Waxing merupakan salah satu cara umum untuk menghilangkan rambut yang berlebihan di tubuh. Prosesnya relatif cepat dan efektif, karena bulu akan dicabut sampai ke akarnya dan hasilnya lebih tahan lama dibanding mencukur biasa.
Terdapat beberapa jenis waxing yang dapat dipilih berdasarkan kebutuhan. Apa saja jenis waxing bulu kaki dan bagian tubuh lainnya yang tersedia?
Jenis Waxing Berdasarkan Penggunaan
Waxing dalam hal ini dibedakan berdasarkan area pengaplikasian ataupun kegunaannya, terdiri dari:
- Hard Wax
Untuk area sensitif (misalnya bikini line), hard wax bisa menjadi pilihan tepat. Karena, hard wax lebih menempel pada rambut ketimbang kulit, sehingga memberikan keuntungan dalam proses hair removal.
Karena hard wax hanya menempel pada rambut, kondisi kulit bisa lebih terjaga selama proses waxing ini.
Hard wax lebih tebal dari soft wax dan akan mengeras pada kulit. Setelah mengeras, Anda bisa melepasnya dengan tangan, sehingga tidak memerlukan strip untuk waxing. Waxing strip biasanya membuat proses waxing menjadi jauh lebih menyakitkan.
Dokter Dyah Novita Anggraini menjelaskan, “Hard waxing biasanya digunakan untuk menghilangkan area kulit yang banyak rambut-rambut tebal dan kasar seperti area pubis atau ketiak.”
- Soft Wax
Soft wax melekat pada kulit dan rambut. Ini berarti, lapisan atas terluar kulit juga ikut terkelupas saat wax dicabut. Menurut beberapa ahli, jenis waxing yang soft lebih menyakitkan dibandingkan hard wax.
Tidak seperti hard wax yang lebih mudah lepas, soft wax membutuhkan strip untuk menghilangkan wax dan rambut dari kulit. Hal ini bisa membuat kulit tampak merah dan iritasi setelah proses waxing.
Terlepas dari itu, soft wax bekerja paling baik di area yang luas. “Kalau soft wax dapat dilakukan pada area yang ada rambut-rambut halus seperti di lengan atau kaki,” ujar dr. Dyah Novita.
Soft wax bisa menjadi salah satu jenis waxing bulu kaki yang dapat Anda coba. Bila belum pernah mencobanya, konsultasikan kepada dokter kulit.
- Pre-Made Strips Wax
Jika baru pertama kali melakukan waxing di rumah, pre-made wax strip akan mempermudah prosesnya. Strip untuk waxing yang siap pakai ini biasanya sudah berbentuk potongan kertas yang telah dilengkapi cairan lilin (wax).
Anda hanya perlu meletakkan strip tersebut ke kulit. Keuntungan penggunaan pre-made wax strip adalah dapat digunakan di area kulit yang sama lebih dari sekali. Umumnya hal ini tidak mengganggu kondisi kulit.
Pre-made wax strip sudah cukup banyak tersedia di pasaran. Pastikan Anda memerhatikan instruksi pemakaian dengan saksama agar pencabutan bulu lebih efektif.
Artikel Lainnya: Brazilian Wax dan Basic Bikini Wax, Gaya Mana yang Dianjurkan Dokter?
Jenis Waxing Berdasarkan Temperatur Lilin
Waxing juga dapat dibedakan berdasarkan suhu yang digunakan pada lilin dalam prosesnya. Berikut penjelasannya:
- Cold Waxing
Cold waxing biasanya menggunakan wax yang dioleskan pada strip. Potongan strip akan dipotong sesuai bagian tubuh yang diinginkan, seperti ketiak, area bikini, lengan, atau kaki.
Cold waxing dapat bekerja efektif pada rambut-rambut halus, seperti atas bibir atau bagian wajah lainnya.
Pada rambut yang kasar dan tebal, jenis waxing ini kurang efektif. Anda mungkin perlu mengulanginya beberapa kali, yang pada akhirnya berisiko menyebabkan iritasi pada kulit.
Cold waxing dapat dilakukan di rumah dengan mudah, sehingga cocok untuk Anda yang ingin melakukan waxing secara mandiri.
- Hot Waxing
Jenis waxing ini menggunakan lilin yang dipanaskan dan dilelehkan dengan suhu 54 derajat Celsius. Wax atau lilin yang meleleh dioleskan tipis dan merata pada kulit yang ingin dihilangkan bulunya.
Bila hot wax menggunakan metode soft wax, maka perlu penggunaan strip. Sedangkan, bila hot wax menggunakan hard wax, cairan lilin akan mengeras tanpa memerlukan strip.
Hot waxing biasanya dapat menghilangkan bulu lebih detail, karena dapat dioleskan mengikuti bentuk tubuh. Jenis waxing ini juga umumnya lebih baik untuk bulu yang lebih pendek.
Artikel Lainnya: Perawatan Setelah Waxing untuk Cegah Iritasi Kulit
Jenis Wax Berdasarkan Komposisi
Selain cairan lilin biasa (beeswax), mari pahami beberapa bahan waxing lainnya yang bisa dipilih sesuai jenis kulit dan kebutuhan:
- Sugar Wax
Sugar wax sebenarnya tidak mengandung lilin apa pun. Jenis bahan wax ini terdiri dari kombinasi gula, air, dan jus lemon. Bahan-bahan ini membentuk pasta ketika dipanaskan bersamaan.
Untuk menggunakan sugar wax, oleskan pasta yang sudah dingin ke kulit dan lapisi dengan potongan kain. Tarik strip ke arah tumbuhnya rambut.
Untuk membuat sugar wax di rumah, Anda hanya memerlukan gula, air, dan jus lemon, dengan rasio 2:1 gula dan cairan. Takaran dapat bervariasi, tergantung berapa banyak wax yang dibutuhkan.
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan 1 cup gula, maka tambahkan ¼ cangkir air dan ¼ cangkir jus lemon.
- Chocolate Wax
Untuk hair removal, chocolate wax tergolong paling menutrisi dan ramah bagi kulit. Jenis waxing ini bisa menjadi pilihan baik selama musim panas, karena cenderung tidak menimbulkan rasa sakit dan iritasi setelah waxing.
Waxing dengan cokelat dapat diaplikasikan pada wajah. Namun, pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap cokelat. Belilah chocolate wax berkualitas baik dan lakukan uji tempel sebelum mencobanya.
Penggunaannya cukup mudah. Oleskan bedak setelah Anda mencuci dan mengeringkan kulit. Panaskan chocolate wax secukupnya, ambil sedikit lalu oleskan pada arah pertumbuhan rambut.
Dengan bantuan kapas, tarik strip tersebut ke arah berlawanan dari tumbuhnya rambut. Bersihkan sisa wax pada kulit dengan spons atau kain basah setelah selesai.
Itulah beberapa jenis waxing yang bisa diterapkan pada kulit. Anda dapat memilih satu di antaranya berdasarkan kebutuhan dan kecocokan dengan kulit.
Konsultasi dengan dokter kulit seputar waxing bisa lebih mudah via LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(FR/JKT)
Referensi:
Healthline. Diakses 2022. What’s the Difference Between Soft Wax and Hard Wax?
Healthline. Diakses 2022. Cold Waxing vs. Hot Waxing: What to Know.
Medical News Today. Diakses 2022. Sugar wax vs. waxing: What are the differences?
Beauty Health Tips. Diakses 2022. Types Of Waxing, Advantages And Disadvantages.
Dokter terkait: dokter spesialis kulit dan kelamin