Hindari Makanan Ini Selama Musim Hujan

Seiring dengan datangnya musim hujan, Anda harus lebih waspada terhadap berbagai masalah kesehatan. Pasalnya, ada beberapa penyakit yang lebih rentan terjadi selama musim hujan. 

Penyakit yang sering ditemukan adalah diare, infeksi saluran napas, tifus, dan demam berdarah. Agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan selama musim hujan, Anda perlu melakukan upaya pencegahan. 

Tak sulit, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menghindari beberapa makanan berikut!

Selama musim hujan, udara menjadi lebih lembap. Kondisi itu membuat kecepatan kerja sistem pencernaan menjadi lebih lambat. 

Akibatnya, proses pencernaan dan pengosongan usus pun melambat. Nah, konsumsi makanan yang digoreng dapat memperberat proses pencernaan. 

Hal tersebut dapat menimbulkan keluhan yang tidak nyaman, seperti mual, nyeri ulu hati, hingga perut kembung. 

Kalau sudah begitu, tentu saja fungsi sistem pencernaan tidak dapat bekerja secara maksimal dan lebih rentan terhadap masalah kesehatan.

2. Sayuran Berdaun

Meskipun merupakan salah satu makanan bergizi, Anda harus memerhatikan jenis sayuran yang dimakan selama musim hujan. 

Kelembapan yang lebih parah di musim hujan memudahkan kuman tumbuh dan berkembang di beberapa sayuran berdaun. 

Contoh sayuran yang dimaksud yaitu bayam, kol, dan kubis. Namun, bila Anda memang tetap ingin mengonsumsinya, pastikan dengan baik kebersihan dan kematangannya, ya.

Artikel Lainnya: Kenapa Perut Cepat Lapar Saat Hujan?

Sebaiknya Anda menghindari konsumsi buah-buahan segar yang dijajakan di luar rumah, misalnya rujak. 

Alasannya, buah yang berada di luar ruangan lebih rentan terpapar udara yang terkontaminasi kotoran. 

Kebersihannya jadi kurang terjamin dan dapat menimbulkan masalah kesehatan bila dikonsumsi. 

Di samping itu, walaupun sudah dicuci, tidak menutup kemungkinan air yang digunakan kurang terjamin kebersihannya. Jadi, lebih baik konsumsi buah-buahan yang Anda simpan sendiri di rumah.

4. Makanan Laut

Musim hujan merupakan waktu bagi hewan laut berkembang biak, terutama ikan dan udang. Kondisi tersebut dapat mengurangi kesegaran ikan dan udang yang Anda konsumsi. 

Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi telur, tahu, atau tempe sebagai sumber protein harian. Kalau harus makan makanan laut, sebaiknya pastikan kesegaran dan kematangannya.

Artikel Lainnya: Perlukah Konsumsi Suplemen di Musim Hujan?

Sama halnya dengan seafood, ternyata konsumsi daging juga memiliki risiko serupa. Ketika musim hujan, terdapat peningkatan risiko infeksi dari daging yang dikonsumsi.

Kalau memang harus mengonsumsinya, sangat disarankan untuk memerhatikan kebersihan dan tingkat kematangan daging demi menghindari kemungkinan infeksi.

6. Jajanan Pinggir Jalan

Ketika musim hujan, tidak jarang kita ingin melahap berbagai macam jajanan pinggir jalan yang populer. 

Terlebih yang disajikan dalam kondisi hangat. Sebenarnya, hal ini tidak sepenuhnya salah.

Namun, tetap lebih disarankan untuk konsumsi makanan yang diolah sendiri di rumah. Ini karena lebih terjamin kebersihannya sehingga tidak mudah terkena penyakit ketika musim hujan.

Artikel Lainnya: Tips Memilih Jajanan Sehat di Pinggir Jalan

Bila Anda memiliki kebiasaan konsumsi makanan yang bersifat asam, sebaiknya dihindari selama musim hujan. Makanan yang bersifat asam cenderung mengikat cairan di dalam tubuh.

Kondisi ini dapat membuat Anda jadi lebih mudah sakit. Oleh karena itu, boleh saja sesekali mengonsumsi makanan asam, namun tidak berlebihan.

8. Produk Olahan Susu

Beberapa produk olahan susu dianggap dapat membawa bakteri pemicu gangguan pencernaan. Namun, kembali lagi, harus dilihat dari cara pengolahannya.

Kalau sudah terjaga dengan baik, seperti menggunakan metode sterilisasi yang tepat, kemungkinan mengalami infeksi juga seharusnya sudah dapat ditekan.

Agar berbagai penyakit di musim hujan tidak menghampiri Anda, yuk hindari konsumsi makanan-makanan di atas. Jangan sampai penyakit khas musim hujan menghambat produktivitas Anda!

Bila ingin konsultasi ke dokter lebih mudah seputar tips jaga kesehatan di musim hujan, pakai LiveChat dari Klikdokter.

(FR/AYU)