut beberapa cara menghilangkan gatal pada tato yang bisa dilakukan:

1. Kompres Dingin

Cara sederhana seperti dengan menggunakan kompres dingin dapat mengatasi tato gatal Anda. Selain mengurangi gatal, kompres dingin juga bisa mengurangi pembengkakan akibat proses pembuatan tato.

2. Menggunakan Pelembap

Pastikan bagian kulit Anda yang mendapat tato itu selalu dalam keadaan lembap, terutama bagi Anda yang memiliki jenis kulit kering. Menjaga kelembapan kulit ini bisa mengatasi tato yang gatal.

Gunakanlah pelembap yang ringan dan tidak mengandung pewarna ataupun pewangi. Pada tato yang sudah lama, Anda bisa memilih pelembap yang mengandung oatmeal atau cocoa butter.

3. Mandi dengan Air Campuran Oat

Bagi Anda yang memiliki tato sudah cukup lama dan merasakan gatal, mandi dengan campuran oatmeal bisa membantu.

Mandi dengan oatmeal dapat memberikan kelegaan yang menenangkan pada kulit gatal Anda.

Artikel Lainnya: Tato pada Payudara, Amankah untuk Kesehatan?

4. Gunakan Krim atau Salep

Menggunakan krim atau salep khusus seperti salep hidrokortison yang dijual bebas di apotek juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan gatal pada tato.

Namun, penggunaan krim atau salep ini lebih diperuntukkan bagi mereka yang memiliki tato lama.

5. Penggunaan Obat untuk Kondisi Kulit Tertentu

Bila penyebab tato gatal Anda adalah karena kondisi kulit tertentu, seperti eksim atau psoriasis.

Jika memang itu penyebabnya, pengobatannya harus khusus menggunakan salep atau obat minum yang memang untuk eksim atau psoriasis. Dokter nantinya akan meresepkan obat-obatan sesuai dengan penyakit kulit Anda.

Tato terasa gatal bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Langkah penting pertama adalah dengan tidak menggaruknya.

Apabila sudah lebih dari 2 minggu tetapi tato masih saja gatal, solusi terbaik adalah dengan memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan medis yang sesuai.

Dapatkan informasi seputar kesehatan kulit lainnya dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)