Awas Imun Tubuh Lemah Meski Terlihat Sehat, Cek di Sini!

Imun tubuh yang baik menjadi salah satu kunci agar bisa beraktivitas dan produktif setiap hari.

Mengingat saat ini pandemi belum berakhir, ditambah adanya perubahan cuaca yang tak menentu, membuat kita harus fokus mempertahankan daya tahan tubuh.

Pasalnya, daya tahan tubuh melemah bisa terjadi tanpa disadari. Meski secara fisik terlihat sehat dan bugar, bisa saja sebenarnya imun tubuh menurun dan kurang baik. Kondisi ini bisa dipengaruhi berbagai hal, salah satunya pola hidup tak sehat.

Bila daya tahan tubuh menurun dan dibiarkan saja, bukan tak mungkin akan mengalami mudah lelah hingga opname akibat gampang terserang penyakit.

Daripada takut dan cemas, lebih baik berusaha tidak lengah dalam menjaga sistem imun. Ketahui gejala daya tahan tubuh melemah berikut ini.

Sistem imunitas membantu menjaga tubuh dari berbagai infeksi akibat virus, bakteri, dan patogen lainnya, maupun kondisi lingkungan yang berbahaya.

Untuk mendapatkan sistem imun yang baik, ada banyak faktor yang memengaruhi. Misalnya, gaya hidup seperti merokok, minum alkohol, kebiasaan makan yang kurang sehat, atau riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, kanker, dan HIV.

Artikel Lainnya: Penasaran, Ini Cara Sistem Imunitas Tubuh Bereaksi Saat Ada COVID-19!

Sebenarnya tubuh bisa memberikan tanda apabila imun tubuh menurun. Berikut ini beberapa ciri daya tahan tubuh mulai menurun:

1. Mudah Merasa Lelah

Sebenarnya rasa lelah itu wajar apabila Anda usai beraktivitas atau bekerja seharian. Namun, kalau rasa lelah muncul hampir setiap hari dan tidak membaik meski sudah beristirahat cukup, bisa saja ini tanda awal daya tahan tubuh yang menurun.

2. Sakit Kepala

Keluhan sakit kepala juga bisa menjadi gejala awal daya tahan tubuh melemah. Penyebab sakit kepala sendiri memang banyak. Namun, salah satu yang mungkin memicu adalah kondisi stres.

Secara tidak langsung, stres berkepanjangan memengaruhi daya tahan tubuh. Akibatnya tubuh mudah sakit, salah satu cirinya adalah sakit kepala.

3. Mudah Terserang Flu

Secara umum sangat normal bagi orang dewasa terserang flu 2-3 kali dalam setahun. Kondisi ini umumnya akan membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu 7-10 hari.

Namun, jika sering terserang flu dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih, ini bisa menjadi tanda tubuh memiliki daya tahan tubuh rendah.

4. Gangguan Pencernaan

Di dalam saluran pencernaan, terdapat bakteri baik yang mendukung daya tahan tubuh. Tidak heran apabila kekebalan tubuh ikut dipengaruhi oleh kesehatan saluran cerna.

Apabila kesehatan saluran cerna terganggu, maka gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, atau mudah kembung bisa terjadi.

Untuk itu, perhatikan asupan agar kesehatan saluran cerna terjaga dengan baik dan daya tahan tubuh tetap optimal.

Artikel Lainnya: Sering Flu, Benarkah Tanda Imun Lemah? Ini Kata Dokter

5. Luka Tak Kunjung Sembuh

Penyembuhan luka setiap orang memang dapat berbeda-beda. Namun, secara umum jika Anda memiliki daya tahan tubuh yang baik, penyembuhan luka dapat berlangsung cepat dan baik.

Berbeda jika memiliki imun tubuh lemah, penyembuhan luka dapat berlangsung lebih lama. Lalu, rentan pula mengalami komplikasi seperti infeksi pada luka tersebut.

6. Infeksi Lain yang Berulang

Ciri daya tahan tubuh menurun lainnya adalah infeksi berulang. The American Academy of Allergy Asthma and Immunology menyebutkan beberapa kemungkinan yang menandakan Anda memiliki daya tahan tubuh melemah, seperti:

• Mengalami infeksi telinga lebih dari empat kali dalam setahun.
• Infeksi pneumonia setidaknya dua kali dalam satu tahun terakhir.
• Mengalami sinusitis kronik atau kena lebih dari satu kali infeksi sinusitis akibat bakteri dalam setahun.
• Membutuhkan lebih dari dua siklus penggunaan antibiotik dalam satu tahun.

Selain mengenali ciri-ciri daya tahan tubuh menurun di atas, penting bagi Anda untuk rutin mengecek kondisi imun tubuh. Gunakan layanan gratis Cek Imunitas yang dapat mudah dilakukan online kapan saja.

Fitur Cek Imunitas dirancang agar praktis dan mudah digunakan sebagai salah satu langkah skrining. Anda bisa melihat seberapa kuat daya tahan tubuh berdasarkan beberapa parameter.

Selain tes imun berkala, wajib konsumsi makanan bernutrisi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi ini.

Imbangi juga dengan olahraga, istirahat cukup, serta menjauhi perilaku buruk misalnya merokok dan mengonsumsi alkohol.

Konsumsi suplemen pun sebaiknya tidak dilewatkan. Minum H2 Cordyceps Militaris yang mengandung ekstrak dari jamur Cordyceps Militaris Mycelium 500 mg per kapsul.

Jamur Cordyceps Militaris Mycelium memiliki kandungan adenosin, cordycepin, dan polisakarida untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan stamina, dan memperbaiki fungsi sistem pernapasan.

Artikel Lainnya: Tingkatkan Sistem Imun Anda dengan Aktivitas Ini

Berdasarkan prediksi lewat analisis bioinformatik, adenosin dan cordycepin berpotensi sebagai antivirus.

Struktur adenosin dan cordycepin mirip obat antivirus Galidesivir, yaitu antivirus yang disinyalir cocok untuk coronavirus dan telah teruji klinis fase 1.

Lalu, jamur Cordyceps juga berperan sebagai imunomodulator untuk mengoptimalkan sistem daya tahan tubuh dan mencegah gangguan sistem imun. 

Ekstrak dari jamur Cordyceps Militaris Mycelium di dalam H2 Cordyceps Militaris didapatkan dan dikembangbiakkan menggunakan teknologi kultur jaringan. Hasilnya lebih higienis, murni, dan berkualitas.

H2 Cordyceps Militaris sudah teruji klinis dan aman bagi ginjal. Minum 1 kali sehari 1-2 kapsul, dan jangan lupa baca aturan pakai.

Ingat, daya tahan tubuh bisa saja menurun meski terlihat sehat. Perhatikan tanda-tanda awal kekebalan tubuh melemah dan lakukan pola hidup sehat setiap hari.

Jika muncul keluhan dan tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara langsung.

Gunakan LiveChat dokter untuk konsultasi lebih cepat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)